Beberapa hari sebelum perilisan resmi film Zack Snyder’s Justice League berbagai ulasan mengenai filmnya sudah mulai bermunculan. Banyak kritik yang menyatakan bahwa film terbaru ini jauh lebih baik dibandingkan dengan versi bioskop dulu dan ada banyak tambahan yang menarik. Meskipun begitu, tidak sedikit juga kritik lainnya yang menyebutkan bahwa durasi filmnya terlalu panjang.

Di sisi lain, ada juga kritik yang mempertanyakan apakah karya dari Zack Snyder ini merupakan film layar lebar atau sebuah acara TV. Meskipun begitu, secara keseluruhan ulasan untuk filmnya mayoritas positif dan juga filmnya mampu memenuhi ekspektasi yang selama ini diharapkan oleh para fans. Seperti yang kita ketahui, film ini merupakan salah satu proyek ambisius dari Warner Bros.

Sebelumnya, WB harus menelan kegagalan setelah film Justice League yang disutradarai oleh Joss Whedon tidak laku di pasaran. Joss sendiri menggantikan posisi Zack yang saat itu mengundurkan diri dari proyeknya karena dianggap memiliki perbedaan visi kreatif tentang filmnya. Perilisan film Justice League versi Joss Whedon yang dianggap gagal, membuat para fans menuntut WB untuk merilis versi Zack Snyder.

Heroichollywood.com

Para fans membuat tagar #ReleaseTheSnyderCut, yang kemudian banyak menggema di media sosial. Butuh sekitar dua tahun sampai akhirnya WB mengabulkan keinginan dari para fans. WB kemudian pada awalnya mengumumkan bahwa mereka akan merilis Snyder Cut di HBO Max pada 20 Mei 2020, namun kemudian memutuskan untuk menundanya sampai 18 Maret 2021. Beberapa pihak diberikan kesempatan untuk melakukan ulasan dari filmnya, dan berikut adalah beberapa ulasannya.

Karen Han, Slate:

Justice League (versi) Snyder jauh lebih, lebih, lebih baik yang mana banyak film lainnya tidak berani untuk lakukan, dan setelah tidak ada penayangan di bioskop selama setahun…. melihat lebih banyak film lainnya yang sangat berkomitmen terhadap visi mereka rasanya mustahil untuk dilupakan.

Alex Abad-Santos, Vox:

Apa yang Snyder bangun jauh lebih baik dari sebelumnya, bahkan rasanya aku ingin kembali ke ulasanku yang dulu dan menambahkan beberapa poin menarik di dalamnya.

Matt Zoller Seitz, RogerErbert.com:

Film berdurasi empat jam ini adalah sesuatu yang selama ini disebutkan oleh Martin Scorsese ketika dia mengeluhkan bahwa kebanyakan film superhero modern tidak menampilkan kualitas yang sama yang selama ini dia pahami dan beri nilai.

Meskipun banyak ulasan positif, seperti yang disebutkan di atas, tidak sedikit juga ulasan negatif muncul terhadap film ini. Sebagian berfokus pada durasi yang terlalu lama, sementara yang lainnya mengkritik adegan, cerita, dan juga kreativitas dari Zack yang dianggap terlalu abstrak. Berikut adalah beberapa ulasannya.

John Defore, The Hollywood Reporter:

Bahkan sebuah film superhero yang bagus sekalipun (yang mana film ini bukan) tidak seharusnya selama ini.

Maya Phillips, The New York Times:

Filmnya seperti ingin lebih banyak menghadirkan sesuatu kecuali kualitas yang memang dibutuhkan, dan kualitas tersebut pun hanya bisa dipahami secara abstrak.

Phillip De Semlyen, TimeOut:

Bisa dibilang #ReleaseTheDeletedScenes.”

Ulasan negatif lainnya menyoroti tentang cerita utama dalam filmnya, yang secara garis besar memiliki kesamaan dengan versi sebelumnya. Yang membedakan adalah ada banyak adegan yang dipotong dan juga lebih banyak karakter yang muncul. Meskipun begitu, tidak peduli ulasannya, para fans yang sudah berjuang untuk menghadirkan film ini pada akhirnya berhasil mendapatkan apa yang selama ini mereka inginkan. Lagipula, pro kontra akan selalu ada, tidak peduli apakah filmnya diproduksi oleh Warner Bros atau Marvel Studios. Bagaimana Geeks, sudah siap menonton? (Featured Image: Ign.com)

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.