Di chapter 304 kemarin, pada akhirnya para fans dari seri manga My Hero Academia yang mendukung Deku untuk menjadi pewaris One For All terpuaskan. Dalam chapter tersebut, semua kebenaran tentang quirk legendaris tersebut dijelaskan dengan sangat baik dan detail. Bahkan, seluruh pewaris kekuatan tersebut pun dihadirkan, mulai dari yang pertama sampai All Might.

Chapter 304 sendiri dibuka oleh All Might yang melihat kondisi Deku. Dia berpendapat bahwa Deku sedang berada di alam bawah sadarnya. Dan dugaan All Might pun terbukti. Dalam salah satu panel, diperlihatkan bahwa Deku – yang dalam bentuk seperti arwah – berada di sebuah ruangan sambil dikelilingi oleh banyak orang. Mereka ternyata adalah para pewaris dari kekuatan One For All.

Yang menarik, dari semua pewaris One For All yang diperlihatkan hanya pewaris kedua dan ketiga yang masih dirahasiakan. Sosoknya diperlihatkan sedikit, berada di ujung ruangan sambil menghadap ke tembok. Masih belum diketahui apa maksud sebenarnya, apakah Horikoshi Sensei memang sengaja menyembunyikan identitas mereka atau masih belum mau memperlihatkan wajah mereka.

bnha parallels | Explore Tumblr Posts and Blogs | TumgirMomen Deku yang sedang dalam keadaan koma, dan berada di alam bawah sadarnya tersebut dimanfaatkan oleh para pewaris One For All untuk menjelaskan lebih lengkap lagi mengenai kekuatan tersebut kepada Deku. Selain itu, mereka juga membeberkan apa saja yang harus diemban oleh Deku kedepannya. Adik dari All For One memberikan pendapatnya tentang kemajuan Deku dalam penggunaan kekuatan One For All di empat bulan terakhir yang dianggapnya sangat luar biasa.

Dengan semakin berkembangnya kemampuan dan kekuatan Deku, dia juga akan semakin bisa untuk terus menjalin komunikasi dengan para pewaris One For All sebelumnya di dunia alam bawah sadar. Terdapat sebuah fakta menarik yang diungkapkan oleh pewaris pertama, bahwa apa yang diyakini sebagai dimensi lain atau dunia bawah sadar Deku tersebut sebenarnya adalah bagian dari quirk One For All itu sendiri.

Meskipun Deku sudah mampu “bergabung” dengan para perwaris lainnya, namun karena kemampuannya belum sempurna, maka bentuk “arwah” Deku pun belum sempurna. Dia tidak bisa berbicara ataupun bergerak di alam bawah sadar tersebut. Di chapter ini juga terungkap bahwa selama ini All Might terus melakukan penelitian tentang One For All.

Steph ♡ (@Stephs_L) | TwitterMeskipun masih perlu ada penelitian lebih lanjut dan lebih lengkap, dia mengatakan bahwa kekuatan dari One For All perlahan-lahan akan mengambil jatah hidup penggunanya. Deku sendiri sempat menyatakan bahwa All Might adalah pemegang terlama quirk tersebut, yang mana kemudian dibantah. Dijelaskan bahwa apa yang terjadi kepada All Might adalah sesuatu yang spesial.

Dibandingkan dengan pewaris lainnya, satu hal yang membuat All Might menjadi spesial adalah dia merupakan sosok yang quirkless alias tidak memiliki quirk. All Might diibaratkan sebagai sebuah gelas kosong yang kemudian diisi kekuatan. Kekuatan One For All menjadi sempurna di tangan All Might, karena pada dasarnya dia tidak memiliki quirk sama sekali sebelumnya.

Boku No Hero Academia Chapter 304Seperti halnya buah iblis dalam cerita One Piece, dimana seseorang tidak bisa memiliki dua kekuatan, mereka yang sudah memiliki quirk dan kemudian memiliki One For All maka akan membahayakan nyawanya. Berdasarkan hal tersebut, Deku kemudian menyimpulkan bahwa One For All memang cocok untuk mereka yang tidak memiliki quirk alias quirkless.

Dan dengan tidak banyaknya orang-orang yang quirkless, maka besar kemungkinan jika Dekulah yang kemudian akan menjadi pewaris terakhir dari kekuatan dahsyat ini. Apa yang terjadi di alam bawah sadar Deku pun seolah menjadi petunjuk, bahwa para pewaris sebelumnya “setuju” jika kemudian Deku menjadi pewaris terakhir One For All.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.