Karena Boruto dan Kawaki menjadi incaran dari Code dan Eida, Naruto dan Shikamaru tidak bisa begitu saja membiarkan mereka bebas berkeliaran. Pada akhirnya, ada tim yang diutus untuk menjaga mereka berdua. Selain itu, ada juga tim yang ditugaskan untuk mengawasi bagian depan dari Konoha untuk mencegah kedua anggota Kara tersebut masuk.

Namun, nampaknya situasinya tidak berjalan dengan baik di Konoha. Hal ini dikarenakan Boruto merasa kehilangan privasinya, entah untuk bermain atau melakukan apa pun. Di sisi lain, Kawaki pun sebenarnya merasakan hal yang sama, namun dia berusaha untuk mengabaikannya. Lalu, apa yang terjadi di chapter 61? Berikut adalah ulasannya.

Kawaki Menemukan Cara Keluar Dari Pengawasan

Saat sedang berkumpul dengan Boruto, Inojin, dan shikadai, dia sempat mendengar bagaimana caranya untuk bisa lolos dari pengawasan tim sensor Konoha. Inojin mengatakan bahwa klan Yamanaka adalah ahlinya dalam itu. Namun, kelemahannya adalah mereka tidak bisa mengawasi setiap saat. Dan juga ketika ciri khas chakra (chakra signature) dalam diri mereka dihilangkan, maka tim sensor tidak bisa mendeteksi keberadaan sosok tersebut.Hal itu membuat Kawaki penasaran mengenai apa maksud yang diucapkan oleh Inojin. Dia pun berpikir bagaimana caranya seseorang menghilangan ciri khas chakranya tersebut. Kawaki sepertinya tertarik dengan teknik yang diucapkan Inojin tersebut. Namun, apa maksud dan tujuannya melakukan hal itu masih belum diketahui. Bisa jadi hal ini demi melindungi Boruto dan Naruto.

Tanda Kedatangan Code dan Eida

Di luar Konoha, tepatnya di salah satu sudut gerbang, terdapat sebuah tanda silang misterius. Tim pengawas yang ditugaskan untuk mengawasi pun sudah 10 hari berada di sana, dan tidak ada tanda-tanda kemunculan apa pun. Sasuke mencoba menelusurinya, dan dia mengatakan bahwa ada kemungkinan bahwa musuh tidak akan muncul di titik tersebut.

Meski pun begitu, Sasuke tetap curiga dan waspada jika kemudian mereka memang akan muncul pada titik tersebut. Hal ini diperlihatkan dari bagaimana Sasuke memerintahkan kedua ninja pengawas untuk tetap berada di posisi mereka. Sementara, Sasuke tetap terus melanjutkan tugasnya dalam menyelidiki keberadaan Code dan Eida.

Perubahan Besar Kawaki

Harus diakui bahwa Kawaki sudah sangat berkembang pesat dan berubah drastis, sejak pertama diperkenalkan. Dia tidak lagi menjadi sosok yang kejam dan brutal. Hal ini juga yang dirasakan oleh Amado. Saat berbicara dengan Shikamaru, Amado mengatakan bahwa dia benar-benar terkejut dengan sosok Kawaki sekarang. Kawaki sekarang memiliki motivasi dalam hidupnya, yang tidak lain adalah Naruto.

Amado menyadari bahwa apa yang dihadirkan oleh Naruto terhadap Kawaki merupakan rasa cinta dan kasih dari manusia. Itulah rasa cinta dari orang tua yang tidak pernah dirasakan oleh Kawaki sebelumnya. Inilah yang membuat Kawaki pada akhirnya menganggap bahwa Naruto adalah sosok yang baik, sosok yang harus dilindungi oleh jiwanya.

Kawaki Sukses Hilangkan Chakra Miliknya

Seperti disebutkan di atas, Kawaki memikirkan apa yang diungkapkan oleh Inojin mengenai bagaimana caranya menghilangkan chakra ciri khas miliknya. Berpura-pura membuang sampah, Kawaki pun mempraktikan tekniknya. Dia bersembunyi di balik pepohonan, sedangkan beberapa saat kemudian dia kembali masuk. Ternyata itu adalah bayangan atau bunshin dari Kawaki.

Boruto sendiri merasakan chakra asli Kawaki yang justru berada di luar dan semakin menjauh. Kawaki pun pergi ke luar desa, di mana Eida mampu merasakannya. Dia kemudian mengabarkan Code Dan benar saja, mereka berdua ternyata tidak jauh dari Konoha. Mereka berdua bersembunyi di dalam pepohonan di wilayah tersebut.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.