Meskipun Vegeta selalu berusaha dan sangat ingin bisa menjadi petarung paling kuat yang ada di dunia Dragon Ball, sebenarnya motivasi tersebut terbangun karena dia menemukan sosok yang jauh lebih kuat darinya. Sosok tersebut tidak lain adalah Goku. Momen pertama kali di mana Goku menggunakan Super Saiyan, membuat Vegeta akhirnya berpikir untuk menjadi yang terkuat.

Dan sekarang, Vegeta bisa dibilang berhasil mewujudkan mimpinya untuk bisa melampaui rival abadinya tersebut, seperti diperlihatkan di chapter terbaru seri manga Dragon Ball Super . Namun, yang menarik adalah bukannya senang, Vegeta justru malah sedih dan membencinya ketika dia berhasil melampaui Goku. Mengapa kemudian Vegeta merasa seperti itu?

Salah satu upaya untuk bisa melampaui kekuatan dari Goku yang dilakukan oleh Vegeta adalah dengan pergi ke tempat di mana Goku pernah berlatih. Di arc Moro, Vegeta bahkan pergi ke planet Yardrat untuk belajar teknik Instant Transmission. Namun, Vegeta mampu mempelajari teknik lain yaitu Forced Spirit Fission, di mana da mampu mengembalikan energi ke sumber asalnya setelah diambil atau diarahkan dari yang lain.

Teknik tersebut terbukti ampuh dan efektif untuk menghadapi Moro, dan Moro sang pemakan planet pun hampir saja kalah dengan menggunakan teknik ini setelah energi yang dia serap kembali ke sumbernya. Yang luar biasanya adalah Goku sebenarnya belajar teknik yang sama, hanya saja dia gagal. Namun, kemenangan Vegeta tersebut nampaknya tidak terlalu istimewa.

Teknik pertama yang membuat Vegeta “unggul” dari Goku tersebut ternyata bukanlah teknik yang dianggap “pantas” bagi Vegeta untuk bisa melampaui Goku. Vegeta sendiri mengatakan bahwa teknik itu bukanlah strategi yang dia inginkan. Ironisnya, Vegeta mungkin bisa dibilang kembali berhasil melampaui Goku dengan cara yang sama, setelah dia belajar teknik terbaru bersama Beerus.

Meskipun Vegeta masih belum menggunakannya di pertarungan seperti diperlihatkan di chapter 73 kemarin, dari apa yang diperlihatkan di ceritanya memang rasanya pantas Vegeta lebih cocok untuk bisa belajar teknik yang diajarkan oleh Beerus dan dia tidak bisa belajar tentang Ultra Instinct. Dalam Tournament of Power, Vegeta sempat mengatakan kepada Jiren bahwa dia tidak ingin diajari oleh siapa pun. Dia memilih untuk berlatih sendiri. Namun, pada akhirnya Vegeta berlatih dari sosok Beerus.

Is Vegeta Stronger Than Goku BlackPada akhirnya, Vegeta harus menerima sebuah hal yang tidak bisa terhindarkan yang menjadi satu-satunya cara untuk bisa melampaui Goku. Yaitu dengan menyingkirkan tentang apa arti menjadi yang terkuat dan menjadi seorang petarung sejati atau petarung terhebat. Goku tidak pernah peduli dengan rasa bangga, dan dia selalu lebih memilih untuk menjadi yang terkuat dengan caranya sendiri.

Vegeta, di sisi lain, selalu menganggap dirinya nomor 2, dan selalu berusaha untuk melampau Goku. Selain karena sifatnya, alasan mengapa Vegeta menolak berlatih Ultra Instinct adalah dia tidak ingin berada di bawah bayang-bayang Goku. Vegeta memiliki kemampuan yang tidak dimiliki olej Goku. Vegeta sudah berhasil melampaui Goku dalam beberapa hal, namun dia tidak akan menyadari hal tersebut sampai dia menyadarinya sendiri. Kita nantikan saja seri Dragon Ball Super  akan menghadirkan hal itu di ceritanya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.