Seperti yang ditunjukan di akhir film The Suicide Squad, Peacemaker ternyata masih hidup meski keadaannya sangat kritis. Dan bisa jadi, dia akan membalas dendam atas apa yang terjadi kepada Bloodsport. Ini bisa jadi set up cerita yang dihadirkan di film sekuelnya nanti, dan bahkan bisa juga memperlihatkan Peacemaker menjadi villain utamanya.

Dalam film The Suicide Squad karya James Gunn, kita melihat bagaimana banyak sekali villain yang ditahan di Belle Reve dikirim untuk sebuah misi yang diberikan Amanda Waller. Misinya sendiri tidak lain adalah mencari dan menghancurkan seluruh bukti yang terkait dengan Amerika, dari Project Starfish. Pada awalnya, para penonton beranggapan bahwa hanya satu tim yang dikirim Waller. Yaitu tim yang dipimpin oleh Rick Flag.

Namun, ternyata ada tim lain yang dikirim oleh Waller. Tim tersebut dipimpin oleh Bloodsport. Timnya berisikan Ratcatcher 2, King Shark, Peacemaker, dan Polka-Dot Man. Pada awalnya semua berjalan dengan mulus dan baik-baik saja, sampai kemudian satu persatu kekacauan muncul. Di akhir filmnya, kita melihat bagaimana Rick Flag akhirnya menemukan sebuah penyimpanan yang berisi berbagai data dari Project Starfish.

Why Did Rick Flag Die in 'The Suicide Squad'? Did Harley Quinn Die? (SPOILERS)Penyimpanan tersebut merupakan hasil riset dari The Thinker,  yang di dalamnya juga terdapat bukti keterlibatan Amerika dalam proyeknya. Mengetahui hal ini, Rick Flag bukannya menjalankan misi yang diberikan Waller. Dia justru memiliki keputusannya sendiri, dengan membawa dan menyimpannya untuk kemudian disebarkan ke berbagai media di Amerika, agar semua orang mengetahui apa yang terjadi.

Namun,  yang mengejutkan adalah ternyata Peacemaker sudah menjalin kerja sama secara diam-diam dengan Waller untuk masalah tersebut. Bahkan, Rick Flag sendiri tidak mengetahuinya. Dengan prinsip yang dimiliki Peacemaker – yang rela melakukan apa pun demi perdamaian – maka wajar jika Peacemaker kemudian mau menjalin kerja sama dengan Waller. Peacemaker berusaha mencuri penyimpanan (drive) yang dimilik Flag.

Pada akhirnya, Rick Flag pun tewas dan penyimpanan tersebut diambil Ratcatcher 2. Saat Peacemaker hendak membunuhnya, beruntung Bloodsport jatuh dan melihat momen tersebut dan kemudian berhasil “membunuhnya.” Dengan fakta bahwa ternyata Peacemaker berhasil diselamatkan dari momen tersebut, tentunya muncul sebuah spekulasi bahwa Peacemaker akan membalas dendam terhadap Bloodsport.

Peacemaker & Bloodsport Lead the Charge in Latest Look at The Suicide SquadAda dua alasan mengapa kemudian Peacemaker melakukan hal tersebut. Pertama, untuk merebut kembali penyimpanan tersebut. Bloodsport diperlihatkan menyimpan benda tersebut setelah dia berhasil membunuh Peacemaker. Bloodsport memiliki pemikiran yang berbeda dengan Rick Flag. Dia menggunakan data tersebut sebagai cara untuk membebaskannya dan yang lain dari cengkraman Waller.

Bloodsport sendiri mengancam, jika Waller tidak membebaskan mereka yang tersisa dari Task Force X, maka semua isi di penyimpanan tersebut akan disebarkan ke seluruh dunia. Tentunya Waller tidak akan tinggal diam melihat situasi ini. Mengingat dia tidak memiliki sosok yang bisa diandalkan setelah Flag tewas, maka Peacemaker menjadi sosok andalan baru bagi Waller.

The Suicide Squad' Is a Hilarious Parody of U.S. Imperialism That Almost WorksKedua, seperti yang disebutkan di atas, Peacemaker rela melakukan apa pun demi perdamaian. Apa yang dilakukan oleh Bloodsport bisa saja dianggap sebagai ancaman kedamaian bagi Peacemaker, dan dia tidak akan tinggal diam. Dia pasti akan melakukan sesuatu untuk bisa tetap menjaga perdamaian tersebut, dengan cara merebut kembali drive yang ada di tangan Bloodsport.

Belum lagi, Bloodsport adalah orang yang sudah “membunuhnya” dalam peristiwa sebelumnya. Sebagai sosok yang korup, tentunya Peacemaker akan berusaha membalas dendam apa yang sudah dilakukan oleh Bloodsport. Dengan kompleksnya cerita dan koneksi antara Amanda Waller, Bloodsport, dan Peacemaker, ini tentunya bisa menjadi set up cerita menarik bagi sekuelnya. Mungkin, kita akan melihat bagaimana para villain lainnya berusaha untuk menyerang balik Amanda Waller.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.