Dune adalah film bergenre sci-fi yang akan mengeksplorasi kisah petualangan luar angkasa, perebutan kekuasaan, kapitalisme, dan kepercayaan. Perebutan kekuasaan akan terjadi di planet Arrakis alias Dune. Di planet tersebut salah satu yang mereka perebutkan adalah rempah Melange yang sangat langka dan berharga di galaksi, serta di planet tersebut juga mereka akan bertemu dengan penduduk lokal Fremen yang sangat menjunjung tinggi adat dan kepercayaan mereka. Dan “penjajah” yang ingin menduduki Arrakis diantaranya adalah House of Atreides.
Seperti yang kita tahu, House of Atreides akan menjadi rumah dan klan dari karakter utama, Paul Atreides. Bukan hanya itu, sebagai anak dari Duke Leto Atreides, Paul adalah pewaris House of Atreides. Namun, apa sebenarnya House of Atreides ini? Dan apa yang ingin mereka lakukan di Arrakis? Mengadaptasi novel berjudul sama karya Frank Herbert, Dune akan mengangkat kisah keluarga House of Atreides yang melakukan perjalanan ke sebuah planet berbahaya di galaksi yang disebut Arrakis. Tujuan mereka kesana bukan karena keinginan mereka sendiri, tetapi atas perintah Padishah Emperor.
Di novelnya, House of Atreides adalah salah satu Houses Major (klan utama dan besar) di Galactic Padishah Empire. Klan mereka dipimpin secara patriarki oleh keluarga Atreides, yang pemimpinnya mengambil gelar Duke. Sebagai klan yang awalnya menduduki planet Caladan, konon keluarga Atreides berasal dari keluarga bangsawan dari Yunani di Bumi. House Atreides secara khusus mengklaim bahwa mereka adalah keturunan langsung dari Raja Agamemnon, putra Atreus, dalam mitologi Yunani. Keturunan Atreus disebut “Atreides” dalam bahasa Yunani. Dan lambang klan ini adalah elang merah.
Mereka sebenarnya telah menduduki planet Caladan selama 12 generasi, dan mereka cukup berhasil dalam memerintah sebuah planet. Di bawah House of Atreides, Caladan menjadi planet yang subur dan makmur dengan tingkap polusi yang rendah, sebuah planet impian. Namun atas permintaan Emperor Padishah Shaddam Corrino IV, Leto I harus memindahkan klannya ke planet Arrakis, untuk mengambil alih tambang Spice Melange dari House of Harkonnen, sebelum akhirnya masuk ke dalam jebakan yang dibuat oleh aliansi antara House of Harkonnen dan House of Corrino. Atas kejadian itu pada akhirnya planet Arrakis menjadi rumah baru yang harus House of Atreides perjuangkan.
Kisah di novelnya bahkan terus berlanjut sampai House of Atreides dipimpin oleh Paul Atreides sebagai Duke sekaligus Emperor. Dan tidak berhenti disitu, anak Paul dan Chani yang bernama Leto Atreides II melanjutkan kepemimpinan Paul dan menjadi Duke sekaligus God-Emperor di galaksi. Walaupun mungkin di versi filmnya nanti tidak sejauh di novelnya, tetapi cukup jelas bahwa House of Atreides mempunyai pengaruh dan takdir yang besar untuk galaksi. House of Atreides bukan merupakan klan yang ada di sebuah planet, melainkan planet bagi siapa pun yang meneruskan klannya.
