Sejak dari awal, seri anime Jujutsu Kaisen sudah memperlihatkan keunikannya yang membuat seri anime ini berbeda dengan anime yang lain. Mulai dari desain karakter dan juga kemampuan mereka, sampai kepada pengembangan cerita pun berbeda. Berbagai hal itu jelas membawa angin segar kepada anime bergenre Shonen. Di awal ceritanya, diperlihatkan bahwa sosok karakter terkuat, Satoru Gojo, juga berbeda.

Secara garis besar, kemampuan dari Gojo tidak bisa diremehkan. Dan semua reputasi yang dia miliki memang bukan sekedar omong kosong. Satoru Gojo dikenal sebagai penyihir jujutsu terkuat di serinya. Dia merupakan hambatan dan rintangan terbesar bagi para villain dan selama Gojo masih ada, rencana jangka panjang mereka tidak akan bisa berjalan dengan sempurna.

Pembatas khusus sengaja diciptakan untuk mencegah Gojo masuk ke wilayah para villain dan ketika Gojo berhasil menghancurkannya, satu-satunya pilihan adalah mundur, karena bertarung menghadapi Gojo sama dengan bunuh diri. Tapi, yang menjadi pertanyaanya kemudian apa yang membuat sosok Satoru Gojo menjadi sosok penyihir jujutsu terkuat?

Jawabannya ada pada pengendalian energi kutukan yang sangat luar biasa dan juga dua teknik yang diwariskan kepadanya dari klan Gojo: Limitless dan Six Eyes. Mereka yang menggunakan teknik Limitless akan memiliki kendali penuh terhadap ruang. Dengan kendali tersebut membuat Gojo Satoru mampu menciptakan sebuah pelindung yang tidak terbatas yang memisahkan antara dirinya dan musuh.

Serangan apapun yang mengarah kepadanya tidak akan pernah bisa menyentuh kulitnya, karena sebelum bisa mencapai tubuh Gojo serangan tersebut akan hancur. Dengan teknik tersebut juga dia bisa memilih siapa yang boleh dan tidak boleh menyentuhnya. Dan sejauh ini, itu baru sedikit dari kemampuan Limitless yang diperlihatkan di ceritanya. Masih belum diketahui bagaimana kekuatan maksimal dari teknik tersebut.

“Cursed Technique Lapse: Blue” membuat Gojo mampu menciptakan semacam “alat penghisap” yang mampu menarik setiap objek atau orang yang memang dia inginkan. Cursed Technique Lapse: Red” memiliki efek yang berlawanan dengan Blue tapi, kekuatan ini juga tidak kalah kuat dan mengerikan. Teknik ini mampu mendorong apapun dengan kekuatan penuh.

Mengaktifkan kedua teknik tersebut secara bersamaan akan membuat Gojo mengaktifkan “Hollow Purple,” sebuah bola energi yang sangat besar yang bisa menghancurkan apapun yang disentuh oleh energi tersebut. Dan yang luar biasanya, Satoru Gojo mampu mempraktikan semua teknik tersebut tanpa kesulitan sama sekali, membuat dia menjadi lawan yang sangat kuat.

Six Eyes merupakan salah satu teknik jujtsu yang diwariskan di klan Gojo. Hanya para penyihir dengan Six Eyes yang bisa menggunakan kekuatan penuh dari Limitless. Namun, yang spesial adalah tidak semua klan Gojo bisa mewariskan kekuatan ini. Gojo adalah sosok yang kembali memiliki Six Eyes setelah 100 tahun lamanya, dan dia adalah sosok yang mampu menggunakan kedua kemampuan klan Gojo.

Kemampuan Six Eyes memberikan Giji Satoru peningkatan dalam penglihatan. Dia mampu melihat kedepan dengan jarak yang sangat jauh dan juga mampu melihat apapun dibalik sebuah benda (tembus pandang). Teknik ini juga membuatnya bisa lebih efisien dalam penggunakan energi kutukan saat mengaktifkan teknik apapun. Inilah salah satu alasan mengapa Gojo selalu menutup matanya.

Ketika dia menghadapi kutukan level rendah atau bahkan tidak bertarung, dia tidak akan membuka penutup matanya. Baru ketika dia menghadapi musuh kuat dia membuka penutup matanya. Gojo Satoru pun memiliki kemampuan Domain Expansion miliknya, yaitu Infinite Void. Siapapun yang terjebak di dalamnya akan merasakan kekosongan dan kehampaan. Berdasarkan penjelasan tersebut, wajar jika kemudian Gojo menjadi penyihir terhebat di dunia jujutsu. Dan ini juga yang membuat Gojo dirasa pantas menjadi mentor bagi Yuuji Itadori.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.