Toy Story 3 memiliki sebuah adegan yang paling gelap di sepanjang sejarah serinya, di mana jika adegan tersebut tayang mungkin akan menghadirkan trauma yang berat bagi para penontonnya. Kesuksesan film Toy Story yang dirilis pada 1995 lalu, membuat nama Pixar melejit. Selain itu, kesuksesan tersebut melahirkan film sederet film sekuel, termasuk Toy Story 3.

Film Toy Story 1 dan 2 memperlihatkan bagaimana petualangan para mainan Andy, ketika Andy sedang tidak ada. Namun, di film Toy Story 3 kita kemudian mulai melihat puncak masalah yang harus dihadapi oleh para mainan tersebut. Dalam filmnya kita melihat bagaimana Andy berusaha untuk membuang mainan masa kecilnya, disaat dia bersiap untuk pindah dan melanjutkan pendidikannya.

Masalah tidak berhenti sampai disitu. Mereka juga harus menghadapi ancaman dan tekanan dari seorang mainan tua yang dibuang, yaitu Lotso. Jika dua film sebelumnya menghadirkan keseruan dari petualangan para mainan, maka di film ketiga ini kita melihat momen mengerikan di sepanjang seri Toy Story, di mana momen tersebut terjadi di akhir filmnya.

Woody dan yang lain harus terjebak di sebuah mesin penghancur sampah, setelah sebelumnya mereka tertipu dan dikhianati oleh Lotso. Untuk beberapa saat, filmnya meyakinkan kita bahwa mereka memang akan berakhir bersama sampah-sampah lainnya. Mereka semua saling berpegangan tangan, menyambut akhir petualangan mereka.

Beruntung, para boneka alien kemudian berhasil menyelamatkan Woody dan yang lain dengan menggunakan capitan. Tetapi, ternyata momen tersebut sempat “dimodifikasi” oleh tim yang membuat filmnya. Dalam wawancara dengan Huffington Post pada 2017 lalu, sutradara Toy Story 3, Lee Unkrich, beserta seniman storyboard, Adrian Molina, mengungkapkan bahwa para kru sempat menghadirkan versi “alternatif” dari adegan terakhir itu.

Dalam versi mereka, diperlihatkan bahwa Woody, Buzz, dan yang lain memang benar-benar “tewas” dan hancur akibat mesin tersebut. Namun, tentunya hal ini tidak pernah benar-benar serius dipertimbangkan untuk masuk dalam editorial. Semua itu hanya sebatas “lelucon” para kru saja. Mengingat momen terakhir di Toy Story 3 sendiri sudah membuat sebagian fans sedih dan trauma, rasanya akan jauh lebih mengerikan dan lebih menyedihkan lagi jika memang “lelucon” para kru tersebut benar-benar ditampilkan.

Untungnya, para mainan tersebut kini mendapatkan akhir yang bahagia. Andy tidak jadi membuang mainan-mainan tersebut. Andy justru memberikannya kepada Bonnie, yang mana kemudian hal itu menjadi awal mula cerita dari Toy Story 4.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.