Dalam seri Naruto, sosok Jiraiya yang merupakan salah satu dari tiga Sannin legendaris Konoha merupakan sosok yang memiliki peran penting dalam perkembangan karakternya. Seperti halnya Kakashi dan Iruka yang menjadi mentor bagi Naruto, Jiraiya merupakan salah satu orang yang membentuk Naruto seperti saat ini, menjadi Hokage yang kuat.

Jiraiya juga merupakan sosok yang membantu Naruto belajar untuk bisa mengendalikan Kurama, yang ada di dalam tubuhnya. Serta Jiraiya juga yang memperkenalkan Naruto dengan Sage Mode. Jiraiya juga mengungkapkan rahasia penting mengenai orang tua Naruto, namun sayangnya, Jiraiya diceritakan harus tewas, yang mama kematiannya memotivasi Naruto untuk menjadi lebih kuat.

Sekarang, di era Boruto, Naruto memperlihatkan bagaimana dia belajar banyak dari mentor yang sekaligus pengganti figur orang tuanya tersebut. Dalam episode 122, “Assemble,” dalam seri Naruto: Shippuden, Jiraiya diperlihatkan membawa Naruto pergi ke Ichiraku Ramen. Jiraiya tahu bahwa Naruto pasti sangat lapar setelah latihan yang sangat berat. Selain menjadi “jamuran” bagi Naruto, ini juga merupakan cara Jiraiya untuk menggali lebih dalam informasi mengenai Naruto.

Jiraiya berusaha mengenal sosok Naruto, baik secara pribadi maupun keseluruhan. Jiraiya akhirnya mengetahui mengenai kekuatan jinchuriki yang dia miliki, dan juga Jiraiya senang bahwa Naruto berbicara mengenai upaya untuk mengembalikan Sasuke kembali ke Konoha. Naruto sendiri sudah berjanji akan melakukannya kepada Sakura, dan Jiraiya juga tahu bahwa Naruto bisa melakukannya.

Naruto tidak peduli mengenai akatsuki, dan juga mengenai Sasuke yang berubah menjadi jahat. Naruto yakin bahwa dia bisa mengembalikan Sasuke seperti dulu. Momen tersebut menjadi momen yang berharga antara murid dan mentornya, mendekatkan keduanya melalui cara yang tidak biasa yaitu makan. Dan hal ini coba Naruto tiru saat dia berusaha untuk “mendekati” Kawaki, seperti diperlihatkan di episode 195 anime Boruto: Naruto Next Generation.

Kawaki, seperti yang kita ketahui, adalah karakter yang sangat tertutup dan juga sangat kaku. Tentu Naruto tidak bisa memaksa Kawaki untuk membuka diri begitu saja atau memaksanya untuk mengungkapkan semuanya. Naruto mencoba untuk melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Jiraiya dulu. Naruto membawa Kawaki ke keda Ichiraku Ramen dan makan bersama.

Seperti yang dilakukan Jiraiya, Naruto juga banyak bercerita tentang dirinya dan berbagai hal lain. Tidak ada yang serius dalam momen tersebut, namun Kawaki harus belajar tentang satu hal: yaitu sopan terhadap orang lain dan juga mau untuk berbagi. Naruto adalah sosok ayah dan sekaligus mentor bagi Kawaki, figur yang tidak ada dalam hidupnya. Dengan kebaikan sekecil itu, Naruto ingin memberikan dampak yang besar baginya.

Naruto ingin memperlihatkan sesuatu yang tidak pernah dia dapatkan dari Jigen atau Kara. Dan momen ini seolah “mengulang kembali” momen yang pernah di alami Naruto sebelumnya. Apa yang kira-kira akan terjadi para Kawaki selanjutnya? Kita nantikan saja ya Geeks kelanjutan ceritanya di episode selanjutnya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.