Setelah muncul pertama kali pada 1984, seri Transformers sukses mendapatkan hati para penggemar film kartun. Dan di akhir tahun 1980an, Transformers sudah menghasilkan berbagai spinoff. Dan dengan kesuksesan kartunnya, franchise Transformers pun kemudian sukses dengan berbagai merchandise mereka terutama mainan serta melebarkan sayap dengan merilis komiknya yang dikerjakan oleh Marvel US dan Marvel UK.

Di era 90an, cerita Beast Wars menghadirkan sebuah nafas baru terhadap franchisenya. Lisensi komik Transformers pun sempat berpindah-pindah, sebelum kemudian berakhir di tangan IDW Publishing, yang sukses membangun franchise ini menjadi lebih baik. Dengan ada banyaknya Transformers yang muncul di berbagai medium, ternyata ada juga Transformers yang hanya muncul dalam versi mainannya. Dan bentuk mereka pun sepertinya kurang begitu menarik perhatian orang.

Beast War Injector

Seri kartun Beast Wars hanya menghadirkan tiga Fuzors saja, namun konsep dari menggabungkan dua binatang menjadi satu dianggap sebagai keputusan yang mengerikan, apalagi ini merupakan tayangan untuk anak-anak. Sepuluh dari para Fuzors sengaja diproduksi untuk mainan, dalam salah satu diantaranya adalah Injector. Robot ini mengkombinasikan sebuah kepala ikan Lion Fish dan juga tubuh lebah.

Dalam versi canon, Fuzors adalah robot yang dibentuk secara tidak sengaja, karena memindai (scanning) terlalu banyak makhluk dalam satu waktu. Hasilnya adalah makhluk yang mengerikan seperti halnya Injector. Meskipun Injector tidak muncul di kartun Beast War, namun dia sempat muncul beberapa kali dalamseri Beast War tahun 2006 yang dirilis oleh IDW dan di komik Windblade #4.

Longrack

Longrack merupakan mainan Transformers yang hanya dijual di Jepang yang muncul dalam seri animasi Beast War Neo. Seri animasi tersebut baru mendapatkan alih suara dalam bahasa Inggris sekitar 20 tahun kemudian. Longrack sendiri merupakan Transformers yang bertransformasi menjadi seekor jerapah, yang mana secara penampilan cukup mengejutkan orang-orang yang melihatnya. Para fans di luar Jepang pertama kali melihat Longrack di komik Beast Wars 2 produksi IDW, yang dirilis pada 2006 lalu yang berjudul The Ascending.

Headcannon

Ini merupakan karakter yang Hasbro beli desainnya dari perusahaan mainan lain. Perusahaan tersebut harus bangkrut di akhir 1980an. Sayangnya, Hasbro sendiri mengalami kesulitan untuk memperkenalkan karakter ini, karena karakternya sendiri tidak memiliki bentuk kepala yang seragam dengan para robot lainnya. Karena itulah, Headcannon tidak pernah diprodukis dalam versi mainan.

Nama karakternya kemudian dirubah pada 2015 melalui sebuah sesi tanya jawab, yang mana kemudian diputuskan bahwa nama baru untuk robot ini adalah Headcannon, yang merujuk kepada dua meriam di bagian kepalanya.

Chimeracons

Meskipun sekilas mereka terlihat seperti Maximals atau Predacons, Chimeracons merupakan robot yang berbeda. Chimeracons adalah robot tarantula yang diperkenalkan di miniseri Sins of the Wreckers yang dikerjakan oleh Nick Rocher dan Josh Burcham. Para Chimeracons ini juga merupakan makhluk yang tidak diketahui keberadaanya/tidak terdeteksi oleh para penduduk Cybertron lain, karena energon milik mereka tersembunyi di dalam penampilan mereka.

Para Chimeracons ini hanya muncul di komik miniseri IDW saja dan tidak pernah muncul dalam komik lainnya, meskipun masih produksi IDW. Banyak fans yang berharap Chimeracons bisa muncul di media lain.

Farsight T-20

Robot ini merupakan mainan Autobot dari seri mainan Real Gear Robots, yang sempat ditunda dan dirilis sebagai sebuah film tie-in pada film live-action Transformers yang dirilis 2007 kemarin. Meskipun Farsight tidak benar-benar muncul di filmnya, namun keputusan untuk menghadirkan Real Gear Roboter dalam marketing filmnya karena salah satu adegan di akhir film memperlihatkan berbagai benda sehari-hari bisa berubah menjadi Transformers karena Allspark.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.