Seri Naruto penuh dengan karakter menarik, baik itu para shinobi maupun para villain. Ketika para karakter pahlawan di serinya berlatih dengan keras dan terus bertarung demi melindungi orang lain, para villain memiliki tujuannya masing-masing. Beberapa dari mereka ada yang memiliki tujuan dan motivasi yang sangat mengerikan. Para villain ini juga sering kali tega membunuh atau menyiksa tanpa ampun.

Meskipun apa yang Naruto ucapkan sering kali efektif menyadarkan para villain bahwa perbuatan mereka salah, namun pada kenyataanya tidak semua villain mau berubah. Para karakter villain ini akan bergerak sesuai dengan keegoisan mereka, dan berharap semua bisa sesuai dengan rencana. Berikut adalah deretan villain yang akan tega melakukan apa pun demi mewujudkan mimpinya.

Rasa Mengubah Anaknya Menjadi Jinchuriki

Rasa merupakan ayah dari Gaara sekaligus merupakan Kazekage keempat. Sebagai Kazekage, Rasa memang tidak kalah kuat dari pendahulunya. Namun, tidak banyak hal yang diketahui tentang Kazekage keempat ini selain catatan buruk yang dia lakukan terhadap Gaara. Dia diketahui memaksa Gaara untuk menjadi Jinchuuriki, dan dia juga yang hampir saja merenggut nyawa anaknya.

Rasa harus tewas secara mengenaskan di tangan Orochimaru. Hal ini terjadi ketika Orochimaru datang ke Konoha untuk melakukan penyerangan. Dalam peristiwa tersebut Orochimaru berhasil membunuh Rasa dengan pedang Kusanagi. Semua sikap brutal dari Gaara bisa jadi adalah akibat sang ayah.

Zabuza Menjadi Pembunuh Sejak Kecil

Salah satu momen signifikan dalam seri Naruto, adalah pengenalan Zabuza kepada para fans dimana dia menjadi ninja pertama yang bertarung satu lawan satu melawan Kakashi. Zabuza adalah salah satu dari tujuh Ninja Pedang dari desa kabut. Dikenal karena keganasannya, Zabuza sudah membunuh ribuan orang saat berlatih, sesuatu yang tidak akan dilakukan oleh seorang shinobi biasa.

Akibat dari hal tersebut, akhirnya pertarungan sampai mati yang sudah menjadi tradisi di akademi ninja desa kabut pun diberhentikan. Sebagai pembunuh berdarah dingin, zabuza rela membunuh siapa pun yang memang menghalangi jalannya untuk mencapai apa yang dia inginkan. Dengan kemampuan berpedang yang baik, dia pun menjadi salah satu dari tujuh ahli pedang desa kabut.

Sasori Mengubah Dirinya Menjadi Boneka

Sasori merupakan puppet master atau pengendali boneka yang sebelum bergabung dengan Akatsuki merupakan seorang pembunuh dan juga pembuat boneka. Pembunuhan yang cukup fenomenal yang dilakukan oleh Sasori adalah membunuh Kazekage ketiga, dan setelahnya, dia membuat targetnya tersebut menjadi sebuah boneka yang sangat kuat dengan kemampuannya untuk mengendalikan pasir.

Dia sudah membuat banyak orang berubah menjadi boneka selama dia hidup, termasuk kedua orang tuanya dan juga dirinya sendiri. Karena dia menjadikan dirinya sendiri boneka ketika dia masih muda, dia selalu menyamar menjadi seorang pemuda. Sasori sangat terobsesi mencari cara untuk bisa terus hidup, setelah kehilangan banyak sekali orang-orang yang dia kasihi. Menjadi boneka adalah salah satu jalan yang menurutnya bisa memberikannya kekekalan.

Kabuto Mencuri Jenazah dan Membangkitkannya Kembali

Setelah sempat menjadi asisten dari Orochimaru untuk waktu yang cukup lama, Kabuto mulai mengembangkan kekuatannya sendiri yang mana hasil risetnya berhasil melampaui hasil riset dari mentornya. Kabuto berhasil melacak keberadaan Itachi dan Sasuke Uchiha, dan yang paling epik mungkin adalah ketika Kabuto berhasil menggunakan teknik Edo Tensei dan memerintahkan pasukan mayat hidupnya tersebut di bawah kendalinya.

Ironisnya adalah seperti halnya Itachi, Kabuto juga dahulu merupakan bagian dari mata-mata desa Konoha. Kabuto tidak diperbolehkan dekat dengan orang-orang.  Dia juga diketahui memiliki krisis identitas, namun ingin membuktikan diri sebagai seorang ninja. Dan mencuri jenazah karakter tertenti dan membangkitkannya kembali, menjadi cara pembuktian dirinya.

Danzo Membuat Anak-Anak Menderita

Sosok Danzo Shimura banyak dianggap sebagai salah satu villain terburuk yang ada di universe Naruto. Hal ini memang bisa dipahami, karena Danzo merupakan sosok dibalik berbagai macam peristiwa mengerikan yang terjadi di Konoha. Dia juga adalah dalang dibalik benyaknya sosok antagonis, dimana sosok tersebut “dipaksa” untuk memusuhi rumahnya sendiri.

Danzo juga adalah sosok yang haus akan kekuatan dan kekuasaan. Dia rela melakukan apa pun untuk mendapatkan hal tersebut. Salah satu caranya adalah Danzo mempersiapkan banyak sekali anak-anak, yang kemudian dia latih untuk menjadi pasukannya. Mereka semua ditempa dengan berbagai hal yang menyakitkan dan mengerikan, semata-mata demi bisa meraih kekuasaan yang dia inginkan.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.