Pernikahan antara Naruto dan Hinata melahirkan dua orang anak yang sangat mereka cintai. Pertama adalah Boruto Uzumaki dan yang kedua adalah Himawari Uzumaki. Himawari dan sang kakak, Boruto, benar-benar merupakan kombinasi dari orang tua mereka. Meskipun Boruto lebih cenderung lebih mirip kepada sang ayah, Himawari sendiri lebih mirip dengan sang ibu.

Himawari adalah anak kecil yang manis dan cantik, yang mana meskipun usianya masih sangat muda namun kemampuannya memiliki potensi besar untuk berkembang di masa yang akan datang. Himawari bahkan sudah berlatih menjadi seorang ninja di sejak dini. Statusnya sebagai klan Hyuga membuatnya diberikan hak untuk berlatih teknik khas dari klan Hyuga.

Penampilan Himawari juga mirip dengan Hinata seperti tubuhnya yang pendek, rambut berwarna hitam, dan selalu mengenakan jaket. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang membedakan Himawari dan juga Hinata. Apa saja? Berikut adalah pembahasannya.

Himawari Sangat Dekat Dengan Sang Kakak

Hinata benar-benar sangat menyayangi adik kecilnya, Hanabi. Ketika dia dipaksa untuk bertarung melawan adiknya, Hinata menunjukan rasa kasih sayangnya. Namun, sayangnya, hal tersebut justru berakibat buruk terhadap Hinata. Hinata tidak lagi menjadi pemimpin dari klan Hyuga, dan Hanabi yang kemudian menjadi pengganti Hinata sebagai pemimpin klan Hyuga.

Quora.com

Akibat hal itu juga Hanabi melihat Hinata sebagai sosok yang lemah, yang mana pada akhirnya dia justru dijauhi oleh adiknya sendiri. Namun, hal berbeda diperlihatkan oleh Himawari yang sangat dekat dan sangat menyayangi sang kakak. Meskipun Boruto sering kali berbuat kesalahan, sering kali juga Himawari langsung memaafkannya. Baginya, sang kakak adalah sosok yang paling penting.

Memiliki Hubungan Yang Baik Dengan Sang Kakek

Hiashi merupakan pemimpin dari klan Hyuga. Dia tumbuh menjadi seorang pejuang dan petarung tangguh dan tahu bahwa klannya harus bersiap untuk perang. Karena itulah, dia berlaku keras kepada anak-anak perempuannya. Hiashi lebih banyak bertindak sebagai seorang pemimpin dibandingkan seorang ayah. Sang ayah tidak percaya dengan kemampuan kedua anaknya.

Cultture.com

Itulah yang membuat Hiashi memiliki hubungan yang tidak terlalu baikdengan anaknya. Namun, Himawari sangat berbeda. Dia justru sangat dekat dengan sang kakek. Beruntung memang, ketika Himawari lahir, dunia sudah berada di era perdamaian. Sang kakek sudah berubah menjadi sosok yang lebih ramah dan sabar. Dan akhirnya dia pun memiliki hubungan yang baik dengan kedua cucunya.

Himawari Belum Tahu Jalan Hidupnya

Saat Hinata berada di usia Himawari, dia tidak memiliki banyak pilihan yang bisa dia ambil di masa depan. Satu-satunya jalan “karir” yang bisa diambil oleh Hinata pada saat itu adalah menjadi seorang shinobi yang sangat hebat dan kuat. Sebagai calon penerus dari kepemimpinan klan Hyuga, Hinata memang tidak memiliki pilihan lain selain menjadi sosok yang sangat kuat seperti sang ayah.

CBR.com

Berbeda dengan Himawari yang mana di era modern tersebut, dia memiliki banyak pilihan karir yang bisa dia pilih. Himawari sendiri diperlihatkan kebingungan apakah dia harus bergabung dengan akademi ninja atau tidak. Meskipun dia sudah diperlihatkan memiliki potensi yang sangat besar melampaui sang ayah, Himawari bisa memilih sesuatu yang tidak ada kaitannya dengan ninja.

Himawari Senang Terhadap Seni

Ibu dan anak perempuannya memiliki hobi yang berbeda. Meskipun Hinata lahir dan diperlakukan seperti seorang putri di klannya, namun Hinata sangat menyukai memasak. Dia bahkan diketahui sudah mahir memasak di usianya yang masih muda. Himawari memang sering kali diperlihatkan membantu sang ibu untuk memasak di dapur, tapi itu bukanlah hobinya.

box24news.com

Himawari justru senang dengan hal yang berbau seni. Passion yang besar terhadap seni, membuatnya mengikuti kompetisi seni dan memenangkan kompetisi tersebut. Bahkan, Himawari sendiri pernah muncul sebagai guru tamu di kelas melukis Sai. Menurut Sai, gambaran yang dibuat oleh Himawari benar-benar hidup dan berbeda.

Himawari Tumbuh Di Masa Yang Damai

Seperti yang disebutkan di atas, Hinata sedari kecil sudah dilatih untuk bertarung dan menjadi sosok yang kuat dan hebat. Hal tersebut dikarenakan Hinata lahir di era dunia yang kacau balau. Semua desa ninja saling berperang, dan waspada. Karena itulah sang ayah mempersiapkan Hinata untuk siap bertempur kapanpun. Ibunya sendiri tidak pernah diketahui, namun para fans sendiri berasumsi jika ibu Hinata sudah tewas.

Cultture.com

Masa kecil dan masa muda Hinata benar-benar berbeda dengan sang anak, Himawari. Himawari tumbuh di masa dimana semua orang saling mencintai dan penuh dengan keadamaian. Berbeda dengan nasib sang ibu, Himawari dikelilingi oleh banyak orang-orang yang menyayangi dan mencintainya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.