Film terbaru yang dibintangi oleh Chris Pratt, Tomorrow War, menghadirkan sebuah cerita di mana bumi harus mengalami kejadian yang sangat mengerikan pada masa yang akan datang. Manusia dan makhluk luar angkasa bernama Whitespikes harus saling bertempur di tahun 2051. Bagian terakhir filmnya berhasil memberikan informasi tentang latar belakang serangan alien tersebut ke bumi.
Meskipun sebuah tim yang dipimpin oleh guru biologi dan mantan pasukan khusus berhasil menghancurkan kapal luar angkasa yang menyimpan para monster tersebut, The Tomorrow War masih menyisakan berbagai pertanyaan mengenai Whitespikes. Filmnya sendiri terbagi menjadi dua timeline. Pada 2022, tentara dari 2051 muncul untuk memberikan sebuah kabar mengerikan yang terjadi pada masa yang akan datang.
Mereka semua mengabarkan bahwa pihak manusia kehilangan harapan dalam pertempuran melawan Whitespikes. Makhluk luar angkasa tersebut diyakini secara diam-diam tiba di bumi dengan cara menghindari semua deteksi satelit yang ada. Mereka kemudian tiba di Russia pada 2048. Makhluk tersebut kemudian berhasil mengambil alih berbagai wilayah yang ada.
Berkat ratu mereka, alien terus terus bereproduksi dan jumlah mereka terus meningkat yang mana hal itu membuat mereka semakin kuat dan semakin berbahaya bagi para tentara dan juga manusia. Dengan semua kekuatan dan juga kemampuan mereka untuk menembakan paku atau benda runcing (spikes), alien tersebut berhasil memusnahkan sebagian besar umat manusia.
Hanya dalam jangka waktu 3 tahun, populasi di bumi terus menurun menjadi hanya 500.000 orang saja. Whitespikes menggunakan manusia sebagai sumber makanan mereka dan meskipun mereka adalah pemburu yang mengerikan dan kejam, mereka sepertinya tidak tertarik dengan teknologi, uang, ataupun aspek lainnya yang ada di masyarakat. Dan Forester kemudian menemukan cara untuk membunuh Whitespikes.
Ketika Dan mendaftar untuk ikut bertempur di 2051, dia menemukan bahwa putrinya yang sudah dewasa, yaitu Muri, adalah seorang Kolonel yang mengembangkan sebuah racun yang bisa membunuh Whitespikes. Namun, dia membutuhkan bantuan ayahnya untuk membawa racun tersebut kembali ke 2022 untuk diproduksi dan mencegah masa depan yang buruk terjadi.
Setelah mereka kembali ke tahun 2022, Dan Forester beserta pasukan lainnya, Charlie, berhasil mendapatkan bantuan dari Martin, yang merupakan murid dari Dan Forester. Martin memastikan bahwa debu yang ada di cakar Whitespikes berasal dari letusan gunung Paektu yang terjadi pada 946 masehi. Dikenal sebagai peristiwa Millenium Eruption, letusan gunung Paektu mampu menyembuhkan debu atau abu sampai wilayah Rusia utara selama seribu tahun.
Artinya Whitespikes tidak serta merta muncul di tahun 2048. Filmnya juga sedikit menyinggung tentang perubahan cuaca dan melelehnya es di Antartika pada 2048 yang mana peristiwa tersebut yang menjadi pemicu bangkitnya Whitespikes. Dan Forester kemudian memimpin sebuah tim untuk pergi ke Rusia dan membuktikan bahwa teorinya benar. Hal ini juga didukung dengan ditemukannya kapal luar angkasa milik Whitespikes di sana.
Sayangnya, dalam upaya mereka untuk membunuh alien tersebut dengan racun yang ditemukan oleh Muri, para alien tersebut justru terbangun dan para Whitespikes pun mencoba melawan. Dan Forester dan yang lain pun akhirnya terpaksa harus bertarung dan membunuh sang ratu. Dan membuat dua penemuan krusial di Rusia: Whitespikes tiba di bumi berabad-abad yang lalu dan mereka tidak datang sendiri.
Whitespikes juga membawa kargo yang dipindahkan atau dibawa oleh ras alien lain, yang memiliki bentuk lebih mirip dengan manusia dan memiliki tingkat kecerdasan yang jauh lebih tinggi dibandingkan Whitespikes. Yang sangat disayangkan adalah ketika peperangan terjadi, Dan Forester dan timnya tidak berhasil mengidentifikasi ras alien lainnya yang tiba bersama Whitespikes. Selain itu, mereka juga tidak tahu siapa pemilik kapal luar angkasa tersebut.
Mereka juga tidak sempat menganalisa dari mana asal usul Whitespikes serta apa nama ras asli mereka. Sebelum momen terakhir di film The Tomorrow War terjadi, Charlie dan Dan berteori bahwa alien lainnya merupakan ras koloni yang memanfaatkan Whitespikes untuk menghancurkan atau menghapus keberadaan penghuni asli dari sebuah planet. Simpelnya, Whitespikes adalah senjata dari ras alien cerdas tersebut untuk menghancurkan sebuah planet.
Namun, yang masih menjadi pertanyaan adalah apakah mereka memang sengaja datang ke bumi untuk menghancurkan bumi atau mereka tidak sengaja jatuh ke bumi. Jika memang tujuan mereka untuk menghancurkan bumi, maka misi mereka sudah berhasil di timeline aslinya pada 2051. Dan dengan Dan, James, serta Charlie berhasil membunuh sang ratu di 2022, maka hal itu bisa dicegah.
Kemungkinan masih ada Whitespikes lainnya di luar sana dan bukan tidak mungkin juga serangan Whitespikes gelombang kedua, atau bahkan serangan alien lainnya akan datang ke bumi. Bahkan, mungkin juga di belahan bumi lainnya masih ada Whitespikes lainnya yang masih tertidur. Jika film sekuelnya memang akan dibuat, mungkin mereka bisa menjawab berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan Whitespikes ini.
