Tony Stark memang dikenal selalu menciptakan dan menggunakan berbagai armor yang sangat luar biasa untuk menghadapi para penjahat yang mengancam keberlangsungan bumi. Banyak kreasi armor Iron Man yang diciptakan oleh Tony memang sengaja dipersiapkan untuk berbagai situasi dan kondisi. Hal ini memang dikarenakan Tony merupakan sosok yang selalu mempersiapkan semuanya – selain juga karena alasan paranoid.

Contohnya adalah armor Iron man yang memang sengaja dibuat untuk mengalahkan Thor. Atau Hulkbuster, armor epik buatan Tony yang sengaja dibuat untuk mengalahkan Hulk. Yang paling baru adalah armor Iron Man yang di mana di dalamnya terdapat symbiote. Tony mungkin pernah menciptakan armor Godbuster Armor, salah satu armor terkuat yang dia ciptakan untuk menghadapi Motherboard.

Meskipun begitu, Tony juga pernah menggunakan armor yang jauh lebih dahsyat dari Godbuster armor. Bahkan, armor ini didesain untuk menghabisi para Celestials. Armor tersebut adalah Godkiller armor. Dalam komik Iron Man karya Kieron Gillen yang dirilis pada 2013 lalu, Tony Stark mengetahui fakta bahwa kedua orang tuanya dahulu sempat melakukan perjanjian dengan makhluk luar angkasa bernama 451.

Semua hal itu dilakukan demi menyelamatkannya saat masih di dalam kandungan. Sebagai gantinya, anak yang akan lahir tersebut harus rela “diutak-atik” secara genetik oleh sang alien robot. Sosok bayi tersebut dipersiapkan untuk menjadi pilot bagi armor paling dahsyat yang pernah ada, yaitu Godkiller Armor. Sang alien robot kemudian berusaha untuk menagih janji yang dibuat bertahun-tahun yang lalu.

Namun, kejadian aneh pun terjadi. ketika Tony Stark mencoba untuk mengendalikan Godkiller Armor, dia justru tidak bisa mengendalikannya. Dan momen tersebut menjadi awal mula ancaman besar hancurnya bumi oleh para Celestials. Mengingat para Celestials adalah sosok dewa yang memiliki kekuatan yang hampir tidak bisa dikalahkan.

Mengetahui usaha yang dia lakukan sia-sia dan tidak ingin jatuh ke tangan siapapun, akhirnya 451 memutuskan untuk menonaktifkan Godkiller Armor dengan mengaktifkan mekanisme yang akan membawanya ke dimensi yang lain bersama dengan Tony. Sebelum berhasil pindah ke dimensi yang lain, Tony berhasil meng-hack teknologi 451 dan keluar dari Godkiller Armor dengan selamat.

Bertahun-tahun setelah kejadian tersebut, Tony kemudian baru mengetahui jika dia bukanlah bayi yang ditutus oleh 451 untuk menjadi pilot Godkiller Armor, melainkan adiknya yang sudah lama hilang yaitu Arno Stark. Berdasarkan “pengalaman” tersebut akhirnya Tony memutuskan untuk membuat Godkiller Armornya sendiri yang kemudian disebut sebagai Godkiller Armor MK II.

Meskipun begitu, di akhir ceritanya Tony pun menghancurkan hasil karyanya tersebut dengan mengaktifkan mode penghancuran diri. Keputusan cepat Tony mampu mencegah Godkiller Armor untuk menghancurkan bumi. Jika hal itu tidak dilakukan, tidak terbayangkan akan seperti apa kekacauan dan kehancuran yang akan muncul.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.