Bersetting enam bulan pasca peristiwa Avengers: Endgame, pihak Amerika sekarang sedang membutuhkan sosok baru yang bisa menggantikan Steve Rogers yang memutuskan untuk pensiun. Dengan Sam Wilson yang sepertinya tidak tertarik untuk melanjutkan mantel tersebut, pihak pemerintah memutuskan untuk memilik Captain America yang baru. John walker akhirnya dipilih untuk mengisi kekosongan tersebut.

Meskipun sebelumnya Steve memberikan tamengnya kepada sang sahabat, Sam, untuk melanjutkan perannya sebagai Captain America, namun pada akhirnya Sam mendonasikan tameng tersebut kepada pihak pemerintah agar kemudian mereka menyimpannya di Smithsonian Institution. Namun, pihak pemerintah kemudian menggunakan tameng tersebut kepada Captain America yang baru, John Walker.

Sosok John sendiri sebenarnya memiliki karir militer yang sukses, yang membuatnya menjadi kandidat kuat. Namun, yang menarik adalah John Walker bukanlah bagian dari program tentara super dan dia bukanlah tentara super. Berdasarkan hal tersebut, yang menjadi pertanyaan kemudian adalah apakah pihak pemerintah akan memberikan serum tentara super kepada John?

Seperti yang diketahui, serum tentara super yang sempurna sudah tidak bisa lagi diproduksi semenjak formula rahasianya tidak pernah diketahui. Hal tersebut diakibat sang pembuat, Dr. Abraham Erskine, tewas setelah dia berhasil menyuntikan serumnya kepada Steve. Namun, pihak pemerintah sendiri tidak pernah berhenti untuk melakukan berbagai eksperimen terkait hal tersebut.

Ada beberapa contoh bagaimana upaya pemerintah berusaha untuk membuat serum tentara super yang sama seperti Steve Rogers. Pertama adalah ketika mereka membuat serum “gagal” yang membuat Emil Blonsky justru berubah menjadi Abomination, seperti yang diperlihatkan di film The Incredible Hulk. Dan yang kedua adalah ketika mereka sedang berperan, saat perang Korea di tahun 1951.

Fakta ini terungkap di episode kemarin dari seri The Falcon & The winter Soldier. Sam dan Bucky bertemu dengan Isaiah Bradley, yang merupakan salah satu dari sekian banyak subyek uji coba serum tentara super. Isaiah adalah salah satu yang berhasil dalam uji coba tersebut, yang mana kemudian dia sempat menjadi penerus Steve Rogers sebagai Captain America.

Bedanya, karena Isaiah berkulit hitam, semua prestasinya tidak pernah dipublikasikan. Karena itulah, masyarakat tidak pernah tahu – bahkan Bucky dan Sam pun tidak tahu – bahwa ada Captain America berkulit hitam. Berdasarkan hal tersebut, ada kemungkinan bahwa John akan kemudian disuntikan serum tentara super agar dia bisa memenuhi ekspektasi pihak pemerintah.

Masih belum diketahui memang apa alasan pihak pemerintah belum memberikan serum tersebut kepada John. Namun, ada beberapa kemungkinan dari hal tersebut. Salah satunya adalah pihak pemerintah yakin dengan kemampuan John. Seperti yang disebutkan sebelumnya, John merupakan salah satu perwira militer terbaik. Karena itulah pihak pemerintah percaya terhadap kemampuan John.

Pihak pemerintah mungkin beranggapan bahwa John tidak perlu lagi disuntik serum tentara super. Berbeda dengan Steve Roger, yang sedari awal dia merupakan sosok yang lemah. Seperti yang diketahui, Steve dulu hanyalah sosok pria kecil biasa, tidak berotot, dan tidak memiliki kemampuan fisik apapun. Namun, semua itu berubah ketika dia bertemu dengan Abraham Erskine yang meyakinkan Steve untuk menjadi subyeknya.

Meskipun John adalah sosok yang kuat, musuh yang dihadapi pun jauh lebih kuat. Manusia biasa tentu akan kesulitan menghadapi hal tersebut. Karena itulah, serum tentara super dirasa akan mampu membantu John meningkatkan kekuatannya. Karena, dengan meningkatkan kekuatannya maka dia bisa juga dengan mudah mengalahkan musuh-musuhnya. Selain itu, dengan menyuntikan serum tentara super, dia akan mampu memenuhi ekspektasi sebagai pengganti Steve.

Selain Pemerintah, Power Broker Juga Bisa Mewujudkan Hal Tersebut

Nama Power Broker muncul di episode 2 kemarin ketika Flag-Smashers memuat kargo mereka ke sebuah pesawat, yang mana isi dari kargo tersebut kemungkinan adalah serum tentara super yang diambil tanpa izinnya. Dalam komiknya, Power Broker adalah seorang billain yang mampu membuat manusia biasa memiliki kekuatan super. Itu artinya, berbeda dengan Extremis, Power Broker berhasil menirukan serum tersebut tanpa efek samping.

Pihak pemerintah bisa “meminta bantuan” kepada Power Broker untuk memberikan John serum tersebut – serum yang membuat Flag-Smashers menjadi kuat. Namun, John juga bisa saja melakukan tersebut sendiri. Jika kemudian John memang ingin menjadi Captain America yang baru, maka kekuatan super adalah hal yang mutlak. Karena, musuh yang dihadapi bukanlah musuh biasa.

John Berubah Menjadi Jahat?

Di episode 2 kemarin kita melihat bagaimana perbedaan Steve Rogers dan John Walker saat mencoba menghadapi Flag Smasher demi menolong Lemar Hoskins. Steve selalu memiliki cara untuk bisa memecah situasi tanpa harus membunuh atau menggunakan senjata. Itu menjadi opsi terakhir dalam dirinya. Namun, bagi John, hal tersebut justru sebaliknya. Di MCU, serum – apapun jenisnya – akan meningkatkan dan memperkuat sifat dasar mereka.

The Falcon and the Winter Soldier: Who Is John Walker, the New Captain  America? - IGNItulah alasaan mengapa Abraham Erskine memilih Steve. Itulah alasan mengapa Steve tetap menjadi pahlawan dan Red Skull menjadi supervillain. Dalam cerita komiknya, John Walker adalah sosok yang kejam dan serampangan. Dia tidak segan membunuh musuhnya. Jadi, bisa kita tebak apa yang akan terjadi bila kemudian John disuntik serum tentara super. Kita nantikan saja ya Geeks apa yang akan dipilih oleh pihak pemerintah.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.