Seri animasi Pacific Rim: The Black sudah mulai tayang untuk musim pertama di platform streaming Netflx. Serinya sendiri menghadirkan dua orang kakak beradik, Taylor dan Hayley, yang terjebak dalam peperangan antara manusia dan kaiju disaat mereka berusaha untuk menemukan kedua orang tua mereka. Satu dekade setelah peristiwa di film pertamanya, mereka berdua akhirnya berhasil menjadi pilot sebuah Jaeger, Atlas Destroyer.

Keduanya kemudian berusaha pergi ke Sydney, Australia, namun mereka justru menjadi buruan bagi pemimpin di wilayah tersebut, Shane, dan juga koloninya. Setelah berhasil menyelamatkan diri dan kemudian terjebak di Clayton, dan disaat mereka pikir sudah aman, ternyata sosok kaiju yang sudah mengejar mereka sebelumnya, Copperhead, justru berhasil menemukan keberadaan mereka.

Momen tersebut menghadirkan sebuah akhir yang sangat brutal untuk musim perdana yang akan memberikan efek untuk musim yang akan datang. Taylor dan Hayley menjawab sinyal darurat yang ada di tengah kota, dengan harapan mereka bisa mendapatkan bantuan dari orang-orang. Mereka berharap ada orang yang menolong mereka dan seorang bocah misterius yang mereka selamatkan dalam perjalanan.

CBR.com

Namun, ternyata Hayley dan Taylor menemukan hal lain dari bocah tersebut. Diketahui bahwa anak tersebut mampu berkomunikasi dengan para monster atau kaiju. Karena itulah kakak beradik ini berusaha mati-matian untuk bisa melindungi sang anak. Disaat mereka mencoba untuk merekrut Mei, salah satu mantan pasukan Shane untuk bergabung dengan mereka, Copperhead tiba-tiba menyerang.

Taylor dan Mei kemudian bertarung menghadapi Copperhead dengan menggunakan Jaeger mereka. Copperheard akhirnya berhasil dikalahkan dengan mudah. Namun, momen mengejutkan terjadi ketika sang kaiju berusaha mengejar Hayley. Bocah tersebut kemudian berubah menjadi kaiju dan mulai bertarung menghadapi Copperhead.

Playground.ru

Ini tentunya momen yang sangat luar biasa, melihatnya mampu mengalahkan Copperhead dengan mudah. Sayangnya, karena ukurannya yang kecil dan belum berpengalaman, sang anak tersebut juga tidak jarang berhasil terlempar oleh serangan Copperhead. Beruntung, Taylor kemudian menggunakan rantai yang ada di Atlas Destroyer untuk membuka dan melukai bagian dada Copperhead.

Disaat mereka mencoba mengalihkan perhatian sang kaiju, Hayley berhasil melompat ke Jaeger milik kedua orang tua mereka, yang berada dalam kondisi terbengkalai. Terdapat satu nuklir lagi di bagian tangan kirinya – yang mana nuklir tersebut gagal meluncur. Hayley kemudian menembakan nuklir tersebut ke arah Copperhead.

Rutab.net

Nuklirnya kemudian mengarah tepat ke bagian dada Copperhead, dan meledakan sang kaiju dan akhirnya berhasil menyelamatkan semuanya. Setelah kejadian tersebut, sang anak tersebut terlihat ketakutan di bawah reruntuhan. Hayley tidak tahu apakah dia terluka dan seberapa parah lukanya. Namun, yang pasti Mei, Taylor, dan Hayley akan menjaga anak tersebut seperti adik mereka sendiri.

Taylor sendiri kemudian mengatakan, karena bocah tersebut berasal dari salah satu lab milik Pan Pacific Defence Corps, kemungkinan bocah tersebut adalah subyek uji coba atau ada seseorang yang menciptakannya. Dia percaya bahwa sosok the Precursors, pemimpin dari para kaiju, menciptakannya sebagai salah satu taktik untuk menyerang bumi.

Momen kemudian bergeser dimana tiga wanita berjubah terlihat di atas atap. Mereka mengendalikan para anjing kaiju yang mengejar Hayley dan yang lain di awal cerita. Para wanita tersebut kemudian mengatakan bahwa mereka sekarang sudah menemukan “penyelamat kaiju” mereka. Mereka ternyata adalah the Sisters, kelompok yang dibicarakan oleh Shane. Dan sosok penyelamat kaju yang dimaksud adalah anak laki-laki tersebut. Masih menjadi misteri besar tentang sosok tersebut. kita nantikan saja kelanjutan ceritanya, ya Geeks! (Featured Image: dailyresearchplot.com)

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.