Dengan semua yang terjadi di komik Action Comics, sekarang Jonathan Kent telah memiliki kekuatan yang lebih kuat dari ayahnya sendiri, dia telah berhasil menghadapi banyak hal yang tidak terduga. Namun, ada satu masalah yang sangat memilukan dan justru menyiksa batinnya, dan itu telah berlangsung hampir sepanjang hidupnya. Meskipun Jonathan Kent telah mengambil alih peran sebagai Superman baru di DC Comics, ternyata hal tersebut justru membuat hidupnya semakin tidak bahagia.

Komik Superman: Son of Kal-El #1 karya Tom Taylor, John Timms, Gabe Eltaeb, dan Dave Sharpe, menceritakan Super Sons yang akhirnya bersatu kembali. Cerita dimulai dengan Jonathan yang memutuskan untuk pergi menemui Damian Wayne, dia ingin meminta nasihat sahabatnya mengenai insiden kebakaran hutan yang disebabkan oleh kekuatannya. Damian alias Robin mengatakan secara khusus kepada Jon bahwa dirinya yang datang untuk membicarakan kebakaran hutan adalah alasan remeh yang sangat menyedihkan bagi seorang pahlawan super.

Setelah Clark Kent mengungkapkan identitasnya kepada dunia, Jon memang tidak pernah memiliki identitas rahasia sejak dia masih kecil, dan sejak saat itu dia tidak pernah menjalani kehidupan yang normal sebagai anak kecil pada umumnya. Sehingga satu-satunya orang yang bisa dia ajak bicara adalah anggota keluarganya atau pahlawan lain seperti Damian. Selama berada di pedesaan Hamilton County, Jon mempunyai dua orang teman, salah satunya adalah Damian Wayne, tetapi teman pertama yang dia miliki adalah seorang gadis muda bernama Kathy.

Sejak awal Kathy mengetahui kekuatan super yang dimiliki Jon, kemungkinan hal itu yang membuat mereka berdua menjadi teman dekat. Ketika Hamilton terungkap sebagai taktik Manchester Black untuk merusak Jon, ternyata terungkap juga bahwa Kathy adalah seorang alien. Keluarga Kent yang mengetahui hal tersebut kemudian memutuskan untuk pindah kembali ke Kota Metropolis, yang berarti Jon harus meninggalkan salah satu teman dekatnya yaitu Kathy.

Bahkan kehidupan sekolah Jon pun tidak membuatnya mempunyai pertemanan yang langgeng. Di komik Super Sons #10 karya Peter J Tomasi, Jose Luis, Scott Hanna dan Hi-Fi, Jon bersama dengan Damian dipaksa untuk menghadiri sekolah swasta di Metropolis. Karena perbedaan usia di antara mereka, Jon tidak bisa menghadiri kelas yang sama dengan Damian. Upaya Superman Jon untuk menemukan beberapa teman super di Teen Titans juga tidak pernah berhasil, karena hanya Robin yang menginginkan Jon untuk bergabung dengan tim super remaja DC tersebut.

Ditambah lagi, Jon tidak pernah mempunyai banyak waktu untuk menyesuaikan diri dengan sekolah barunya di Metropolis, karena dia harus melakukan perjalanan ke luar angkasa bersama kakeknya yang bernama Jor-El. Ketika perjalanannya menghadapi masalah, Jon justru terperangkap sendirian di Earth-3 selama bertahun-tahun, dengan hanya ditemani Superman versi jahat yang bernama Ultraman. Ketika Jon berhasil kembali ke dunianya saat berumur 17 tahun, Damian masih satu-satunya teman Jon.

Ketika Superman Jon semakin pasrah dengan kehidupannya yang menyedihkan karena tidak mempunyai banyak teman, Robin kemudian menawarkan identitas sebagai orang lain untuk Jon, sehingga dia dapat menjalani kehidupan normal dan mencari teman sebanyak-banyaknya. Meskipun hal tersebut adalah hal sederhana yang dilakukan oleh Damian, tetapi hal tersebut justru menjadi berharga karena Damian biasanya tidak pernah berusaha keras untuk orang lain, bahkan keluarganya. Hal ini menunjukkan bahwa kemitraan Super Sons yang ikonik merupakan hal yang sangat berarti bagi mereka berdua.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.