Para fans dari franchise Naruto benar-benar dibuat terkejut ketika Kurama diperlihatkan tewas, saat pertarungan Naruto melawan Isshiki Otsutsuki. Sebelumnya, banyak fans yang justru beranggapan bahwa Naruto yang akan tewas. Kematian Kurama tidak diragukan lagi menjadi pukulan berat bukan hanya untuk Naruto, melainkan juga untuk para fans. Pasalnya, Kurama seolah sudah menjadi salah satu karakter utama yang diperkenalkan sejak awal serinya.

Kehilangan Kurama artinya kehilangan juga sebagian besar kemampuan dan kekuatan dari Uzumaki Naruto. Harus diakui bahwa dengan adanya Kurama di dalam tubuh Naruto, membuatnya bisa menjadi ninja paling kuat di dunia. Kurama sudah banyak memberikan bantuan terhadap Naruto. Dan dengan tidak adanya lagi Kurama, Naruto pun bisa dibilang melemah. Apa saja bukti Naruto melemah.

Tidak Mampu Menghadapi Musuh Kuat

Seperti disebutkan di atas, kehilangan Kurama artinya Naruto harus kehilangan sebagian besar kekuatan yang dia miliki. Dan dengan kehilangan sebagian besar kekuatan yang dia miliki artinya Naruto tidak akan bisa atau mampu lagi menghadapi musuh yang jauh lebih kuat. Mungkin Naruto masih bisa bertarung menghadapi musuh-musuh tersebut, namun untuk bisa mengalahkannya merupakan urusan yang lain.

Musuh yang bisa dihadapi Naruto sekarang adalah musuh yang juga bisa dihadapi oleh para Kage lainnya. Dengan kata lain, Naruto sudah tidak lagi cukup kuat untuk melindungi Naruto dari ancaman Otsutsuki. Hal ini sendiri disadari oleh banyak orang, seperti Kawaki dan Naruto sendiri. Ini juga yang menjadi alasan mengapa Naruto meminta bantuan terhadap Kage lainnya.

Tidak Memiliki Cadangan Chakra

Uzumaki Naruto memiliki kapasitas chakra yang sangat besar. Semuanya berkat Naruto merupakan keturunan klan Uzumaki, yang memang dikenal memiliki kapasitas chakra yang besar. Namun, kapasitas chakra Naruto menjadi tidak terbatas ketika Kurama ada di dalam tubuhnya. Bahkan, dalam perang besar ninja keempat, Naruto dan Kurama mampu menyalurkan chakra tambahan kepada seluruh aliansi shinobi.

Setelah Naruto kehilangan Kurama, cadangan chakra Naruto menjadi terbatas. Naruto tidak bisa lagi menggunakan berbagai jutsu seenak hati, karena dia harus memikirkan seberapa besar chakra yang harus dia keluarkan. Menarik tentunya melihat seperti apa Naruto dalam menghadapi musuh tanpa adanya Kurama. Diprediksi bahwa chakranya akan lebih cepat habis.

Tidak Bisa Merasakan Emosi Negatif

Salah satu kekuatan besar yang dimiliki oleh Kurama, selain mempunyai chakra yang tidak terbatas, adalah dia mampu memberikan Naruto kemampuan untuk bisa merasakan emosi negatif seseorang. Meskipun kemampuan ini mungkin terdengar tidak berguna, namun kemampuan ini mampu membantu Naruto mendeteksi keberadaan musuh atau apa pun. Tanpa adanya Kurama, sensor Naruto tidak akan lagi bisa melakukan yang sama. Dan hal ini tentunya membuat Naruto menjadi lebih rentan untuk diserang.

Tidak Memiliki Kemampuan Penyembuhan Cepat

Berkat adanya Kurama di dalam tubuh Naruto, selain bisa memberikan chakra yang besar, kemampuan untuk bertarung, dan memberikan kemampuan untuk merasakan emosi negatif, Naruto juga bisa sembuh dari luka apa pun lebih cepat. Dalam pertarungan pertama melawan Sasuke, Naruto bisa sembuh dari luka di bagian paru-parunya dalam hitungan detik. Kemampuan ini semakin meningkat di akhir seri Naruto, di mana dia bisa sembuh secara cepat dari luka apa pun. Sedangkan, tanpa adanya Kurama, Naruto tidak bisa lagi menerima serangan dahsyat dari musuh. Pasalnya, antara dia akan mati atau terluka parah.

Menjadi Tidak Cerdas

Peran utama dari Kurama sebagai tailed beast di dalam tubuh Naruto adalah memberikan suplai kekuatan dan chakra yang dibutuhkan oleh Naruto. Semata-mata demi Naruto bisa lebih unggul dari musuhya. Namun, Kurama memiliki hal lain. Berbeda dengan Naruto, Kurama adalah sosok yang cerdas. Dia mampu membaca situasi di medan pertempuran, hanya dalam beberapa detik. Sering kali berbagai sarannya berhasil menyelamatkan nyawa Naruto. Tanpa adanya Kurama, Naruto tentu akan mengalami kesulitan menghadapi situasi dan musuh.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.