Batman memiliki sederet musuh besar dalam hidupnya, termasuk Joker. Aturan untuk tidak membunuh targetnya yang membuat Joker terus bisa beraksi. Tetapi, dalam salah satu realita alternatif, Batman pada akhirnya diperlihatkan membunuh musuh bebuyutannya tersebut. momen ini terjadi di komik Injustice: Gods Among Us: Year Three.

Dalam seri Injustice karya Tom Taylor, Superman dengan gila dan brutal membunuh Joker setelah dia secara tidak langsung menjadi penyebab tewasnya Lois Lane dan bayinya. Joker menggunakan racun Scarecrow untuk membuat pikiran Superman kacau, di mana dia berpikir bahwa Lois Lane adalah Doomsday. Momen tersebut benar-benar membuat Superman hancur dan sedih.

Superman juga kemudian mulai bertindak sendiri untuk masalah ini, dan dia tidak ragu untuk menghancurkan siapa pun yang menghalangi jalannya. Di komik Year Three, kita kemudian melihat sebuah realita di mana Superman berhasil menyelamatkan Lois dan Batman berhasil menghentikan Joker.Komiknya juga kemudian memperlihatkan pertarungan terakhir dari sang pahlawan ikonik dan juga sang villain. Joker mengungkapkan kata-kata terakhirnya yang cukup mengerikan.

https://static1.srcdn.com/wordpress/wp-content/uploads/2021/05/Batman-SNaps-Jokers-Neck.jpg?q=50&fit=crop&w=740&h=370&dpr=1.5Dalam Injustice: God Among Us: Year Three #13,  Superman diperlihatkan tertidur dengan bantuan  magic dust atau serbuk ajaib. Yang berbeda adalah kali ini Superman tidak diperlihatkan kehilangan keluarganya. Batman berhasil menyadarkan Superman bahwa Doomsday yang ada dalam pikiran Superman adalah Lois Lane. Superman juga tidak membunuh Joker, namun dia mencoba bertanya kepadanya – sebelum kemudian Batman mengambil alih keadaan.

Batman berjanji kepada Superman bahwa Joker tidak akan pernah mengganggu keluarganya lagi. Batman kemudian membawa Joker masuk ke Batmobile, dan Joker pun mulai mengoceh banyak hal. Salah satunya adalah rencana untuk kembali membunuh Lois Lane dan bayinya. Menurut Joker, itu adalah cara untuk menyiksa Superman. Dia mengatakan akan menunggu sampai bayinya lahir.

Joker kemudian melanjutkan perkataannya, di mana dia menyebutkan bahwa “anak-anak berteriak dengan cara…” belum selesai Joker berbicara, Batman langsung mematahkan leher Joker yang membuatnya tewas. Batman kemudian menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Superman sendiri kemudian berterima kasih kepada Bruce yang sudah rela melanggar aturannya demi menyelamatkan keluarganya.

Superman kemudian hidup dalam sebuah dunia yang selama ini dia impikan, sebelum kemudian dia terbangun karena efek dari magic dust yang sudah hilang. Batman kali ini benar-benar sudah tidak bisa menolerir apa yang dilakukan oleh Joker dan juga rencananya. Karena itulah Batman rela melanggar aturan yang selama ini dia pegang. Bruce pada akhirnya merasa bahwa prinsip moral yang dia pegang tidak sebanding dengan nyawa orang terdekatnya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.