Shanks adalah sosok yang populer dan kharismatik, sama seperti sang protagonis utama di serinya yaitu Monkey D. Luffy. Dalam cerita One Piece, Shanks adalah sosok yang cukup populer dan dihormati. Di luar ceritanya – di dunia nyata – hal yang sama juga terjadi, dimana para fans menjadikan Shanks salah satu karakter favorit mereka.

Hal ini sebenarnya adalah sebuah “keajaiban” yang luar biasa, mengingat Shanks adalah sosok yang sangat jarang muncul dalam cerita. Shanks baru muncul beberapa kali saja, atau ketika sebuah peristiwa besar terjadi misalnya di pertempuran Marineford. Inilah yang kemudian membuat para fans penasaran mengenai sosok Shanks. Siapa sosok Shanks sebenarnya? Seberapa kuat sosok Shanks?

Geeks mungkin sudah tahu bahwa seperti yang disebutkan oleh Sengoku, kelompok bajak laut Shanks adalah yang paling rata dalam hal kekuatan dibandingkan para kru bajak laut lainnya. Hampir semua kru memiliki kemampuan yang sama dahsyatnya dengan sosok Shanks. Namun, tentunya Shanks adalah sosok yang paling kuat di antara mereka. Salah satu hal yang membuat Shanks disegani adalah kemampuan Hakinya yang luar biasa.

Dibandingkan dengan karakter kuat lainnya, Shanks adalah salah satu karakter yang mampu menjadi sosok legendaris tanpa ada bantuan dari buah iblis. Selama petualangannya menjadi bajak laut, diketahui Shanks hanya mengandalkan kemampuan kekuatan Haki miliknya. Bahkan, kemampuan Haki miliknya ini banyak diakui oleh karakter legendaris lain seperti Whitebeard.

Shanks diketahui memiliki semua jenis Haki – Observation Haki, Armament Haki, dan Conqueror Haki. Berdasarkan apa yang diperlihatkan di arc Wano, kita tahu bahwa Haki bisa digunakan dengan memanfaatkan berbagai bentuknya, untuk membantu penggunanya melakukan sesuatu. Misalnya, melapisi pedang miliknya dengan Armament Haki agar serangannya meningkat drastis.

Atau mungkin menggunakan Observation Haki untuk melihat apa yang terjadi di sekitar kita, dan juga apa yang terjadi di masa depan. Sejauh ini, Observation Haki atau Kenbunshoku Haki bisa dibagi menjadi 2 kategori. Pertama adalah Mantra (bukan hanya sekedar sebutan Observation Haki bagi penduduk pulau langit).

Mantra berkaitan dengan jarak, di mana penggunanya bisa mengukur dan menghitung orang atau jarak di sekitarnya. Hal ini bisa dilihat dari beberapa contoh karakter. Misalnya Coby yang bisa mendengar suara-suara dari para pasukan angkatan laut. Kemudian Aisa yang bisa merasakan para penduduk yang ada di pulau langit.

Yang kedua adalah Foresight atau melihat ke depan. Kemampuan ini membuat penggunanya bisa melihat ke masa depan, sesuai dengan namanya. Namun, masing-masing penggunanya akan memiliki perbedaan seberapa jauh dan seberapa jelas dia bisa melihat ke masa yang akan datang. Berbicara mengenai teknik ini Katakuri dan Luffy tentunya bisa jadi contoh nyata.

Berbicara mengenai kemampuan Observation Haki, Shanks juga memiliki kemampuan untuk melihat ke masa depan, dan terdapat sebuah teori yang cukup menarik dimana disebutkan bahwa Shanks diyakini merupakan pemilik Observation Haki atau Kebunshoku Haki terkuat di sepanjang seri One Piece.

Kemampuan Shanks ini diyakini bukan hanya bisa melihat dalam beberapa detik kejadian di masa yang akan datang, namun Shank sudah bisa melihat apa yang terjadi di beberapa bulan yang akan datang atau bahkan beberapa tahun yang akan datang. Bukti-buktinya sendiri memang tidak terlalu kuat dan jelas, namun ada beberapa hal yang dianggap bisa menjadi pertimbangan untuk hal tersebut.

Pertama, kita tahu bahwa melihat ke masa depan adalah sesuatu hal yang mungkin di lakukan dalam cerita One Piece, meskipun tanpa kemampuan dari buah iblis. Madam Shyarly mempraktikan kemampuan ini saat arc pulau manusia ikan. Tapi, Oda kemudian menjelaskan dalam ceritanya bahwa semua prediksi tersebut bisa saja salah dan multitafsir.

Kedua, Shanks memperingatkan Whitebeard bahwa pertarungan antara Ace dan Blackbeard bukannya membuat masalah selesai namun justru akan membawa bencana kepada kelompok Whitebeard. Yang menarik adalah Shanks mengatakan hal tersebut beberapa bulan sebelum perang puncak di Marineford antara Whitebeard beserta kelompoknya melawan seluruh pasukan angkatan laut terjadi.

Mungkin ada yang beranggapan bahwa hal itu merupakan sekedar prediksi yang tepat dari sosok Shanks, dan memang tidak salah. Namun, jika itu memang prediksi saja, Shanks tidak mungkin mau repot-repot datang untuk menemui Whitebeard dan menjelaskan semuanya dengan sangat serius. Bahkan, Shanks sendiri pada akhirnya harus bertarung melawan Whitebeard di kapal Moby Dick.

Kita tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya. Apakah Shanks kemudian menceritakan bahwa Ace akan tertangkap dan Whitebeard akan tewas? Semuanya masih menjadi sebuah misteri. Mungkin, Whitebeard hanya menganggap semuanya hanyalah bualan belaka. Hanya sekedar omong kosong dari Shanks, sampai semuanya benar-benar terbukti.

Dan apa yang terjadi kepada Luffy, sepertinya bukan hanya sekedar “pertaruhan” dari Shanks demi masa depan. Shanks sepertinya sudah yakin bahwa dia akan menjadi bajak laut paling kuat di dunia. Penglihatan itu mungkin sudah muncul sejak Shanks bertemu di desa Foosha. Ditambah lagi, Luffy mengatakan hal yang sama dengan Roger.

Apakah seseorang bisa memiliki dua kemampuan Observation Haki tersebut? Jawabannya tentu saja bisa. Hanya saja untuk bisa menguasai keduanya perlu latihan yang sangat keras dan juga perlu adaptasi. Semuanya tergantung kepada penggunanya apakah mereka memang mau mengembangkan kemampuan milik mereka tersebut. Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.