Sebelum seri Avatar: The Legend of Korra muncul, satu-satunya orang yang diketahui bisa mengambil kemampuan pengendalian seseorang adalah sosok Avatar Aang. Aang diketahui mampu mengambil pengendalian api milik raja api Ozai dengan menggunakan pengendalian energi, seperti yang diperlihatkan di akhir cerita The Last Airbender. Pada awalnya, banyak asumsi bahwa ini satu-satunya momen dimana seseorang bisa mengambil kemampuan pengendalian yang lain.

Namun, sosok Amon dalam seri The Legend of korra Book One membuktikan bahwa ada sosok lainnya yang juga bisa melakukan hal tersebut. Pada awalnya, Amon memperkenalkan dirinya sebagai non-pengendali, dan dia mengklaim bahwa para arwah memberikannya kemampuan untuk bisa terhubung dengan pengendalian para pengendali.

Dengan melakukan tersebut, dia bisa memaksa seseorang untuk tertunduk dan melakukan apapun yang dia inginkan. Bahkan, dia juga bisa membuat seorang pengendali kehilangan kemampuannya untuk mengendalikan elemen. Bagaimana Amon melakukannya? Ternyata kemampuan Amon tersebut ada kaitannya dengan pengendalian darah dan juga menahan chi musuh.

Seperti diperlihatkan di Book 1, diketahui bahwa Amon dulunya adalah seorang pengendali air bernama Noatak, anak dari Yakone seorang bos kriminal pengendali darah yang membangun sebuah keluarga di suku air utara. Yakone kemudian mengajarkan Noatak dan anaknya yang lain, Tarrlok, pengendalian air sampai kemudian dia siap untuk mulai belajar pengendalian darah.

Yakone kemudian membawa kedua saudara tersebut dalama sebuah perjalanan “berburu,” dimana Yakone kemudian mengungkapkan identitasnya yang sebenarnya dan kemampuannya untuk mengendalikan darah. Sejak saat itu, kedua saudara tersebut mulai belajar dengan caranya sendiri, dimana Noatak mampu menguasai bentuk psychic dari pengendalian darah milik Yakone.

Ketika Yakone memerintahkan kedua saudara tersebut untuk saling mengendalikan satu sama lain, Noatak mampu melakukannya, tapi tidak dengan Tarrlok. Noatak kemudian melindungi sang adik, dengan membuat sang ayah tidak berdaya sebelum kemudian mereka kabur. Noatak kemudian mengganti identitasnya menjadi Amon, dan memulai organisasi the Equalist.

Amon kemudian belajar menggunakan pengendalian darah untuk bisa menahan pengendalian seseorang. Meskipun untuk melakukan hal tersebut diperlukan keahlian dalam pengendalian darah, ternyata juga Amon memiliki kemampuan lain dalam hal pemahaman mengenai menahan chi musuh. Kemampuan ini pertama kali diperlihatkan oleh Ty Lee dalam seri The Last Airbender.

Seperti yang dipraktikan oleh Ty Lee, menahan chi atau chi blocking bisa membuat seorang pengendali tidak bisa menggunakan kemampuannya, meskipun hanya untuk sementara. Selain itu, otot dari pengendali atau targetnya juga akan melemas selama beberapa waktu. Semua orang bisa belajar teknik tersebut, dan Equalist memiliki beberapa anggota yang mampu menggunakan teknik tersebut seperti yang diperlihatkan saat melawan korra dalam beberapa pertarungan.

Melihat bagaimana Equalist dan Amon bergantung pada chi blocking untuk melakukan beberapa serangan mereka, tidak mengherankan jika Noatak juga mengaplikasikan hal tersebut kepada pengendalian darah. Amon menciptakan sebuah cara untuk bisa mengambil atau menahan kemampuan pengendalian seseorang dengan menganggu aliran chi dalam tubuh mereka.

Hal ini sangatlah efektif, bahkan Katara, tidak bisa mengembalikan mereka yang sudah terkena serangan ini. Padahal sebelumnya dia mampu mengobati efek yang sama yang diakibatkan oleh Ty Lee. Pada akhirnya, Korra belajar bagaimana untuk menghilangkan apa yang sudah Amon lakukan padanya dan para pengendali lainya berkat kehidupan masa lalunya. Aang mengunjungi Korra, dan menyentuh dahinya seperti yang dilakukan oleh Noatak.

Namun, yang berbeda adalah Aang dan kehidupan masa lalu yang ada membuat Korra kembali bisa melakukan pengendalian. Aang juga mengajarkan bagaimana Korra bisa melakukan hal yang sama kepada para korban Amon lainnya. Dengan hanya Korra yang menjadi satu-satunya orang yang mampu mengembalikan semua efek negatif kemampuan Amon ini, menjadikan kemampuan Amon tersebut sebagai salah satu kemampuan paling berbahaya di seluruh franchise Avatar.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.