Arc Wanokuni masih berjalan sampai saat ini, dan sepertinya ceritanya sendiri masih belum akan selesai dalam waktu dekat. Justru pertarungan antara Kaido dan Big Mom melawan lima Worst Generation baru saja dimulai. Hal ini dilihat dari bagaimana Kaido mulai memperlihatkan bentuk hibridanya. Kemudian kita juga melihat bagaimana Big Mom baru saja dijatuhkan dari Onigashima.

Di chapter 1009 kemarin, pertarungan antara para monster kembali dilanjutkan. Namun, para Worst Generation sepertinya kewalahan dengan kekuatan para Yonko tersebut. Hal ini terbukti dari bagaimana Luffy yang tumbang oleh serangan Kaido, dan bagaimana para Worst Generation lainnya terluka parah. Tapi, ada hal menarik di chapter 1009 kemarin.

Dalam salah satu momen diperlihatkan bagaimana Kaido dan Big Mom melakukan sebuah serangan bersama atau kombinasi. Mereka berdua melancarkan serangan yang sangat dahsyat, seperti yang diungkapkan oleh Luffy. Yang menarik adalah Zoro berhasil menahan serangan dahsyat tersebut, meskipun hanya untuk beberapa saat saja. Tapi, momen tersebut cukup untuk membuat mereka menghindar – meskipun Zoro harus terluka parah.

Chapter Discussion - One Piece Chapter 1009 - Hell | Page 23 | WorstgenBerdasarkan hal tersebut muncul sebuah spekulasi bahwa Roronoa Zoro memiliki kekuatan yang jauh lebih dahsyat dibandingkan Kozuki Oden. Ada beberapa hal yang menjadi petunjuk untuk hal ini. Pertama, Zoro memiliki Kekuatan fisik tingkat tinggi. Untuk bisa menahan serangan kombinasi Kaido dan Big Mom, tentunya orang biasa tidak akan mungkin mampu melakukannya.

Perlu diingat bahwa kekuatan yang Zoro tahan bukan kekuatan satu Yonko saja melainkan dua sekaligus. Jinbe sendiri pernah mendapatkan serangan yang jauh lebih lemah dari itu oleh Big Mom, dan dia tidak mampu menahannya. Kozuki Oden pun tidak mampu menahan serangan dari Gol D. Roger, yang mana membuat dia terhempas.

Kedua, pertahanan luar biasa Zoro. Pertahanan dan juga Haki dari Zoro mampu menghentikan Hakai untuk beberapa saat, dengan menghasilkan gelombang kejut dengan radius yang bahkan lebih besar dari Onigashima. Bahkan, para Yonko sendiri terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Zoro. Kaido dan Big Mom sudah melihat berbagai teknik mengejutkan lainnya sebelumnya.

Traffy on Twitter: "Hilo analizando y opinando sobre el 966 de One Piece "Roger y Barbablanca" Os dejo un enlace (inglés) aquí: https://t.co/LgkGJM59QY… https://t.co/TEr6TYYGZ3"Red Roc, Kokujo Ou Tatsumaki, Kong Gatling, Hiryu Kaen, semuanya memang membuat para Yonko terkejut. Namun, saat mereka melihat serangan kombinasi mereka ditahan oleh Zoro, mereka seolah tidak percaya dengan apa yang mereka lihat. Mereka tidak percaya bahwa serangan dahsyat mereka mampu ditahan oleh satu orang saja. Mereka mungkin bahkan berpikir bahwa para Worst Generation tidak akan mampu menahan serangan tersebut.

Ini menjadi bukti bagaimana dahsyatnya pertahanan Zoro. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu Worst Generation, bahwa serangan kombinasi tersebut seharusnya bahkan bisa menghancurkan mereka semua. Ketiga, daya tahan yang tinggi dari Zoro. Seperti yang disebutkan di atas, untuk beberapa saat Zoro berhasil menahan teknik Hakai. Zoro tetap berdiri tegak meskipun impak yang dimunculkan sangat dahsyat.

Jika dibandingkan dengan Oden, rasanya Oden tidak akan mungkin sanggup bertahan dari serangan tersebut. Secara garis besar, jika digabungkan semua elemen yang ada dalam diri Zoro seperti kekuatan pertahanan, daya tahan, dan juga kekuatan fisiknya, Roronoa Zoro mungkin memiliki kemampuan yang setara Roger – jika dilihat dari apa yang ditampilkan Roger di momen flashback Kozuki Oden.

Artinya, kekuatan hibrida Kaido tidak lebih kuat dari Roger, dan Kamusari sendiri merupakan serangan kasual dari Roger – jika dibandingkan dengan serangan ke Whitebeard yang mampu menggetarkan pulau. Kesimpulannya, berdasarkan dari apa yang diperlihatkan sejauh ini dan juga berdasarkan penjelasan di atas, sosok Roronoa zoro jauh lebih kuat dibandingkan Kozuki Oden. Bagaimana menurut kalian Geeks, apakah kalian setuju dengan spekulasi tersebut?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.