Eiichiro Oda sepertinya memiliki rencana khusus untuk sosok Roronoa Zoro. Orang nomor dua di kru Topi Jerami tersebut memang banyak digadang-gadang akan mendapatkan sorotan lebih banyak di arc Wanokuni. Mulai dari kita akan menemukan cerita masa lalu yang lebih lengkap tentang Zoro di arc ini, sampai dengan takdir dari Zoro yang disebut-sebut akan sama dengan sosok Kozuki Oden.
Geeks tentunya sudah tahu siapa Kozuki Oden. Dia adalah mantan Daimyo di wilayah Kuri dan anak dari Shogun Wano, Kozuki Sukiyaki. Disaat seharusnya dia mempersiapkan diri menggantikan sang ayah, Oden lebih memilih untuk berpetualang menjadi seorang bajak laut. Namun, setelah sekian lama Oden kembali dan harus berhadapan dengan pengkhianatan besar yang dilakukan Orochi dan Kaido.
Meskipun sempat melakukan perlawanan, Oden pada akhirnya harus takluk di tangan Kaido. Dengan semua petualangan tentang Kozuki Oden ini pada 20 tahun yang lalu, sepertinya akan kembali terulang namun kali ini “pelakunya” adalah Roronoa Zoro. Sejauh ini ada beberapa kesamaan dalam cerita Kozuki Oden dan Roronoa Zoro, yang mana memberikan sinyal bahwa Oda Sensei memang sepertinya sedari awal membuat rencana untuk menghadirkan nasib yang sama dengan Oden.
Jika Oden berhasil menyelamatkan Kozuki Toki yang terjebak diantara para bajak laut kejam pada saat itu, Zoro pun pernah dalam skenario atau situasi yang sama. Yang menarik adalah baik Toki ataupun Hiyori saat berhasil diselamatkan oleh Zoro ataupun Oden, mereka justru jatuh pingsan. Hiyori dan Toki pun merawat luka yang dialami Zoro dan Oden.
Toki dan Hiyori pun menangis di pelukan Zoro dan Oden, meskipun alasan mereka bersedih sangatlah berbeda. Toki sedih karena dia tidak mau Oden membalas dendam atas penyerangan Orochi ke istananya di Kuri, yang mana hal itu mengakibatkan luka bakar di tubuh Toki karena melindungi Hiyori dan Momonosuke. Sedangkan Hiyori menangis akibat buah iblis SMILE yang sudah meracuni seluruh penduduk desa.
Zoro dan Oden juga kemudian berusaha untuk membunuh Orochi, namun mereka berhasil dihalangi oleh orang lain. Kembali ada perbedaan motivasi dalam dua momen ini. Oden marah kepada Orochi karena sudah membahayakan keluarganya, dan serangannya ditahan oleh Semimaru dengan buah iblis Bari Bari. Sedangkan Zoro mengamuk kepada Orochi karena sudah mengeksekusi Yasuie, dan hampir membunuh Toko. Serangannya ditahan oleh Denjiro yang menyamar sebagai Kyoshiro.
Usia Toki dan juga hiyori saat bertemu Zoro dan Oden adalah 26 tahun. Jadi, berdasarkan adanya paralel ini bisa diasumsikan bahwa Oda Sensei memang sebenarnya mempersiapkan nasib Zoro akan sama dengan Oden. Bedanya mungkin Zoro tidak akan mati. Dia masih akan tetap hidup dan berhasil menyelesaikan apa yang tidak bisa dilakukan oleh Kozuki Oden.
Yang paling jelas juga adalah Zoro memiliki salah satu pedang milik Oden yaitu Enma, dimana pedang ini berhasil melukai Kaido dan meninggalkan bekas luka yang tidak hilang. Zoro mungkin akan menjadi orang yang kembali memberikan luka mendalam dan pedih kepada Kaido dengan pedang Enma miliknya tersebut. Apa selanjutnya bagi Zoro? Melukai Kaido? Melampaui Oden? Membuat Enma menjadi Black Blade? Kita nantikan saja ya Geeks bagaimana kelanjutan cerita dari Zoro ini. (Featured Image: besthdwallpaper.com)
