Saat melakukan sesi wawancara eksklusif dengan Screen Rant, kreator dan showrunner serial WandaVision, Jac Schaeffer, mengatakan bahwa aktor Evan Peters sebenarnya bukan dimaksudkan untuk memerankan Pietro atau Quicksilver versi lama di MCU. Schaeffer menjelaskan bahwa Evan Peters benar-benar memerankan karakter baru bernama Ralph Bohner. Ralph Bohner sendiri adalah penduduk asli Westview dan ia dipilih secara acak oleh Agatha Harkness untuk menjadi Pietro atau Quicksilver palsu.
“Evan Peters memang dimaksudkan untuk menjadi Pietro palsu. Dia sebenarnya bukan Quicksilver MCU atau versi lainnya. Saya lupa kapan saya benar-benar membuat keputusan ini. Ia (Raplh Bohner) menjadi boneka yang digunakan oleh Agatha Harkness untuk menjadi Pietro palsu. Ralph Bohner adalah seorang pria muda yang tinggal di dekat tempat tinggal Agatha Harkness, dan Agatha telah mengambil alih rumah Raplh Bohner dan menyanderanya. Setiap kali Agatha mengeluh tentang suaminya, Agatha sebenarnya mengeluh tentang pria yang dia sandera.” Ungkap Schaeffer.
Apa yang diungkapkan oleh Schaeffer membuktikan bahwa tidak ada crossover yang terjadi antara MCU dan X-Men. Sosok Pietro tersebut jelas bukanlah ciptaan Wanda, dan sebenarnya ia diciptakan oleh Agatha Harkness. Di episode terakhir, Monica Rambeau menemukan fakta bahwa Pietro sebenarnya adalah penduduk Westview yang dikenal bernama asli Ralph Bohner. Karena kemampuan sihir Agatha terbatas, maka dia menggunakan kalung ajaib yang membuat Ralph Bohner dapat terus dikendalikan, yang pada akhirnya membuat Ralph Bohner diminta Agatha untuk menyamar sebagai Pietro .
Untungnya berkat Monica Rambeau, ia bisa menghancurkan kalung ajaib tersebut dan melepaskan Bohner. Jadi dapat dipastikan jika Pietro atau Quicksilver di WandaVision bukan versi alternatif atau dari semesta lain. Tentunya para penonton MCU masih harus bersabar untuk dapat menyaksikan crossover besar antara X-Men dan MCU di waktu yang akan datang. (Featured Image: cbr.com)
