One Piece memiliki cerita yang cukup kompleks dan membahas banyak hal seperti bajak laut dan pemerintah dunia. Nah salah satu bahasan menarik adalah tentang pemerintah dunia. Di One Piece, pemerintah dunia terkenal kejam dan buruk dalam mengambil keputusan. Bukan hanya Pemerintah Dunia, beberapa pemerintah daerah juga sama kejamnya. Bahkan, ada beberapa kekejaman tersebut yang menimbulkan korban jiwa. Lantas siapa saja korban jiwanya?
Kozuki Oden
Oden merupakan salah satu karakter yang bernasib malang karena mendapat perlakuan tidak adil dari pemerintahan Wano yang saat itu telah dikuasai oleh Orochi. Dia adalah orang yang berasal dari klan Kozuki dan merupakan pewaris takhta shogun yang sah di Wano. Namun karena Oden adalah orang yang bebas, dia memilih untuk pergi dari Wano dan menjadi bajak laut dalam kurun waktu yang cukup lama. Bahkan dia berhasil masuk menjadi bagian dari kelompok bajak laut Shirohige dan sempat membantu Roger selama satu tahun untuk menuju Laugh Tale.
Sayangnya setelah Oden memutuskan kembali ke Wano, Orochi telah berhasil menyingkirkan semua klan Kozuki termasuk ayah Oden. Akhirnya keadaan Wano menjadi lebih buruk dari pada sebelumnya, bahkan beberapa orang yang menentang Orochi dijadikan budak dan pekerja paksa yang tidak memiliki hari libur dan bayaran yang pantas. Sehingga tidak sedikit yang meninggal akibat ulah Orochi. Namun sebagian besar masyarakat ibu kota tidak melihat secara langsung kekejaman Orochi. Masih ada beberapa masyarakat yang masih mendukung Orochi yang telah bekerja sama dengan Kaido dan bajak laut Beast.
Kematian Oden
Nasib buruk mulai menimpa Oden saat dia bertarung mati-matian membela harga diri klannya dan juga Wano yang sangat dia cintai. Pertarungannya yang sangat sengit terjadi ketika melawan Kaido yang merupakan salah satu lawan yang merepotkan bagi Oden. Selama pertarungan, Oden hanya bisa menggores bagian tubuh Kaido menggunakan dua pedang kepercayaannya dan berhasil membuat Kaido hampir kalah. Namun karena kelicikan dari kubu Orochi, akhirnya Oden kalah dan membuat semua pengikutnya mendapat hukuman.
Demi menolong semua pengikut Oden yaitu Kinemon dan kawan-kawan, Oden harus bisa bertahan direbus hidup-hidup di air mendidih dengan badan yang akan ditembaki berkali-kali sambil melindungi para Nine Red Scabbards yang berada di atas kepalanya. Kejadian ini sangat membekas di ingatan Kinemon dan kawan-kawan, oleh sebab itulah saat ini dia menjadi sangat dendam pada Kaido dan Orochi karena menyiksa Oden hingga tewas.
Mont Blanc Noland
Noland adalah seorang laksamana yang berasal dari kerajaan Lvneel. Di Masa lalu Noland adalah seorang yang dipercaya oleh pihak kerajaan untuk menemukan sesuatu yang menarik di dunia, bahkan menurut sebuah catatan dia adalah orang yang pertama kali menemukan kota emas di pulau Jaya. Noland sangat bahagia menemukan kota itu dan segera pulang untuk melaporkan kepada sang Raja dari Lvneel.
Namun sayangnya setelah dia kembali dengan membawa sang Raja Lvneel, kota itu telah lenyap dan hanya menyisakan hutan belantara dan laut lepas. Padahal tanpa banyak orang yang tahu kota itu telah berada di atas langit karena terjadinya fenomena alam yang sangat luar biasa. Akhirnya banyak yang menganggap Noland berbohong dan menganggapnya gila, sejak saat itu semua petualangan hebat Noland dianggap hanya dongeng yang mustahil terjadi dan dia dikenang sebagai Noland si Pembohong Dalam Sejarah.
Kematian Noland
Setelah dianggap berbohong mengenai kota emas pada sang raja, dia langsung dijatuhi hukuman mati dan citranya menjadi sangat buruk. Bahkan akibat peristiwa itu, terdapat sebuah buku dongeng yang menceritakan Noland si Pembohong Dalam Sejarah yang menemukan banyak hal dalam perjalanannya di Grand Line namun sebenarnya hanya berupa cerita palsu. Sehingga sejak saat itu banyak yang menganggap Noland adalah orang bodoh yang suka berbohong pada siapapun.
Bahkan orang-orang di masa lalu menggambarkan sikap dan bentuk fisik Noland layaknya orang ceroboh pada umumnya di buku-buku dongeng yang membahas tentang Noland. Sehingga banyak orang di masa sekarang yang mengetahui Noland sebagai seorang pembual tanpa mengetahui fakta yang sebenarnya. Sikap yang diambil pemerintah kerajaan Lvneel saat itu sangatlah kejam, sebab telah menghukum Noland dalam kurun waktu yang sangat lama dan membuat malu semua keturunan Noland yang masih hidup.
