Film The Suicide Squad yang disutradarai oleh James Gunn, memperkenalkan banyak karakter penjahat dan anti-hero DC yang selama ini tidak terlalu banyak penggemar tahu, salah satunya adalah penjahat Thinker yang diperankan oleh Peter Capaldi. Sesuai namanya yang memiliki arti ‘pemikir’, dia adalah seorang metahuman yang kekuatannya lebih mengandalkan otak. Namun, dari banyaknya versi Thinker, sebagian penggemar bertanya-tanya mengapa Thinker memiliki kepala berduri dan berurat di film The Suicide Squad?

Film The Suicide Squad menggambarkan fisik Gaius Grieves alias Thinker dengan tengkorak kepala yang ditanami banyak elektrode atau konduktor arus listrik. Kondisi kepalanya tidak terlau banyak dijelaskan di filmnya, selain Thinker menjawab, “Ya, untuk membuat otak saya bagus,” ketika ditanya mengenai fungsi dan tujuan semua elektrode di kepalanya. Sementara penjelasan singkat dan sederhana tersebut mengisyaratkan fungsi utamanya untuk meningkatkan kekuatan otaknya, tetap saja tidak dijelaskan bagaimana cara kerjanya sehingga otaknya menjadi lebih ‘bagus’.

Di DC Comics, Thinker pertama kali diperkenalkan pada tahun 1943 sebagai Clifford DeVoe, dia mengenakan ‘Thinking Cap’ atau Topi Berpikir, yang memungkinkan dia untuk mengembangkan kecerdasannya untuk mencapai potensi maksimal. Sejak saat itu Thinker hadir dalam berbagai versi dan karakter, bahkan dia pernah hadir dalam versi A.I. Sedangkan versi yang terlihat di film The Suicide Squad tampaknya diadaptasi dari karakter reboot Thinker di New 52 DC.

Sementara nama aslinya tidak disebutkan, Thinker versi New 52 mempunyai duri-duri dikepalanya yang identik dengan milik Grieves di The Suicide Squad. Di komiknya, tujuan duri tersebut adalah untuk mentransfer kesadarannya ke dalam tubuh cyborg yang dikenal sebagai OMAC atau Omni Mind and Community. Dia juga pernah diceritakan bersekutu dengan Crime Syndicate, dan meminjamkan kekuatannya untuk melenyapkan Suicide Squad. Sama seperti di filmnya, di mana Thinker berperan sebagai musuh dari Task Force X yang bekerja dengan pemerintah Corto Maltese untuk melakukan eksperimen Starro.

Sebelumnya Thinker versi Clifford DeVoe telah terlihat di serial The Flash, lengkap dengan Thinking Cap-nya yang terkenal, sementara film The Suicide Squad jelas lebih menyukai penggambaran horor tubuh penjahat dengan elektrode mini yang ditancapkan ke dalam tengkoraknya. Versi mana pun itu, pada dasarnya Thinker adalah ilmuwan gila yang menjadi seorang penjahat super setelah diberi motif yang sama gilanya.

Sementara banyak karakter di The Suicide Squad mati secara mengenaskan, Thinker juga akhirnya menemui ajalnya setelah dibelah oleh Starro. Meskipun hal itu mungkin menghilangkan kesempatannya untuk tampil kembali pada masa depan DCEU, tetapi masih ada kemungkinan dia bisa kembali dalam bentuk A.I. Bagaimanapun akhirnya, sementara duri-duri di kepala Thinker bertujuan untuk memaksimalkan fungsi otaknya, elektrode yang dibor ke tengkoraknya adalah tampilan penjahat yang cukup keren.

*Catatan: artikel ini lebih dulu tampil dan disadur dari Screenrant.com oleh Brad Curran

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.