Brook merupakan salah satu kru Topi Jerami yang sangat unik dan lebih tua dari segi usia. Brook dulunya merupakan salah satu kru bajak laut Rumbar, sebelum kemudian mereka satu persatu tewas, baik akibat penyakit maupun serangan dari kelompok bajak laut lain. Brook, yang memiliki kemampuan buah iblis, menjadi sosok yang kekal karena tidak bisa mati.

Selain dengan keunikan yang dimiliki, Brook juga merupakan sosok yang menarik mengingat cerita masa lalunya yang sangat menyedihkan. Luffy dan kelompok Topi Jerami pertama kali bertemu dengan Brook di arc Thriller Bark. Pertemuan pertama mereka memang sangat unik dimana semua kru ketakutan, namun pada akhirnya mereka mulai terbiasa setelah Brook menceritakan dirinya.

Brook disebutkan tewas 50 tahun yang lalu, namun dia berhasil selamat sampai sekarang berkat buah iblis yang dia konsumsi. Secara harfiah, Brook memang sudah tewas, namun dia diberikan “kesempatan kedua” meskipun tanpa penampilan yang lengkap – hanya tinggal tulang saja. Perlahan, Oda sensei mulai menjelasakan cerita masa lalu dari sosok Brook.

Funimation.com

Sekitar 50 tahun sebelum Luffy memulai petualangannya, Brook merupakan salah satu kru dan juga musisi dari sebuah kelompok bajak laut bernama Rumbar, yang pertama kali berpetualang dari wilayah West Blue. Ketika berada di laut, mereka kemudian bertemu dengan seekor bayi paus, dan untuk membangkitkan semangat mereka kemudian memainkan sebuah lagu legendaris yaitu Bink’s Sake.

Bukannya menjauh, sang bayi paus justru terus mengikuti kelompok Rumbar, membuat seolah-olah paus tersebut adalah peliharaan mereka. Akhirnya, kelompok Rumbar pun memberi nama kepada bayi paus tersebut yaitu Laboon. Brook dan Laboon kemudian menjalin sebuah hubungan yang sangat dekat. Sayangnya, kelompok Rumbar harus “melepas” Laboon mengingat mereka akan memasuki Grand Line.

Seperti yang diketahui, Grand Line adalah tempat yang berbahaya, apalagi bagi seekor bayi paus. Setelah sekitar dua bulan berada di Twin Capes bersama Laboon, mereka kemudian meninggalkan paus tersebut kepada Crocus, dan berjanji kepada Laboon bahwa mereka akan kembali dalam beberapa tahun ketika mereka sudah berhasil menyelesaikan perjalanan keliling dunia.

CBR.com

Tiga tahun kemudian peristiwa buruk harus menghantam kelompok Rumbar, dimana seluruh kru mereka harus tewas, kecuali Brook. Brook harus berada di atas kapal kelompoknya selama bertahun-tahun di Florian Triangle. Dalam ceritanya, Oda berhasil meraih simpati para fans dengan menghadirkan kisah mengharukan dari Brook yang harus berlayar sendirian selama puluhan tahun. Mengingat dia sudah sendirian selama puluhan tahun dan masih waras, tentunya hal ini sangatlah luar biasa.

Sebagian fans mungkin menganggap Brook sebagai karakter yang menyebalkan dengan humor yang tidak semua orang sukai dan juga sikapnya yang mesum. Namun, cerita masa lalunya menjelaskan mengapa dia menjadi seperti itu. Brook mencoba mempertahankan kewarasannya dengan membuat lelucon untuk dirinya sendiri dan juga melakukan tindakan apapun yang bisa membuatnya tetap “sehat.”

Apa yang terjadi kepada kru Rumbar lainnya? sebagian besar dari krunya, termasuk sang kapten yaitu Yorki, harus mengalami sakit parah yang tidak diketahui obatnya saat mereka berada di atas kapal. Sementara yang lain harus tewas akibat pertarungan dan terkena serangan musuh. Saat berada di Florian Triangle, mereka kembali diserang oleh musuh dengan senjata beracun yang mana pada akhirnya memupuskan janji mereka kepada Laboon.

Momen terakhir dimana mereka semua bernyanyi Bink’s Sake, sambil satu persatu diantara mereka meninggal, sangat-sangat mengharukan bagi para fans. Versi animenya bahkan lebih “menghidupkan” lagi momen tersebut dibandingkan versi manganya, dimana perlahan mereka semua tewas dan hanya menyisakan Brook seorang diri bernyanyi.

Brook sendiri tidak yakin apakah Laboon masih menunggunya sampai kemudian Luffy memberi tahu Brook. Salah satu mimpi dari Brook adalah kembali ke Twin Capes dan bertemu dengan Laboon. Brook adalah sosok yang menghargai sebuah janji. Dia mencoba menepati janji yang dia buat kepada Laboon untuk kembali setelah berlayar keliling dunia. Saat ini, Brook bukan hanya bisa mewujudkan mimpinya untuk keliling dunia tapi juga untuk kembali bertemu Laboon. Inilah yang kemudian membuat Brook menjadi salah satu kru yang berharga di kelompok Topi Jerami. (Featured Image: wallpapertip.com)

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.