Dalam cerita di seri karya Akira Toriyama, Dragon Ball, ceritanya mulai sedikit berkembang sejak sero Dragon Ball Z. Di seri tersebut, para fans mulai diperkenalkan regenerasi dari para karakter seperti halnya Goku. Seperti yang diketahui Goku menikah dengan Chi-Chi dan dia pun dianugerahi seorang anak yang sangat hebat dan kuat, Gohan.

Dengan ayah seorang Saiyan dan ibunya adalah manusia, membuat Gohan menjadi gabungan dari keduanya. Gohan sudah memperlihatkan kekuatannya yang dahsyat sejak usianya masih kecil, bahkan dia berhasil membuat sang ayah terkejut saat pertarungan melawan Raditz. Meskipun kemudian DBZ memperkenalkan hybrid manusia dan Saiyan lainnya, Trunks, yang merupakan anak dari Vegeta dan Bulma, namun Gohan selalu memiliki “keunggulan” dibandingkan karakter hybrid lainnya.

Diceritakan bahwa di masa depan, Trunks dilatih oleh Gohan dewasa sebagai persiapan untuk menghadapi para android yang menghancurkan bumi dan membunuh banyak sekali Z Fighters, setelah Goku harus terbaring lemah akibat virus mematikan di jantungnya. Meskipun dalam timeline tersebut Trunks memperlihatkan bagaimana potensi besar yang dia miliki, potensi terbesar ini baru muncul setelah Trunks tumbuh dewasa.

Themarysue.com

Puncaknya adalah saat Trunks benar-benar menangisi kematian dari Gohan, dia baru bisa berubah menjadi Super Saiyan untuk pertama kalinya. Sayangnya, Trunks masih belum bisa menjadi lawan seimbang bagi para android. Future Trunks akhirnya kembali ke masa lalu – tepatnya ke timeline utama ceritanya – untuk menyelamatkan Goku dari virus mematikan sambil juga dia berlatih untuk menjadi lebih kuat.

Terlepas dari hal tersebut, Gohan di timeline utama diperlihatkan sudah mampu menggunakan Super Saiyan 2 di usia yang sama dengan Future Trunks ketika dia baru mampu menguasai form dasar Super Saiyan. Gohan merupakan Z Fighter paling kuat di masa itu. Setelah melihat kedahsyatan hybrid Saiyan, Vegeta dari timeline utama kemudian melatih Trunks sejak masih kecil dengan harapan dia bisa menjadi sekuat Gohan, sebagai bagian dari obsesi Vegeta untuk bisa lebih kuat dari Goku.

Berkat latihan tersebut, Trunks pada akhirnya mampu menguasai transformasi Super Saiyan lebih cepat dibandingkan versi alternatifnya. Namun, kembali, Gohan mampu selangkah lebih maju dibandingkan Trunks dengan Gohan berada di level yang lain, seperti yang diperlihatkan di akhir cerita DBZ yang kemudian dilanjutkan di cerita seri Dragon Ball Super.

Twitter.com

Lalu, apa sebenarnya alasan dibalik perbedaan kekuatan antara Trunks dan Gohan ini? Apakah waktu atau masa latihan yang berbeda atau memang faktor genetik dari sang ibu? Chi-Chi sedari kecil memang sudah dilatih oleh sang ayah berbagai jurus bela diri, sedangkan Bulma lebih condong diajarkan sang ayah berbagai teknologi mutakhir dan juga modern. Tapi, bukan faktor genetik sang ibu yang menjadi alasannya.

Peningkatan kekuatan dari kedua karakter ini sangatlah berbeda, dimana Gohan memiliki peningkatan yang jauh lebih besar dibandingkan Trunks. Ketika di planet Namek, Gohan dan Krilin berhasil dibangkitkan kekuatannya oleh salah satu tetua Namek, Guru, untuk membantu menghadapi Frieza. Bertahun-tahun kemudian, saat Gohan dewasa, dia juga mendapatkan peningkatan kekuatan dari Elder Kai – yang membuatnya mampu mengakses Mystic Gohan.

Dalam seri Dragon Ball Super, Gohan kemudian memperlihatkan transformasi tersebut kepada ayahnya, yang mana menurut Gohan transformasinya tersebut berbeda dengan transformasi Super Saiyan yang biasanya terjadi kepada para Saiyan. Sayangnya, serinya sendiri tidak mengeksplor lebih dalam tentang kekuatan tersebut. Berdasarkan hal tersebut, Mystic Gohan bisa disandingkan dengan salah satu kekuatan Goku, yaitu Super Saiyan Blue. Hal ini menjadi bukti bahwa Gohan memang jauh lebih kuat sejak akhir DBZ.

Meskipun begitu, Trunks tetap merupakan salah satu Z Fighters terbaik di franchise ini, dimana dia berhasil mengakses kekuata Super Saiyan 2 dalam seri Dragon Ball Super. Trunks juga bahkan berhasil membuat Zamasu kerepotan dengan kekuatannya. Entah memang sengaja atau tidak, sepertinya Akira Toriyama memang ingin meneruskan “warisan” persaingan antara Goku dan Vegeta di anak-anak mereka. (Featured Image: zedge.net)

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.