Banyak dari para penggemar seri Dragon Ball Z tumbuh dan berkembang bersama seri anime karya Akira Toriyama ini. Ceritanya sendiri berfokus pada Goku dan para Z Fighters yang berjuang untuk melindungi bumi dari berbagai ancaman yang muncul. Namun, meskipun begitu, seri orisinal dari Dragon Ball merupakan sebuah pencapaian tersendiri bagi franchisenya.

Mengikuti petualangan Goku ketika dia masih muda, seri Dragon Ball sendiri mengadaptasi 194 chapter manganya yang kemudian menghasilkan 153 episode animenya. Di akhir ceritanya diperlihatkan Goku pada akhirnya menikah karena sudah mencapai usia yang dewasa. Selain itu, Goku juga diprlihatkan bertarung melawan Piccolo, Jr. yang merupakan anak dari demon King Piccolo, demi menentukan nasib bumi.

Dan di akhir pertarungannya, Goku muncul sebagai pemenang dan menjadi sosok paling kuat di seluruh planet pada saat itu. Meskipun begitu, fokus cerita dari seri orisinal Dragon Ball berkisah tentang turnamen bela diri dari seluruh dunia atau World Martial Arts Tournament, sebuah turnamen bela diri yang diadakan setiap tiga tahun sekali untuk mencari siapa petarung terhebat dari seluruh dunia.

Goku sendiri pertama kali berpartisipasi dalam turnamen ini di usia 12 tahun bersama rekannya, Krillin. Mereka mengikuri turnamen yang ke 21. Selain Krillin, Yamcha dan juga sang guru, Master roshi, yang menyamar menjadi orang lain, juga berpartisipasi sebagai peserta. Master Roshi sendiri kemudian bertemu dengan muridnya dalam pertandingan tersebut, dan berhasil memenangkan pertarungannya.

Pasca kekalahan tersebut, Goku kembali berlatih untuk mempersiapkan diri ikut dalam turnamen selanjutnya. Selain itu, Goku juga berlatih untuk mencegah pasukan Red Ribbon menggunakan bola naga dan menaklukan dunia ini. Dalam turnamen yang ke 22, Goku bertarung melawan rival terbarunya, Tien Shinhan. Namun, kembali Goku harus kalah karena Tien menang dalam hal tinggi badan.

Kembali, Goku ikut dalam turnamen ke 23 dan banyak wajar familiar yang kembali muncul di turnamen ini seperti Krillin, Yamcha, Tien, chi-chi, dan Mercenary Tao. Dua karakter baru lainnya kemudian bergabung yaitu Hero dan Piccolo. Piccolo sendiri merupakan sosok yang hampir mirip dengan anak dari King piccolo, yang hampir berhasil mengalahkan bumi dan mengalahkan para Z fighters. Goku sendiri kesulitan menghadapinya.

Tujuan Piccolo ikut dalam turnamen tersebut adalah membalas dendam kematian sang ayah sebelum kemudian memenuhi mimpi dari sang ayah, yaitu menghancurkan umat manusia. Hero kemudian diperkenalkan sebagai karakter yang berlawanan dengan Piccolo, dimana dia adalah pelindung dari bumi yang sengaja menyamar menjadi manusia untuk mengalahkan sosok Piccolo.

Ketika Goku dan Piccolo maju ke babak final, para Z fighters mengungkapkan sejauh mana perkembangan kemampuan dan kekuatan mereka dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Krillin sendiri memiliki kemampuan untuk terbang, sementara Chi-Chi mengungkapkan janji masa lalunya untuk menikah dengan Goku, meskipun Goku sendiri sebenarnya tidak terlalu paham mengenai konsep pernikahan.

Goku sendiri diperlihatkan berhasil mengalahkan Piccolo dan memenangkan kompetisinya. Piccolo kemudian bersumpah untuk membalas dendam. Goku kemudian menikahi Chi-Chi dan hidup bahagia. Perkembangan hidup Goku dalam seri Dragon Ball pada akhirnya diakhiri dengan menjadi sosok ahli bela diri paling kuat di seluruh dunia dan pada akhirnya dia memenuhi janjinya kepada Chi-Chi.

Dengan berbagai rival lamanya seperti Tao, Tien, dan Piccolo yang kembali muncul, Goku benar-benar berhasil meraih kemenangan atas mereka semua di akhir ceritanya, setelah dia sempat gagal dalam dua turnamen sebelumnya. Ada jeda sekitar lima tahun dalam timelinenya, antara seri Dragin Ball dan Dragon Ball Z, dimana Goku dan Chi-Chi diperlihatkan sudah membangun sebuah rumah tangga yang apik dengan seorang anak mereka, Gohan. Dan sejak dimulainya DBZ, tone ceritanya sendiri sudah mulai berubah menjadi sedikir lebih gelap dan lebih banyak unsur fantasi.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.