Chapter terbaru dari serial Boku no Hero Academia menampilkan adegan yang menarik. Sebelumnya, diperlihatkan Deku bertemu dengan Lady Tartarus yang mendapat perintah dari All For One untuk menangkapnya. Pertarungan keduanya nampak seru dengan kekuatan dari Lady Tartarus yang bisa menyerang Deku secara jarak jauh. Saat Deku sedang memikirkan cara agar bisa lolos dari Lady Tartarus, All Might mendapat serangan mendadak dari dua penjahat yang secara mendadak menyerang Hercules (nama mobil All Might).

All Might terlempar keluar mobil dan akan menghadapi dua penjahat itu sendirian. Awalnya penjahat itu berani melawan All Might, sebab saat ini sang Pahlawan itu telah kehilangan Quirknya. Namun dengan keberanian yang dimiliki oleh All Might, nampaknya dia tetap akan bertarung dengan dua penjahat tersebut. Scene ini menjadi menarik karena All Might masih memiliki semangat pahlawannya.

Seperti yang telah diketahui oleh banyak penggemar, All Might telah kehilangan Quirknya setelah bertarung melawan All For One untuk terakhir kalinya. Kedua karakter itu bertarung dengan sangat sengit menggunakan keahliannya masing-masing. Saat ini, All Might menjadi pengawas dan penanggung jawab Deku. Dia melakukan itu agar ibu Deku dan orang-orang terdekat Deku tidak mengkhawatirkannya, padahal Deku telah mendapat bantuan dari Tiga Pahlawan Besar (Hawks, Endeavour, dan Best Jeanist).

Scene yang memperlihatkan amarah All Might kepada dua penjahat itu, juga mengartikan bahwa kematian All Might semakin dekat. Sebab di scene itu juga dikatakan bahwa All Might akan selalu menjaga Deku dari hal yang paling buruk. Bahkan All Might juga mengatakan, bahwa dia akan mati jika sesuatu yang buruk terjadi pada Deku.

Mengingat keadaan yang saat ini masih sangat mencekam di dunia BNHA, nampaknya keselamatan Deku untuk kedepan menjadi sebuah prioritas penting. Terutama saat ini Shigaraki dan All For One mengincar Deku untuk mengambil One For All. Sehingga, jika All Might tetap nekat dan berpegang teguh terhadap ucapannya, maka bisa jadi All For One juga telah merencanakan sesuatu yang jahat hanya agar bisa membunuh All Might.