Dalam cerita akhir di seri Avatar: The Last Airbender diperlihatkan bahwa seluruh dunia bersatu untuk menghadapi pertarungan terakhir melawan negara api. Bukan hanya Aang, bahkan sebuah kelompok yang menginginkan perdamaian, Order of the White Lotus, pun ikut bertarung menghadapi serangan negara api. Mereka semua adalah para ahli pengendalian alam yang sudah muak dengan peperangan.

Kemunculan White Lotus setidaknya membantu tugas Aang untuk menyelamatkan dunia. Mereka semua yang merupakan para pengendali terhebat, mengerahkan semua kemampuan dan juga semua sumber daya yang mereka miliki untuk bisa memenangkan pertarungan tersebut. Hal ini memunculkan sebuah pertanyaan besar, yaitu jika memang White Lotus berada di pihak Aang dan memiliki sumber daya yang besar, mengapa mereka tidak sedari awal membantu Aang?

Di sepanjang serinya, Aang bersama Katara, Toph, dan Sokka, berpetualang ke seluruh penjuru dunia untuk mencari para ahli pengendalian alam untuk melatih Aang mempersiapkan diri melawan sang raja api Ozai dan menghentikan peperangan selama ratusan tahun. Aang sudah menguasai elemen udara, yang mana artinya Aang hanya perlu menguasai tiga elemen lainnya.

idntimes.com

Petualangan Aang tersebut harus diakui tidaklah mudah. Banyak halangan dan juga rintangan yang muncul menghadang mereka. Tidak jarang juga mereka hampir tewas dalam petualangan tersebut. White Lotus mengenal sosok Aang dan jika saja kemudian mereka mau membantu Aang sedari awal dengan masalah pengendalian ini, rasanya Aang tidak akan mendapatkan banyak kesulitan.

Dan faktanya, banyak dari mentor Aang dalam petualangannya sebenarnya merupakan bagian dari White Lotus. Meskipun begitu, untuk salah satu anggota mereka, Iroh, mungkin bisa “dimaafkan” karena Iroh memiliki tugas besar lainnya yaitu membimbing Zuko untuk menjadi pribadi yang baik. Salah satu mentor yang pernah melatih Aang adalah Bumi, penguasa Omashu.

Sayangnya, meskipun Bumi adalah sosok pengendali tanah yang baik, nyatanya Bumi tidak mengajarkan Aang hal tersebut. Aang justru mendapatkan pelajaran tentang bagaimana cara kreatif untuk menyelesaikan sebuah masalah. Tidak ada hal lain yang diajarkan oleh Bumi kepada Aang. Bumi sendiri hanya muncul selama empat episode di serinya. Aang kemudian harus mengalami kesulitan dalam mencari mentor untuk pengendalian api.

CBR.com

Bumi kemudian menyarankan Jeong Jeong kepada Aang untuk melatih pengendalian apinya. Dan faktanya, Jeong Jeong memang melatih Aang dalam hal pengendalian api, meskipun hanya sebentar. Selain itu, tidak ada hal lain yang diajarkan oleh Jeong Jeong. Justru Aang pada akhirnya belajar mengendalikan api bersama Zuko. Mereka belajar dari sosok naga.

Banyak yang berpendapat bahwa White Lotus berisi selain para pengendali elemen, juga mereka adalah pemimpin di sebuah wilayah. Mereka memiliki kewajiban untuk mengatur dan memimpin rakyat mereka. Meskipun argumen tersebut tidak salah, namun rasanya membantu Avatar untuk belajar pengendalian dan menghentikan peperangan jauh lebih penting.

Aang pada akhirnya memang berhasil mengalahkan raja Ozai dan memenangkan pertarungan. Namun, jika melihat ke belakang tentunya akan terasa sangat aneh melihat White Lotus tidak terlalu terlibat dalam membantu Aang menjalankan misinya. Padahal, semua itu dilakukan demi perdamaian, nilai yang selama ini mereka perjuangkan.

White Lotus berhasil mengambil alih Ba Sing Se dari tentara negara api yang mendapatkan kekuatan lebih berkat komet Sozin. Bumi berhasil membebaskan Omashu dari serangan negara lain, dengan mengangkat wilayahnya ke udara, tanpa bantuan orang lain. Pakku berhasil mengalahkan pasukan negara api dan melindungi wilayah suku air utara. Jika saja para master tersebut mau membantu Aang dalam mengalahkan Azula, mungkin Ba Sing Se sedari awal tidak akan jatuh ke tangan negara api. Jika saja White Lotus mau membantu Aang sedari dulu, mungkin ceritanya akan sedikit berbeda. (Featured image: screenrant.com)

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.