Dalam sebuah wawancara dengan The Hollywood Reporter, aktor Dave Bautista mengomentari masa produksi film James Bond: Spectre yang sangat berat. Dave menjelaskan bahwa ia harus berada di berbagai negara dan proses produksinya sangat lama. Namun, Dave tidak menampik bahwa film tersebut memberikan tantangan tersendiri yang malah membuatnya semakin bersemangat. Bahkan Dave mengutarakan rasa antusiasnya ketika ia akan beradu akting dengan Daniel Craig di sekuel Knives Out.
“Ya, saya senang bisa bekerja dengan Daniel lagi. Dan saya senang akan berada di lingkungan yang jauh lebih tidak membuat saya stres, karena berada di film James Bond (Spectre) sangatlah berat. Berada di film tersebut membuat saya stres. Hari-hari terasa sangat panjang. Ini menjadi mimpi buruk. Anda harus berpindah dari satu negara ke negara lain. Ini proses yang panjang dan lambat. Saya pikir proses syuting Spectre hampir selama setahun. Peran saya di film tersebut tidak ekstensif, tetapi saya melakukan syuting selama delapan bulan. Jadi ini proses yang sangat lama.” Ungkap Dave Bautista.
Melihat rekam jejak Dave Bautista dalam industri film Hollywood, Dave tentunya sudah tidak asing dengan proses produksi film besar yang memakan waktu berbulan-bulan, seperti di film Guardians of the Galaxy, Avengers: Infinity War, Avengers: Endgame, dan Blade Runner 2049. Saat masih menjadi bintang WWE pun, Dave sudah sering berkeliling dunia demi menyelesaikan acara di setiap kota-kota baru. Itu berarti produksi film Spectre menjadi yang tersulit dan terberat yang pernah dia lakukan.
Dalam film Spectre, Dave Bautista berperan sebagai seorang karakter bernama Hinx. Hinx merupakan kaki tangan organisasi SPECTRE. Sebagai salah satu antagonis utama, Dave memang tampil cukup banyak dalam film tersebut. Hinx bahkan sering diperlihatkan bertarung melawan James Bond yang diperankan Craig.
