Isi otak atau pikiran dari Wade Wilson alias Deadpool benar-benar sangat mengerikan dan kacau. Siapa pun yang mencoba untuk membaca pikirannya, atau masuk ke pikirannya, justru mereka yang akan berubah menjadi “gila.” Inilah alasan mengapa symbiote tidak betah berada di tubuh Wade. Dalam kasus Professor Xavier, bahkan dia harus tewas setelah membaca pikiran Wade.

Karena kekuatan uniknya, Deadpool memiliki pikiran yang sangat “unik” dan berbeda dari karakter lainnya. Di dalam pikiran Wade, hanya ada hal-hal yang mengerikan dan juga rahasia gelap tentang alam raya Marvel. Dalam komik Deadpool Kills the Marvel Universe yang ditulis oleh Cullen Bunn dan Dalibor Talajic, para X-Men sudah muak dengan kegilaan yang dimiliki oleh Wade.

Akhirnya, mereka pun memutuskan untuk membawanya ke Doctor Benjamin Brighton, dengan harapan kegilaan yang ada di otaknya bisa sembuh. Dr. Brighton sendiri sebenarnya adalah seorang villain bernama Psycho-Man, berusaha untuk mencuci otak dari Deadpool untuk menjadi anak buahnya dan mencoba melepaskan suara dalam hatinya.

Deadpool Kills The Marvel Universe | Talking ComicsSayangnya, upaya dari Dr. Brighton tersebut berhasil dan suara dalam hati Wade – yang biasanya berwarna kuning  di komiknya – sekarang berubah menjadi merah, yang membiatnya Deadpool berusaha untuk “membebaskan” semua orang dengan satu cara yang dia ketahui: yaitu dengan membunuhnya. Tidak butuh waktu lama bagi Deadpool untuk menghasilkan korban jiwa dalam jumlah ribuan.

Deadpool berhasil mengalahkan Reed Richards, the Thing, Luke Cage, dan bahkan berhasil menghancurkan seluruh X-Men. Inilah yang kemudian membuat Professor X kemudian harus bertindak. Berpikir bahwa bahwa dia bisa mengendalikan dan menghentikan Deadpool dari “dalam,” apa yang terjadi selanjutnya justru mengejutkan. Professor X perlahan-lahan tewas setelah melihat isi kepala Wade.

Professor Xavier adalah salah satu dari sedikit karakter di Marvel Comics yang sudah pernah melihat atau masuk ke isi pikiran Wade Wilson. Professor X benar-benar dibuat tidak percaya dengan apa yang Deadpool pikirkan tentang konsep kehidupan selama ini. Dalam komik ini, Deadpool digambarkan sebagai seorang nihilis yang tidak peduli terhadap apa pun dan mencoba untuk membebaskan karakter lainnya dari sebuah siklus tanpa henti dari cerita komik – yang tidak lain adalah kematian dan reinkarnasi.

Professor X pastinya sudah melihat bukan hanya sudah melihat bahwa dalam pikiran Wade semuanya tidak nyata, tetapi juga bagaimana pikiran gelapnya terkait dengan penderitaan fisik dan mentalnya. Yang menjadi pertanyaan kemudian adalah apakah kemudian rasa sakit yang diderita oleh Deadool adalah sesuatu yang nyata jika dia sendiri bukanlah sesuatu yang nyata?

Professor X sudah sering melihat hal yang mengerikan dan gelap sebelumnya. Namun, fakta bahwa dari semua orang yang pernah dirasuki pikirannya oleh Professor X, Deadpool memberikan contoh bagaimana sosok iblis mengerikan dalam diri Wade yang harus dia lawan dan taklukan setiap hari. Sesuatu yang menjadi beban sangat berat bagi Wade.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.