Geeks tentu mengenal istilah karma. Karma sendiri adalah sebuah “balasan” dari apa yang pernah kita lakukan sebelumnya. Jika kita berbuat baik, maka akan ada balasan kebaikan juga di masa depan. Begitu juga sebaliknya. Meskipun sering kali kita mendengar hal ini di kehidupan nyata, namun bukan berarti karma tidak ada dalam cerita fiksi, khususnya manga.

Hal ini terjadi di chapter terbaru dari seri manga One Piece, di mana Roronoa Zoro harus menerima karma dari apa yang pernah dia lakukan di masa lalu. Sebelumnya, Zoro sempat ikut bertarung bersama Luffy, Law, Killer, dan Kidd di atap istana Kaido untuk bertarung melawan Kaido dan juga Big Mom. Dan pertarungan yang terjadi pun benar-benar epik.

Zoro mengeluarkan semua kemampuannya untuk menghadapi kedua Yonko. Dia menunjukan kemampuan barunya dalam memotong api, dengan menggunakan teknik Foxfire Style milik Kinemon. Kemudian dia juga membuat Kaido dan Big Mom terkejut dengan serangan Hiryu Kaen miliknya, dan mampu menahan serangan kombinasi keduanya. Dan puncaknya adalah ketika dia menggunakan teknik Asura untuk menyerang Kaido.Teknik Asura benar-benar menguras kekuatan Zoro, yang mana setelah teknik tersebut dilakukan dia langsung tidak sadarkan diri. Beruntung ada Trafalgar Law yang kemudian membantunya. Di chapter 1013 kemarin, kita melihat bagaimana Law menggunakan Shambles untuk pergi dari atap istana Kaido. Dia kemudian bertemu dengan Sanji dan menyerahkannya kepada Sanji untuk dirawat.

Law memberikan petunjuk bagaimana merawat Zoro, dan hasilnya seluruh badan Zoro harus ditutupi perban kecuali wajahnya. Dia juga tidak bisa bergerak, dan hanya bisa diangkat oleh Sanji. Di chapter 1015 ini ada sebuah momen kocak di mana Sanji menggunakan Zoro sebagai senjata untuk menghajar para anak buah Kaido. Sanji sendiri bersama dengan Nekomamushi dan Izo pergi menuju panggung utama.

Momen Zoro dijadikan senjata oleh Sanji ini bisa jadi adalah callback dan “karma” dari apa yang pernah dia lakukan sebelumnya kepada Usopp. Pada saat itu, Zoro menjadikan Usopp sebagai salah satu pedangnya. Dalam arc Enies Lobby, Luffy dan kelompok Topi Jerami berusaha untuk menyelamatkan Robin yang diculik oleh CP-9 dan Spandam.

One Piece" Zoro Shinwaza Sakuretsu! Katana no Na wa Sogeking? (TV Episode 2006) - IMDbDemi menyelamatkan Robin, mereka harus menghadapi seluruh pasukan CP-9. Zoro sendiri pada saat itu bertarung menghadapi Kaku dan Jabra. Dengan teknik Tekkai, mereka berdua berhasil menahan serangan Zoro dengan mudah. Hal ini sempat membuat Zoro frustasi, dan kemudian dia muncul dengan sebuah ide yang bisa dibilang sangat gila.

Zoro meminta Sogeking – yang saat itu ada di sana – untuk menjadi katana miliknya. Dengan tidak langsung, Zoro meminta Usopp untuk menyatu dan menjadi pedang miliknya. Dua pedang di mulut dan tangan kirinya dan pedang “Sogeking” di tangan kirinya. Yang menarik sekaligus konyol adalah ternyata ide dari Zoro tersebut efektif untuk menahan serangan Jabra dan Kaku.

Entah apa yang ada di pikiran Zoro pada saat itu sehingga muncul ide untuk menggunakan Sogeking menjadi salah satu “senjata” miliknya. Momen kocak sekaligus luar biasa ini membuat Sogeking benar-benar ketakutan. Dan atas apa yang dilakukan oleh Zoro terhadap Usopp tersebut kini dia harus mendapatkan ganjarannya. Meskipun bukan Usopp yang melakukannya, namun Zoro mendapatkan “balasannya.” Detail kecil namun kocak ini seolah semakin memperkuat citra dari Oda Sensei sebagai sosok yang sering menghadirkan momen lama untuk muncul di cerita yang baru. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.