Salah satu proyek film yang dikembangkan saat ini oleh DC Film adalah Black Adam, proyek film yang diproduseri oleh Dwayne Johnson yang sekaligus juga akan menjadi bintang utama di filmnya. Black Adam sendiri sebenarnya merupakan musuh dari Shazam, namun DCEU sepertinya ingin memperlihatkan Black Adam sebagai sosok anti-hero.

Ini akan menjadi momen yang fenomenal, karena untuk pertama kalinya karakter tersebut diadaptasi ke versi live-action. Selain Black Adam, yang juga akan dihadirkan di filmnya adalah Justice Society of America, cikal bakal terbentuknya Justice League. Meskipun JSA sudah muncul di series Stargirl, namun film Black Adam akan menghadirkan versi orisinal dari JSA seperti Hawkman, Atom-Smasher, Cyclone, dan Doctor Fate. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Pierce Brosnan sudah dipilih untuk memerankan Kent Nelson alias Doctor Fate. Lalu, siapa sebenarnya Doctor Fate?

Asal Usulnya

Sama seperti kebanyakan karakter lainnya, Doctor Fate sempat mengalami beberapa kali reboot sejak pertama muncul pada Mei 1940. Sosok Nelson Kent muncul di More Fun Comics #55. Cerita tentang Kent sendiri dimulai ketika dia mengeksplor makam Nabu the Wise bersama sang ayah, Sven Nelson. Ketika mereka membuka makam Nabu, arwahnya kemudian keluar, dan Sven sendiri tewas akibat gas beracun. Namun, tidak dengan Kent.

Twitter.com

Kent justru mendapatkan pengampunan dan bahkan Nabu kemudian menjadi mentor bagi Kent, untuk bisa menjadi seorang penyihir yang luar biasa. Dengan memberikan Kent sebuah helm sihir (yang biasa dikenal sebagai Helmet of Nabu/Helmet of Fate), Kent kemudian berubah menjadi sosok Doctor Fate yang mengalahkan semua ancaman supranatural yang mengancam bumi.

Selain memberikan petunjuk dan juga araha kepada Kent, helm ajaib Nabu tersebut juga bisa menggunakan tubuh Kent sebagai wadahnya. Doctor Fate sendiri kemudian bergabung dengan Lords of Order, sebuah tim yang berisi para penyihir kuat. Meskipun dia adalah seorang pahlawan dengan kemampuan sihir, Kent sebenarnya adalah seorang dokter yang cerdas. Dia kemudian jatuh cinta dengan seorang wanita bernama Inza, yang mana bukan hanya dia menjadi istrinya namun juga menjadi penerus Kent sebagai Doctor Fate.

Kekuatan dan Kemampuan

Dengan menggunakan kekuatan Nabu, Kent mampu menggunakan berbagai jenis kemampuan sihir. Namun, semua sumber kekuatan dari Kent berasal dari Helmet of Nabu, yang mana helm tersebut akan menjadi sebuah senjata mematikan jika kemudian jatuh ke tangan orang yang salah. Nabu juga kemudian memberikan Kent Cloak of Destiny dan Amulet of Anubis, yang mana jika digabungkan dengan Helmet of Nabu, maka Kent akan menjadi sebuah kekuatan yang tidak terkalahkan.

Screenrant.com

Sebagai Doctor Fate, Kent memiliki kekuatan penyembuhan, teleportasi, terbang, telepati, telekinesis, dan berbagai kemampuan sihir lain. Kent juga bisa merasakan aura sihir di sekitar atau yang mendekat ke arahnya. Yang paling luar biasa adalah dia mampu pergi ke dimensi lain di DC Multiverse, dan juga mampu mengkoneksikan kekuatannya dengan kekuatan kosmik, mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan.

Doctor Fate juga memiliki kemampuan untuk memanggil atau menghilangkan sesuatu atau seseorang. Sosok kuat seperti Superman, yang lemah terhadap sihir, tidak akan berkutik saat menghadapi Doctor Fate. Jika Kent mau, dia bisa saja menyihir Superman untuk bisa tahan terhadap serangan sihir. Dengan semua kelebihan dan kekuatan yang dia miliki, wajar jika kemudian dia adalah salah satu penyihir terhebat di DC Comics.

Sejarah Doctor Fate Bersama Justice Society

Meskipun sosok Doctor Fate menjadi salah satu superhero yang luar biasa di era modern, namun jauh sebelumnya pun Doctor Fate menjadi sosok penting bersama Justice Society. Kent merupakan salah satu pendiri dari Justice Society pada era 1940an. Kent membentuk tim tersebut pada era perang dunia kedua bersama Flash (Jay Garrick), Green Lantern (Alan Scott), Black Canary (Dinah Drake), Spectre, Hawkman, Sandman, dan masih banyak lainnya.

Insidepulse.com

JSA sendiri merupakan cikal bakal terbentuknya JLA, yang berisi dari para generasi baru Flash, Green Lantern, Black Canary, dan lain-lain. Dalam beberapa versi, JSA yang berasal dari Earth-2 merupakan versi Justice League dari Eart-1 ketika kedua tim berada di universe yang berbeda. Ketika Kent berada di JSA, dia merasa tubuhnya lebih sering dikendalikan oleh Nabu. Karena itulah dia kemudian membuat helm miliknya sedikit mengurangi kekuatannya. Kent sendiri sempat kehilangan helm tersebut, meskipun kemudian dia berhasil mendapatkannya kembali.

Peran Doctor Fate di DCEU

Dalam film Black Adam, Doctor Fate bersama tim JSA lainnya akan menghadapi sosok karakter yang diperankan oleh Dwayne Johnson.  Meskipun masih belum diketahui mengenai timeline resminya, ada kemungkinan filmnya akan menghadirkan “prekuel” dari DCEU. Sejauh ini, selain Dwayne, cast yang sudah dipastikan muncul di filmnya adalah Noah Centino yang akan berperan sebagai Atom-Smasher, Aldis Hodge yang akan berperan sebagai Hawkman, Quintessa Swindell yang akan berperan sebagai Cyclone, dan yang paling baru adalah Pierce Brosnan sebaga iDoctor Fate.

Screencrush.com

Masih belum diketahui apakah anggota JSA lainnya juga akan muncul di flm tersebut. Namun, meskipun JSA dipenuhi oleh berbagai karakter yang luar biasa kuat, untuk menghadapi Black Adam rasanya hanya Doctor Fate yang mampu melakukannya – selain Shazam. Tapi, melihat filmnya menghadirkan cast yang juga tidak kalah populer dengan Brosnan, ada kemungkinan Doctor Fate tidak akan bertarung satu lawan satu menghadapi Black Adam.

Doctor Fate dan dunia sihir adalah hal yang baru bagi DC Universe. Meskipun Shazam sudah memperkenalkan tentang dunia sihir, namun filmnya tidak memperkenalkan sihir dengan mendalam. Dan dengan kemunculan Doctor Fate, DCEU mungkin bisa mengeksplor lebih dalam lagi mengenai hal tersebut. Kita nantikan saja ya Geeks bagaimana DCEU akan memanfaatkan Doctor Fate untuk menggali lebih dalam tentang dunia sihir di DCEU. (Featured Image:wallpaperaccess.com)

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.