Dalam cerita Dragon Ball Z, para manusia diperlihatkan sebagai karakter yang jauh lebih lemah dari Saiyan. Dan ketika seri Dragon Ball Super dirilis, Goku berhasil membuat para petarung manusia dianggap sebagai “debu”. Goku diperlihatkan sebagai karakter yang sangat kuat serta luar biasa, dimana dia memiliki kemampuan yang dahsyat.
Meskipun para penggemar dari franchise Dragon Ball mengetahui bahwa salah satu dari Z Fighter yang juga merupakan sahabat dari Goku, Krillin, adalah sosok yang paling sering tewas di sebuah pertarungan, tidak jarang juga karakter yang paling ikonik di franchise ini, Goku, bertemu dengan ajalnya. Goku sendiri sebenarnya sudah lebih dari sekali diperlihatkan tewas dalam seri Dragon Ball Z dan Dragon Ball Super. Berikut adalah momen Goku ketika dia harus tewas dalam pertarungan.
Goku vs. Hit
Kematian paling baru Goku di timeline utama Dragon Ball adalah ketika dia bertarung menghadapi petarung terhebat dari Universe 6, Hit. Hoku dan Z Fighters lainnya pertama kali bertarung melawan Hit di Tournament of Destruction yang mempertemukan Universe 6 dan 7 dalam cerita Dragon Ball Super. Terkesima melihat kemampuan Hit yang mampu memberikan perlawanan kepadanya, Goku kemudian pergi menemui Hit setelah turnamen.
Goku meminta Hit untuk pergi ke Universe 7 dan memburunya untuk bertarung. Goku beralasan bahwa Hit cenderung menahan diri saat turnamen, karena dalam turnamen tidak diperbolehkan untuk menggunakan teknik mematikan. Goku meminta Hit untuk mengerahkan semua kemampuannya. Dan Hit pun berhasil menghentikan detak jantung Goku dengan serangan energinya. Piccolo sendiri menyatakan bahwa Goku tewas di tempat kejadian.
Goku vs. Zamasu
Seorang Supreme Kai menghancurkan dunia? Itulah yang terjadi ketika Supreme Kai dari Universe 10 berniat untuk menghancurkan Universe 7 dengan cara mengambil alih tubuh dari Goku yang berasal dari timeline berbeda. Meskipun tubuhnya sendiri masih tetap ada/hidup dan Kai sendiri mengumumkan bahwa dirinya adalah Goku Black sebelum menginvasi timeline milik Future Trunks, sayangnya ingatan dari Goku kemungkinan sudah hilang untuk selamanya. Momen yang paling mengerikan adalah ketika Goku Black membunuh Goten dan Chi-chi di timeline tersebut.
Kematian Goku Akibat Virus
Salah satu kematian tragis yang pernah dialami Goku bukanlah ketika dia tewas akibat serangan musuh, melainkan akibat virus hati yang sangat langka dan berbahaya. Goku benar-benar menderita selama kurang lebih enam bulan sebelum kemudian Androids 17 dan 18 muncul. Tanpa Goku, Z fighters benar-benar kesulitan menghadapi kedua android tersebut.
Hanya Gohan yang mampu bertahan dan masih terus melatih Trunks untuk menjadi petarung kuat selanjutnya. Trunks sendiri pada akhirnya berhasil kembali menyelamatkan situasi, setelah dia kembali ke masa lalu untuk menyembuhkan penyakhir Goku. Setelah tidak mengalami gejala apapun, Goku mulai berhenti meminum obat dan dia hampir saja sekarat akibat virus yang muncul di tengah-tengah pertarungan. Beruntung dia kemudian meminum obatnya lagi dan sembuh, meskipun ada efek samping yang harus dia alami.
Goku vs Raditz
Goku sudah sering kali hampir kehilangan nyawa, hampir tidak bisa dihitung dengan jari. Tapi, Dragon Ball selalu meyakinkan bahwa dia cukup kuat untuk melanjutkan sebuah pertarungan. Sampai kemudian kakaknya, Raditz, muncul dalam cerita. Goku tidak mampu untuk keep up dengan kekuatannya. Ketika dia sudah tidak mampu melakukan apapun, satu-satunya hal yang bisa dia lakukan adalah memegang tubuh Raditz.
Intinya dia mengorbankan dirinya untuk membunuh Raditz, dengan memegang tubuhnya selagi Piccolo mempersiapkan teknik yang akan digunakan untuk membunuh Raditz dan Goku. Ini merupakan cara yang mengejutkan untuk membunuh Goku, tapi pada akhirnya momen tersebut membukan jalan baru dan ceriata baru bagi Dragon Ball. Setelah kematian Goku, serinya mulai memperkenalkan surga dan kerajaan langit dan memperlihatkan bagaimana Gohan dan Piccolo beraksi.
Goku vs Cell
Salah satu kematian Goku cukup mengguncang para fans Dragon Ball adalah ketika Goku harus tewas dalam pertarungannya melawan Cell. Meskipun para fans tahu bahwa Goku tentunya bisa kembali hidup, tetap saja kematiannya memberikan dampak mendalam kepada mereka. Meskipun dilihat dari cara bertarungnya, Goku masih lebih baik dibanding Gohan dalam pertarungan melawan Cell.
Sepertinya Akira Toriyama sengaja untuk “membunuh” Goku di pertarungan tersebut. Seperti yang disebutkan, kematiannya benar-benar emosional dan menghadirkan momen yang penuh tensi. Sebelum tewas, Goku sempat mengucapkan selamat tinggal kepada teman-temannya dan juga anaknya. Hal itu benar-benar momen dan juga sebuah visual yang sangat kuat. (Featured Image: pinterest.com)
