Organisasi Kara, yang dikenal sebagai Akatsuki di cerita Boruto oleh para fans, merupakan sebuah organisasi misterus yang menjadi rumah bagi beberapa karakter kuat dalam cerita Boruto: Naruto Next Generations. Sejauh ini, mereka diperlihatkan sebagai grup antagonis terkuat dalam serinya dan memiliki kekuatan yang dahsyat, yang bahkan mampu menandingi kekuatan ninja-ninja terhebat di serinya.

Kara sendiri pada awalnya mengincar sosok Kawaki, yang menurut mereka merupakan “wadah” yang sempurna untuk memenuhi tujuan mereka. Tujuan utama dari Kara – atau mungkin Isshiki Otsutsuki – adalah membangkitkan kembali pohon suci yang dahulu hendak dipanen bersama dengan Kaguya Otsutsuki. Buah chakra yang dihasilkan akan kemudian Isshiki makan, dan bumi pun akan dihancurkan.

Seperti yang disebutkan di atas, Kara merupakan organisasi yang penuh dengan orang-orang yang kuat, yang mana hal tersebut bisa memberikan masalah besar bagi para shinobi lainnya. Yang menarik adalah kelompok ini terbagi menjadi dua, yaitu the Inners, yang berisi para anggota utama, dan the Outers, yang merupakan kelompok berisi orang-orang yang bekerja untuk kelompok the Inners.

No Caption ProvidedDari segi kekuatan, the Inners tentunya jauh lebih kuat dengan kemampuan mereka yang di atas rata-rata. Salah seorang dari mereka, Delta, bahkan berhasil memaksa Naruto untuk mengaktifkan Sage Mode miliknya. Jigen bahkan mampu mengalahkan Naruto dan Sasuke sekaligus tanpa terluka sedikitpun. Berbicara mengenai para Inners Kara, sebagian besar diantara mereka sebenarnya adalah cyborg.

Para cyborg tersebut merupakan buatan dari sang ilmuwan Kara, Amado. Contohnya adalah Delta, Boro, Kawaki, bahkan karakter yang baru-baru ini diperkenalkan seperti Eida dan Daemon pun merupakan cyborg hasil ciptaan Amado. Sebagian dari mereka dipaksa untuk dihancurkan karena Jigen merasa bahwa para cyborg tersebut terlalu kuat untuk dia kendalikan. Namun, faktanya ada beberapa dari mereka yang justru disimpan atau diselamatkan.

Ada sebuah hal menarik yang muncul dari para cyborg ini, di mana jika diperhatikan bahwa nama-nama dari Inners Kara tersebut bisa jadi terinspirasi dari komponen atau hal-hal yang berkaitan dengan komputer atau komputerisasi. Tetapi, yang perlu diperhatian dan dicatat adalah semua hal ini hanya sekedar teori dan juga spekulasi fans. Kita tentu masih perlu menunggu konfirmasi dari Masashi Kishimoto perihal hal ini.

12 Anggota Kara dan kekuatan yang mereka miliki di Boruto: Naruto Next Generations - MITSUTAKIContoh pertama adalah Amado, sang ilmuwan Kara pencipta para cyborg. Amado diyakini terinspirasi dari perusahaan penyedia prosesor “AMD” atau Advanced Micro Devices. Kemudian Boro. Boro diyakini diadaptasi dari singkatan Business Objects Reference Othology. Ini merupakan sebuah pendekatan yang digunakan untuk mengembangkan sistem informasi atau model data yang besar dan kompleks.

Selanjutnya adalah Ada atau Eida. Nama ini diyakini terinspirasi dari sosok Ada Lovelace, yang merupakan programmer pertama dalam sejarah. Namanya kemudian diabadikan sebagai sebuah bahasa pemrograman. Kemudian Code, rekan dari Eida. Untuk Code, mungkin sebagian Geeks sudah mengetahuinya yang tidak lain terinspirasi dari kata ‘kode’ yang merupakan instruksi atau perintah.

Delta, salah satu cyborg yang dikalahkan oleh Naruto. Ada dua kemungkinan yang menjadi inspirasi nama Delta. Pertama adalah sebuah proses menyimpan dan mentransmisikan data dalam bentuk sekuens. Kemungkinan kedua merujuk pada perusahaan elektronik, Delta Electronic, yang didirikan pada 1974. Kemudian adalah Victor. Victor Technology adalah perusahaan yang memproduksi kalkulator. Selain itu, mereka juga sempat membuat peralatan yang mendukung perang dunia II seperti kompas untuk pesawat terbang.

Boruto Manga Chapter 59 Spoilers Raw Scans Release Date - Anime TroopBug, sosok penjaga di fasilitas milik Boro. Seperti halnya Code, Geeks juga mungkin sudah mengetahui bahwa bug dalam sistem komputer adalah sebuah kesalahan atau eror yang ditemukan di sistem perangkat lunak. Terakhir adalah Daemon, yang merupakan sebuah program yang berjalan di latar belakang dan bekerja secara paralel dengan aplikasi utama.

Bagaimana dengan karakter cyborg lainnya, seperti halnya Kashin Koji? Kashin Koji merupakan hasil kloning dari Jiraiya, bukan sosok cyborg yang memang sengaja diciptakan untuk bertempur seperti halnya nama-nama yang sudah disebutkan sebelumnya. Kita juga masih belum mengetahui mengapa Jigen memutuskan untuk mengkloning Jiraiya. Sekali lagi ya Geeks, ini hanyalah sebuah spekulasi saja. Kita nantikan saja penjelasan lengkapnya pada masa yang akan datang dari Masashi Kishimoto.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.