Goku dan Vegeta merupakan dua dari sekian banyak karakter terkuat dalam Dragon Ball Z. Dan yang menarik adalah terdapat momen dimana kedua petarung terhebat ini bersatu dalam satu tubuh, dengan menggunakan metode Fusion. Namun, dengan seiring berjalannya waktu, franchisenya menghadirkan dua form luar biasa dari proses fusion ini.
Dalam cerita Dragon Ball GT, kita melihat Goku dan Vegeta sebagai Super Saiyan 4s, menyatu menjadi Super Saiyan 4 Gogeta. Di sisi lain, Dragon Ball Super memperlihatkan dua Super Saiyan Gods – atau yang juga dikenal sebagai Super Saiyan Blue – menyatu menjadi Super Saiyan Blue Gogeta. Jika kemudian Super Saiyan 4 Gogeta dan Super Saiyan Blue Gogeta diadu, mana yang kira-kira menjadi pemenangnya?
Mana Yang Lebih Kuat?
Pertanyaan pertama yang perlu ditentukan jawabannya adalah apakah Super Saiyan Blue jauh lebih kuat dibandingkan Super Saiyan 4. Ketika Goku bertarung melawan Beerus dan Baby Vegeta, Goku menggunakan form Super Saiyan 3, form terkuatnya saat itu. Meskipun begitu, Beerus dan Baby Vegeta berhasil mengalahkan Goku dalam form tersebut.
Ketika kemudian Goku berevolusi dengan menggunakan Super Saiyan 4, akhirnya dia berhasil mengalahkan Baby Vegeta – meskipun dia mendapatkan bantuan dari Majuub dan yang lain. Namun, Super Saiyan God Goku cukup berhasil membuat Beerus kerepotan, yang mana Beerus jauh lebih kuat dibandingkan Baby Vegeta. Artinya secara kekuatan Super Saiyan Blue lebih unggul dibandingkan Super Saiyan 4.
Goku dan Vegeta Lebih Kuat di Seri Super Dibandingkan di GT?
Untuk menghasilkan sebuah hasil yang baik maka, diperlukan juga usaha yang baik. Kedua versi Gogeta secara keseluruhan memang sama-sama luar biasa. Namun, jika ditanya mana versi yang lebih baik, antara Goku dan Vegeta di Dragon Ball Super dan Dragon Ball GT, maka jawabannya sendiri sudah jelas. Goku dan Vegeta jauh lebih kuat dalam hal kekuatan dalam seri Dragon Ball Super.
Ketika mereka berdua menyatu menjadi Gogeta dalam Dragon Ball Super melawan Broly, mereka sudah berpartisipasi dalam Tournament of Power. Goku sudah mencapai form Ultra Instinctnya, yang mana hanya bisa didapatkan melalui latihan yang sangat intens dan juga menguasai kemampuannya. Goku dan Vegeta sudah berlatih dibawah pengawasan Whis, yang mana dia merupakan pelatih dari sang dewa penghancur Universe 7, Beerus.
Jika dibandingkan, Goku dan Vegeta dalam seri Dragon Ball GT bisa dibilang bahkan hampir tidak bisa mendekati Goku dan Vegeta dalam seri Super dalam hal kekuatan. Namun, ada satu hal yang “bermasalah” dalam seri GT yaitu ceritanya tidak pernah konsisten dalam masalah kekuatan. Super Saiyan 4 Goku berhasil dikalahkan dengan mudah oleh Omega Shenron, sementara Kid Goku mampu bertahan dari serangan kuat yang membuat Goku kalah.
Tapi, pada intinya, Goku dan Vegeta dalam seri GT tidak lebih kuat dibandingkan di seri Super. Mereka berdua bahkan belum mencapai level God atau Ultra Instinct, yang mana hal ini menjadi bukti “peningkatan” kekuatan dari kedua karakternya. Jadi, dalam pembahasan ini bisa disimpulkan bahwa Super Saiyan Blue Gogeta jauh lebih kuat dibandingkan Super Saiyan 4 Gogeta, terlepas Goku dan Vegeta yang ada dibalik fusion tersebut. (Featured image: cbr.com)
