Eiichiro Oda sepertinya memiliki rencana khusus untuk sosok Roronoa Zoro. Orang nomor dua di kru Topi Jerami tersebut memang banyak digadang-gadang akan mendapatkan sorotan lebih banyak di arc Wanokuni. Di arc ini para fans sepertinya menyadari satu hal yang terjadi pada Zoro, yaitu adanya kemungkinan bahwa Zoro akan jauh lebih baik dan lebih hebat dari Kozuki Oden.

Oden dan Zoro sendiri memang memiliki beberapa hal yang membuat mereka terkoneksi, salah satunya adalah pedang Enma yang menjadi milik Zoro saat ini. Enma merupakan salah satu pedang yang dahulu digunakan oleh Oden dalam petualangannya, termasuk saat melukai Kaido. Namun, bukan itu masalahnya. Zoro diyakini akan mampu menjadikan Enma sebagai Black Blade.

Sejauh ini, baru ada dua orang yang diketahui memiliki Black Blade. Pertama adalah Ryuma. Ryuma merupakan sosok samurai legendaris dari Wano, yang menggunakan Shusui sebagai senjata utamanya. Dia menjadi pelindung Wano, sampai kemudian Shusui berubah menjadi pedang hitam. Lalu, yang kedua dan yang paling populer adalah Dracule Mihawk.

Pedang hitam miliknya, Yoru, adalah pedang yang paling kuat di cerita One Piece sampai sejauh ini. Belum lagi titelnya sebagai ahli pedang terhebat di dunia, membuat Dracule Mihawk menjadi sosok yang sangat mengerikan. Lalu, apa bedanya kedua sosok tersebut dengan pengguna pedang lainnya seperti Kozuki Oden atau bahkan Roger? Yang paling utama adalah pencapaian yang mereka alami.

Ketika Ryuma dan Mihawk berhasil memenuhi pencapaian mereka sebagai seorang ahli pedang, lain halnya dengan sosok Roger yang tidak mampu menyelesaikan atau memenuhi tujuannya karena dia muncul terlalu cepat. Sedangkan untuk Oden, ada dua kegagalan yang diyakini menjadi penyebabnya. Pertama, dia gagal sebagai pemimpin dan juga dia gagal untuk membebaskan Wano. Dan inilah yang kemudian membuat Zoro akan melampaui sosok Oden di akhir ceritan nanti.

Kepemimpinan

Dalam flashback Kozuki Oden diperlihatkan Oden menolak tawaran dari Whitebeard untuk menjadi pemimpin divisi 2 di kelompoknya. Dia juga sebenarnya bahkan menolak menjadi pemimpin bagi para bawahannya, Red Scabbards. Namun, contoh yang mungkin paling nyata dari hal ini adalah keputusan Oden untuk meninggalkan Wano dan pergi bersama Whitebeard. Hal ini menjadi awal mula kejatuhan Wano.

Di sisi lain, Zoro mungkin akan melakukan hal sebaliknya. Zoro sendiri memang saat ini memiliki sifat yang sama dengan Oden, di mana dia tidak menerima bahwa dirinya adalah seorang pemimpin. Namun, dengan adanya Haki Penakluk yang dia perlihatkan saat menggunakan teknik Asura, menjadi bukti bahwa Zoro memang memiliki kualitas sebagai pemimpin.

Membebaskan Wano

Zoro diyakini akan memiliki peran besar dalam pertarungan melawan Kaido dalam puncak pertempuran arc Wano ini. Dan Zoro juga diyakini akan memiliki peran besar dalam kekalahan Kaido nanti. Luffy dan Zoro sendiri sudah meninggalkan “bekas luka” versi mereka sendiri di tubuh Kaido. Zoro berhasil hampir membuka luka di tubuh Kaido dan Luffy berhasil membuat Kaido tersungkur dengan Advanced Conqueror Haki. Pasca semuanya selesai, Luffy kemungkinan akan mewujudkan mimpi dari Kozuki Oden untuk membuka kembali perbatasan Wano. Dan ketika hal ini terjadi ada peran Zoro di dalamnya, yang mana hal tersebut berhasil mewujudkan apa yang tidak bisa dilakukan Oden.

Warisan

Menjadi sosok yang sangat luar biasa pada masa yang akan datang, Zoro kemunggkinan akan meninggalkan warisan suatu hari nanti. Setiap ahli pedang hebat pasti meninggal sesuatu yang bisa dia wariskan. Misalnya Oden meninggalkan Enma dan Ame no Habakiri untuk kedua anaknya. Zoro mungkin akan mewarisan teknik berpedangnya kepada penerusnya yang memang dianggap pantas. Kita nantikan saja ya Geeks apa yang akan terjadi kepada Zoro, apakah memang dia mampu untuk melampaui Kozuki Oden.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.