Seri animasi terbaru dari franchise Star Wars siap untuk dirilis pada 4 Mei 2021 mendatang. Platform streaming milik Disney, Disney Plus, akan menghadirkan sebuah seri animasi Star Wars terbaru yaitu Star Wars: The Bad Batch. Ini merupakan salah satu seri terbaru dari konten Star Wars di Disney Plus, selain The Book of Boba Fett, Obi-Wan Kenobi, sebuah seri tentang Ahsoka Tano, dan musim ketiga dari The Mandalorian.

Clone Force 99, atau yang biasa dikenal sebagai the Bad Batch, merupakan salah satu pasukan kloning yang muncul saat era Clone Wars terjadi, tepatnya di seri The Clone Wars Season 7. Seri The Bad Batch sendiri akan mengikuti kisah lima sosok dibalik kelompok ini – Hunter, Echo, Wrecker, Crosshair, dan Tech – pasca Clone Wars selesai. Yang menarik adalah mereka merupakan sebagian dari kloning yang mengabaikan Order 66 – kemungkinan karena mutasi genetik. Lalu, siapa mereka? berikut pembahasannya.

Hunter

Hunter merupakan pemimpin dari tim the Bad Batch. Meskipun secara penampilan dia tidak berbeda seperti halnya para kloning lain, dia sebenarnya memiliki kemampuan yang luar biasa. Dia memiliki semacam sensor yang kuat di tubuhnya, yang mampu merasakan gelombang elektromagnetik. Hal itu justru membuatnya menjadi sosok kloning yang efektif dibandingkan yang lain.

Kemampuan itu juga yang kemudian membuatnya mendapatkan julukan Hunter. Hunter mengenakan sebuah armor khusus yaitu Commando Armor yang disesuaikan dengan tubuhnya. Hunter sebenarnya lebih senang menggunakan Vibroblade, namun lebih sering menggunakan dua DC 17 blasters saat bertarung. Selain menggunakan senjata, Hunter juga sangat ahli dalam pertarungan jarak dekat.

Wrecker

Wrecker merupakan salah satu anggota dari tim Bad Batch. Wrecker memiliki kemampuan dalam hak kekuatan fisik dan juga ukuran tubuhnya. Dengan kelebihan tersebut, tidak jarang dia berhasil mengalahkan musuh hanya dengan tangan kosong. Salah satu bukti ketangguhannya adalah ketika kapal perang para kloning tertembak jatuh, dan menyebabkan Commander Cody terjebak.

Wrecker in “The Bad Batch” | Star wars clone wars, Clone wars, Clone trooperWrecker, dengan kekuatannya, mampu mengangkat seluruh badan kapal tersebut dan kemudian berhasil menyelamatkan Wrecker. Semua kekuatan tersebut, berasal dari mutasi genetik dalam tubuhnya. Yang unik adalah Wrecker merupakan sosok yang takut akan ketinggian. Meskipun dia memiliki senjata yang bisa digunakan, namun Wrecker lebih sering menggunakan pisau atau tangan kosong saat bertarung.

Crosshair

Salah satu anggota tim Bad Batch lainnya yaitu Crosshair. Jika Hunter memiliki kelebihan dalam merasakan medan elektromagnetik dari sebuah planet dan Wrecker memiliki kemampuan fisik yang dahsyat, Crosshair memiliki keahlian dalam hal menembak. Mutasi genetik yang dia alami membuatnya memiliki mata dan jarak pandang yang luar biasa.

Clone Wars Declassified: 5 Highlights from “The Bad Batch” | StarWars.comDengan kemampuannya tersebut, dia mampu menembak dengan tepat. Sering kali, dia bertindak sebagai penembak jitu di timnya. Bahkan, menurut Hunter, Crosshair mampu menembak tepat dari jarak 10 km. Yang menarik adalah meskipun satu tim, ternyata Crosshair merupakan rival dari Wrecker. Tidak jarang mereka bertarung, dan pertarungan mereka bahkan sampai menghancurkan banyak sekali battle droid.

Tech

Tech lahir pada 32 BBY di planet Kamino dan merupakan bagian dari kloning Jango Fett lainnya. Sesuai dengan nama julukannya, Tech memang sangat ahli dalam hal teknologi dan semacamnya. Karena kecerdasannya yang mampu untuk mengakses berbagai macam ubjek elektronik, seperti komputer, Tech mampu meretas dan mendapatkan banyak sekali informasi penting.

Selain mampu menguasai berbagai teknologi, Tech juga memiliki kemampuan lainnya yaitu menerjemahkan berbagai bahasa. Tech juga menggunakan kalkulasinya dan juga kecerdasannya dalam bertarung. Karena itulah, dibandingkan dengan para Bad Batch lainnya, Tech lebih memilih untuk mempersiapkan dulu strategi sebelum masuk dalam sebuah pertarungan.

Echo

Echo sebenarnya bukan bagian “orisinal” dari Bad Batch, namun dia bergabung dengan tim ini setelah timnya terbentuk. Echo merupakan pasukan kloning yang awalnya melayani Jendral Anakin Skywalker di 501st. Namun, dia kemudian ditangkap oleh Techno Union dan dirubah algoritmanya untuk membantu mereka dalam pertempuran. Skylwalker, Rex, dan Bad Batch lainnya kemudian berhasil menyelamatkan Echo.

Dengan memanfaatkan implan siberkinteik yang ada di dalam dirinya, Echo mampu membalikan keadaan saat pertempuran Anaxes atau Battle of Anaxes, yang mana hal tersebut mampu memberikan kemenangan kepada pihak Republic.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.