Event King in Black mungkin sudah berakhir di Marvel Comics, namun Tony Starks masih belum berhenti untuk terus melakukan eksperimen terhadap symbiote yang ada di armor Iron Man miliknya. Dalam komik Extreme Carnage: Alpha #1, Iron Man bekerja sama dengan Anti-Venom, dan ketika Tony memperlihatkan Flash Thompson tempat barunya, Stark mengungkapkan bahwa dia masih menyimpan armor miliknya yang dia ciptakan ketika symbiote mengambil alih dunia.

Dalam event King in Black, Tony Stark sempat melakukan reverse-engineered atau rekayasa balik dari armor Extremis miliknya untuk menyelamatkan nyawa Eddie Brock dan bertarung menghadapi pasukan Symbuite yang dilepaskan oleh sang dewa symbiote, Knull. Sayangnya, Stark gagal untuk menyelamatkan nyawa Brock namun dia justru berakhir dengan menjalin koneksi dengan armornya.

Dan hasilnya adalah munculnya kombinasi armor Extremis dan juga symbiote. Dengan armor tersebut Tony Stark mampu mengendalikan seorang Celestial. Namun, meskipun armornya sangatlah luar biasa kuat, armor tersebut sangat lincah, sangat aktif. Armornya seperti sebuah kekuatan besar yang bisa menghancurkan apa pun. Stark benar-benar berubah menjadi seorang dewa.

Dalam Extreme Carnage: Alpha #1, diperlihatkan Carnage kembali meneror Marvel Universe. Flash Thompson mendapatkan sebuah “penglihatan” di mana Carnage membunuh salah satu rekannya. Iron Man kemudian tiba di lokasi kejadian, dan mengatakan bahwa dia membutuhkan bantuan Anti-Venom. Hal ini dikarenakan ada masalah yang sangat besar yang bisa merepotkan mereka berdua.

Di lab milik Stark, dia kemudian mengatakan kepada Thompson bahwa dia selalu merubah sesuatu, tergantung dengan situasi yang sedang mereka hadapi. Dan Tony juga mengatakan bahwa dia masih menyimpan armor Extremis-symbiote yang pernah dia gunakan. Stark bahkan memberikan nama terhadap armor tersebut, yang kemudian dia sebut sebagai Extremebiote.

Tony Stark menegaskan bahwa dia bisa mengendalikan armor tersebut layaknya armor Iron Man yang lain, namun Tony mendapatkan peringatan bahwa dia tidak akan bisa mengendalikan atau mengatur symbiote untuk jangka waktu lama. Setelah mengkonfirmasi bahwa Carnage kembali dan jauh lebih kuat dari sebelumnya, Iron Man meminta Flash untuk menelusuri jejaknya dan juga para symbiote lain sebelum peristiwa mengerikan yang terjadi di King in Black kembali terjadi.

Harus diakui bahwa armor Extremebiote milik Tony Stark memang memiliki kekuatan yang besar, namun mengingat armor tersebut sekarang menjadi sebuah benda hidup dan symbiote adalah makhluk yang sulit dikendalikan, armornya akan menjadi sebuah resiko besar. Ada potensi bahwa armor milik Stark tersebut jatuh ke tangan orang salah. Apakah keputusan Stark menyimpan armor berbahayanya tersebut merupakan langkah yang tepat? Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.