Bagaimana sebenarnya cara kerja dari “library” dalam film Gunpowder Milkshake yang tayang di platform Netflix dan apa perannya dalam dunia para assassin atau pembunuh bayaran? Film Gunpowder Milkshake baru saja dirilis beberapa waktu lalu dan dengan tema dan aksi yang dihadirkan di filmnya, banyak fans yang kemudian membandingkan filmnya dengan seri John wick.

Seperti halnya di film John wick, Gunpowder Milkshake memiliki perkumpulan rahasianya tersendiri dari para pembunuh bayaran. Jika di film John wick kita mengenal hotel Continental sebagai tempat berkumpulnya para pembunuh bayaran, maka di film Gunpowder Milkshake mereka mengenal perpustakaan sebagai tempat untuk bersembunyi para pembunuh bayaran tersebut.

Perpustakaan sendiri seolah menjadi sebuah tempat untuk mencari informasi bagi seorang pembunuh bayaran, yang sudah mengambil kontrak sebelumnya dan mempersiapkan diri sebelum memulai misi. Hal ini bisa dilihat ketika Sam mendapatkan tugas untuk menghabisi nyawa seseorang di sebuah organisasi bernama The Firm. Sam datang ke perpustakaan untuk mencari informasi mengenai targetnya.

Perpustakaan juga menjadi gudang senjata yang pasti akan didatangi para pembunuh bayaran yang akan menjalankan misi mereka. Mereka memiliki semacam kode yang disebut “book exchanges” atau pertukaran buku, yang mana arti sebenarnya adalah mereka mencoba untuk bertukar senjata dengan penjaga perpustakaan yang merupakan orang yang bertanggung jawab atas suplai senjata tersebut.

Buku-buku yang tersimpan di perpustakaan sebenarnya menyimpan berbagai senjata, semuanya tergantung dari klasifikasi “buku” tersebut. Meskipun jadi tempat untuk mendapatkan suplai senjata, pada kenyataanya, seperti disebutkan di atas, perpustakaan juga menyimpan berbagai buku-buku. Contohnya buku milik Agatha Christie. Bisa jadi ada banyak juga buku-buku lain yang memang tidak memiliki senjata di dalamnya.

Penjaga perpustakaan pun bukalah sosok sembarangan. Dia adalah mantan rekan dari ibu Sam, Scarlet. Bersama dengan karakter lainnya, Anna May dan Florence, mereka menjadi rekan bagi Sam ketika menjalankan misi yang berkaitan dengan The Firm. Dengan film sekuelnya yang kemungkinan akan dibuat, mengingat cerita akhirnya yang menghadirkan sebuah cliffhanger, mungkin kita akan melihat lebih banyak lagi peran dari perpustakaan di film selanjutnya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.