Setengah manusia dan setengah Saiyan mungkin adalah salah satu hal yang sangat aneh yang muncul dalam seri Dragon Ball Z. Meskipun mungkin mereka memiliki kekuatan yang jauh lebih kuat dibandingkan ras Saiyan penuh, namun mereka memiliki sebuah kekurangan “genetik” dalam diri mereka. Yaitu mereka tidak memiliki hasrat untuk bertarung yang besar.

Berdasarkan pertumbuhan dari Gohan dan Goten, muncul sebuah konsep di mana semakin kuat seorang saiyan, maka keturunannya pun akan memiliki kekutana yang sama. Goku tidak bisa mengakses kekuatan Super Saiyan sampai dia dewasa. Sementara Gohan mampu melakukannya pada usia 11 tahun. Goten bahkan bisa melakukannya pada usia tujuh tahun. Melihat hal ini banyak fans yang berandai-andai jika Goten bisa muncul di Frieza Saga dan mampu mengalahkan sang tiran. Namun, diantara Gohan dan Goten, mana yang jauh lebih kuat?

Sejarah Gohan Menjadi Bukti

Gohan akan selalu jauh lebih kuat dibandingkan Goten, di mana hal ini berkat rentang usianya. Seri Dragon ball Z memperlihatkan Gohan tumbuh dari anak-anak menjadi sosok dewasa, mengalami berbagai konflik dalam hidupnya dan masih bisa bertahan hidup dibandingkan yang lain. Gohan sudah banyak menghadapi kekuatan dahsyat seperti Nappa, Vegeta, Ginyu Force, dan Cell – Cell adalah lawan yang berhasil dia kalahkan.

Gohan memiliki keuntungan yang tidak dimiliki oleh Gohan. Dia menghabiskan masa kecilnya untuk berlatih dengan sosok hebat seperti Piccolo dan juga sang ayah, Goku. Gohan juga menghabiskan satu tahun di dalam Hyperbolic Time Chamber bersama Goku, di mana dia kemudian memiliki kekuatan yang setara dengan sang ayah. Gohan juga bahkan pernah membuka kekuatan terpendam yang dia miliki dua kali, pertama oleh Guru di Namek dan Old Kai saat Buu Saga.

Potensi tersembunyi tersebut bisa menjadi bukti keunggulan Gohan, dan dia juga bahkan berhasil melampaui ayahnya dalam hal kekuatan dengan menggunakan kekuatan Super Saiyan 2 saat bertarung melawan Cell. Masih belum diketahui sampai sejauh mana batas kekuatannya. Gohan kehilangan minatnya bertarung setelah pertarungan tersebut. Gohan pernah beberapa kali kembali membangkitkan kekuatannya dan berlatih, dan dia pernah jauh lebih kuat dari Vegeta dan Goku meskipun seringnya dia jauh di belakang mereka.

Goten Masih Menunggu Momennya

Anak kedua dari Goku, dan lahir setelah kematian sang Saiyan. Goten memiliki masa kecil yang jauh berbeda dibandingkan sang kakak. Dia belum pernah diculik oleh makhluk lainnya atau dikirim ke planet lain untuk bertarung menghadapi penjahat besar. Goku tidak ada dalam masa pertumbuhan Goten.  Meskipun begitu, Goten sendiri mengalahkan rekor sang kakak dengan menjadi Super Saiyan termuda.

Pencapaian yang sangat luar biasa dari Goten dengan menjadi Super Saiyan termuda, mengindikasikan bahwa dia memang memiliki potensi yang sangat besar. Bahkan, mungkin jauh lebih besar dari sang kakak. Sayangnya, Goten memang kurang dalam hal pengalaman bertarung. Dan hal itu tentu menghambat Goten untuk menjadi lebih kuat.

Pertarungan yang signifikan dari Goten hanya terjadi saat World Martial Arts Tournament, di mana Goten bertarung menghadapi Trunks. Itu pun bisa dibilang merupakan latih tanding, dibandingkan sebuah pertarungan. Masih belum diketahui apakah Goten akan bisa menjadi jauh lebih kuat, namun jika memang dia memutuskan untuk menjalani latihan yang dahulu dialami sang ayah, bukan tidak mungkin Goten akan menjadi yang terkuat di alam raya tersebut.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.