Chapter 1014 sampai 1016 dari seri manga One Piece menghadirkan elemen yang menarik tentang sosok Yamato dan juga kemungkinannya bergabung sebagai Nakama baru di kelompok Topi Jerami. Di chapter 1014, sepertinya memberikan petunjuk tentang situasi Yamato. Banyak para fans One Piece tertarik tentang pengungkapan jati diri Joy Boy karena apa yang diungkapkan oleh Kaido bisa menjadi petunjuk.

Petunjuk tersebut adalalah bahwa seseorang – siapa pun – bisa menjadi Joy Boy, dan bukan lahir untuk kemudian menjadi Joy Boy selanjutnya. Hal tersebut seolah memberikan kesan bahwa ada kemungkinan Joy Boy sebenarnya bukan nama dari seseorang dari masa lalu, melainkan sebuah titel atau semacam posisi. Namun, tentunya Joy Boy adalah nama dari masa lalu merupakan sesuatu yang paling menarik.

Contoh nyata dari apa yang disebutkan di atas adalah “Oden” versi Yamato. Maksudnya, seseorang bisa saja mengaku sebagai Joy Boy, seperti yang Yamato lakukan yang mengaku sebagai Kozuki Oden – meskipun dia tidak memiliki hubungan darah dengan klan Kozuki. Apa yang diperlihatkan dalam cerita seakan menjadi petunjuk dari Oda bahwa Oden bukan lagi sebuah nama, melainkan titel yang bisa digunakan siapa pun.

Sudah bukan hal aneh jika Oda Sensei sering kali menghadirkan paralel atau kesamaan elemen cerita antara satu cerita dan cerita yang lain, dan hal ini juga berlaku di arc Wano yang memiliki banyak kesamaan dengan cerita di arc sebelumnya – termasuk cerita Oden. Oden memiliki kesamaan dengan sosok Joy Boy (kalah dalam peperangan melawan mereka yang berkuasa pada masa lalu, menganggap Oden justru sebagai sosok yang salah, dsb).

Dan bagaimana Yamato menggunakan pakaian yang sama dengan Oden, sepertinya juga sama dengan Luffy yang mengenakan topi jerami seperti yang digunakan oleh Joy Boy. chapter 1015-1016 memberikan petunjuk yang jauh lebih besar lagi bahwa Yamato kemungkinan akan menjadi Nakama selanjutnya. Di chapter 1015, Momo mengumumkan bahwa Luffy baik-baik saja dan dia juga mengatakan bahwa Luffy meminta semuanya untuk bertarung sampai titik darah penghabisan, karena dia akan mengalahkan Kaido.

Jadi, ketika Yamato bertemu dengan Kaido dan menantangnya bertarung serta mengatakan bahwa dia akan menghadapi Kaido sampai Luffy kembali, hal itu seolah memberikan gambaran bahwa Yamato tengah menjalankan perintah dari sang kapten. Bagaimana kemudian Yamato ada di atap, juga seolah memberikan petunjuk lain bahwa level kekuatan dari Yamato setara dengan trio monster, dan bukan di level Brook atau Franky atau Robin.

Bergabungnya Yamato ke kelompok Topi Jerami juga sempat muncul dalam salah satu spekulasi, di mana disebutkan bahwa bergabungnya Yamato ke kelompok mereka adalah dikarenakan Luffy ingin menghormati sosok Ace, yang sudah berjanji akan membawanya pergi dari Onigashima. Dan hal ini juga mungkin akan didukung oleh para kru Topi Jerami lainnya.

Mengingat lawan yang dihadapi oleh Luffy akan semakin berat dan semakin besar tantangannya, rasanya wajar jika kemudian dia menambah lagi kekuatan Topi Jerami. Yamato memang bisa jadi pilihan yang tepat. Kita memang masih belum melihat bagaimana kemampuan Yamato dalam bertarung, namun dari beberapa momen yang ada, jelas kualitasnya jauh di atas Flying Six.

Jika memang kemudian Yamato akan bergabung dengan Topi Jerami, maka mungkin kita tidak lagi akan mengenal istilah trio monster, melainkan monster quartet. Kita nantikan saja ya Geeks apa yang akan terjadi pada Yamato, apakah dia memang akan bergabung dengan kelompok Topi Jerami atau justru akan berlayar sendiri.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.