Superman yang kita kenal selama ini adalah versi dari pahlawan ikonik DC yang sangat populer. Versi ikonik ini sudah muncul di berbagai macam media, dan menjadi sosok yang inspirasional dan dicintai oleh banyak orang. Di sisi lain, Superman juga merupakan sang pelindung dari bumi yang siap berkorban untuk perdamaian dan keutuhan bumi.

Namun, bagaimana jika sosok Superman yang kita kenal justru menjadi sosok yang berbahaya? Justice League Infinity merupakan sebuah miniseri yang bersetting di DC Animated Universe pasca peristiwa Justice League Unlimited. Dalam volume pertamanya, Amazo pergi ke seluruh alam raya sampai kemudian dia menemukan sebuah lingkungan yang sangat surreal yang menghilangkan semua masalah yang dia miliki.

Dia kemudian menyerang dan menghancurkan sekitarnya itu dengan kekuatan yang dia miliki. Akibatnya muncul sebuah retakan di tembok yang terlihat seperti sekat pemisah antar dimensi, melepaskan energi yang misterius. Setelah retakan tersebut semakin membesar dan melepaskan banyak sekali energi misterius, energi tersebut merubah Superman, yang sedang makan malam bersama Lois Lane.

Warna dari kostum yang dikenakan Superman pun berubah. Tidak lagi biru dan merah, dan simbol di dadananya pun berubah. Bahkan, yang mengerikan adalah Superman tidak mengenali siapa Lois Lane. Superman tiba-tiba berteriak kepada Lois Lane dan bertanya apa yang sudah dia lakukan terhadap dirinya. Matanya berubah menjadi merah, menandakan dia siap menggunakan heat vision ke arah Lois.

Superman versi gila ini ternyata dipengaruhi oleh energi dari dua versi Superman jahat dan gila yang lain, yang sebelumnya sudah muncul di DCAU. Dalam episode “Brave New Metropolis” di seri Superman: The Animated Series, para fans diperkenalkan sebuah timeline di mana Lois Lane tewas terbunuh. Akibatnya kesedihan tersebut, Superman di dunia tersebut berubah menjadi jahat, dan kemudian bergabung dengan Lex Luthor untuk menghancurkan Metropolis.

Meskipun dia sudah menebus kesalahannya setelah bertemu dengan Lois Lane dari alternatif ini, sang Superman yang jahat itu masih tetap memperlihatkan perilaku bahwa dia bukanlah sosok sempurna yang tidak bisa berubah menjadi jahat. Yang menarik adalah simbol yang digunakan oleh Superman dalam komik Justice League Infinity sama dengan dengan yang digunakan di episode Brave New Metropolis.

Superman versi jahat yang paling populer di DCAU adalah anggota dari kelompok Justice Lords. Diperkenalkan dalam episoe “A Better World” dalam seri Justice League, Justice Lords sendiri adalah cerminan dari Justice League yang berasal dari sebuah realita alternatif yang mana Lex Luthor diperlihatkan menjadi presiden dan membunuh The Flash.

Kematian The Flash membuat para superhero justru berubah menjadi otoriter, di mana era mereka dimulai setelah Superman membunuh Lex Luthor. Para Justice Lords ingin menaklukan dunia demi masa depan yang lebih baik. Setelah membunuh Lex, Superman Justice Lords kemudian menggunakan kostum baru, dengan warna putih dan jubahnya berwarna hitam. Lagi-lagi, skema warnanya sama dengan apa yang digunakan oleh Superman di Justice League Infinity.

Dengan kemiripan dari segi penampilannya, ada kemungkinan bahwa Superman versi Justice League Infinity merupakan gabungan dari dua referensi episode tersebut. Yang justru menjadi pertanyaan adalah mengapa dalam versi Justice League Infinity Superman tidak mengenal Lois Lane. Padahal, dalam dua versi lainnya Lois Lane adalah sosok yang sangat penting dalam hidup Clark.

Ini bisa diartikan bahwa versi terbaru dari Man of Steel ini jauh lebih berbahaya dan mengerikan dari dua versi jahat lainnya. Lois Lane sendiri biasanya menjadi “senjata terakhir” untuk bisa menaklukan Superman. Dan dengan Lois Lane bukan sosok penting dalam hidup Clark Kent, artinya akan sangat sulit untuk menyadarkan kembali Superman.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.