Marvel Cinematic Universe dipenuhi dengan pahlawan dan penjahat dengan berbagai kekuatan super dan kemampuan khusus. Sebagian dari mereka memperoleh kekuatannya dari sumber yang berbeda seperti Spider-Man, Iron Man, dan Doctor Strange, sedangkan sebagian lagi memang sudah kuat sejak lahir, seperti Thor dan Loki. Ada satu sumber kekuatan yang paling umum di MCU, yang memberi penggunanya banyak kemampuan super, sumber kekuatan itu adalah serum prajurit super.

Keberhasilan serum Erskine membuat banyak pihak mencoba untuk membuat replika serum prajurit super. Dari sekian banyak versi serum prajurit super, sebagian besarnya gagal dan memberikan efek samping kepada penggunanya. Meskipun gagal para karakter ini berhasil bertahan dan menjadi bagian dari MCU secara keseluruhan. Dengan Fase 4 yang sedang berlangsung, serum tentara super masih memainkan peran penting di MCU. Berikut semua prajurit super yang diperkenalkan Marvel Cinematic Universe sampai hari ini.

Captain America (Steve Rogers)

Setelah proses evaluasi yang ketat, Steve yang pada saat itu kurus kering, terpilih untuk menerima serum prajurit super Erskine. Setelah menerima serum tersebut, Steve keluar dengan lebih tinggi dan lebih berotot. Sekarang dia bisa berlari lebih cepat dari rata-rata kecepatan manusia, memiliki refleks yang lebih baik, dan penyembuhan yang lebih cepat. Dia menghabiskan beberapa tahun berikutnya untuk menyelamatkan dunia pada beberapa kesempatan, sebelum akhirnya memutuskan untuk menua bersama Peggy Carter di akhir Avengers: Endgame.

Red Skull (Johann Schmidt)

Johann Schmidt adalah subjek tes asli untuk serum super-prajurit Erskine. Johann adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengawasi penelitian Erskine ketika dia dipaksa bekerja di Hydra dan melihat serum tentara super sebagai jawaban atas masalahnya. Saat penelitian masih berlangsung, Johann yang tidak sabar memaksa Erskine untuk menyerahkan versi awal serum dan menyuntikkannya ke dirinya sendiri. Versi awal serum Erskine memang memberikan kekuatan manusia super kepada Johann, tetapi efek sampingnya mengubah wajah dan kulitnya menjadi seperti tengkorak merah.

Bucky Barnes & Winter Soldiers lainnya

Bucky Barnes menjadi prajurit super berkat eksperimen yang dilakukan Hydra selama Perang Dunia II. Dia menjadi tawanan perang selama Perang Dunia II dan menjadi subjek eksperimen Arnim Zola. Singkat cerita Arnim mencuci otaknya dan mengubahnya menjadi prajurit mematikan Hydra yang dikenal sebagai Winter Soldier. Kisah terbarunya di The Falcon and the Winter Soldier menunjukkan dia akhirnya bisa bebas dari traumanya sebagai Winter Soldier. Selain Bucky, ada beberapa prajurit super lain yang menjadi Winter Soldier, tetapi mereka semua dibunuh oleh Baron Zemo.

Hulk (Bruce Banner)

Bruce Banner adalah seorang ilmuwan biokimia dan radiasi Gamma yang kebetulan dimanipulasi oleh Jenderal Thaddeus Ross untuk membuat replika serum prajurit super. Gagal menciptakan Vita Rays seperti Abraham Erskine, Banner menggunakan energi Gamma untuk eksperimennya, hal itu menyebabkan dirinya terpapar dan mengubahnya menjadi Hulk. Sementara Hulk jauh lebih cepat, lebih kuat, dan tahan banting daripada prajurit super mana pun, emosinya sangat tidak terkontrol. Sampai akirnya Banner mampu berdamai dengan Hulk, dan menjadi Professor Hulk di Avengers: Endgame.

Abomination (Emil Blonsky)

Debut di film The Incredible Hulk, Emil Blonsky adalah prajurit super lain yang dibuat dari replika serum Erskine. Sebagai komandan operasi khusus, Emil sangat ingin meningkatkan kekuatan tubuhnya. Jenderal Thunderbolt Ross kemudian membantu Blonsky untuk menerima suntikan serum, memberinya kemampuan manusia super sekaligus mengubah tubuhnya menjadi mengerikan. Kemungkinan Emil alias Abomination akan kembali di Fase 4 MCU, karena dia sekarang menjadi peserta dalam turnamen di film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings.
*Catatan: artikel ini lebih dulu tampil dan disadur dari Screenrant.com oleh Cooper Hood

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.