Musim terakhir dari seri anime Attack on Titan mengikuti cerita sang protagonis Eren Yeager yang mulai berubah dari pahlawan besar pulau Paradis, sampai ke titik dimana Eren dianggap sebagai vigilante, penjahat terbesar di dunia. Hal ini bisa dilihat dari apa yang akan dilakukan oleh Eren terhadap dunia dan bagaimana sikapnya terhadap sekitarnya.
Dan di episode terbaru serinya kita melihat bahwa pilihan Eren tersebut sudah jelas dan bulat. Bukan hanya Eren membuat ancaman yang mengerikan dimana dia mengaku bahwa penjara tidak akan bisa menahannya kepada Hange Zoey, Eren juga berhasil membuat perhitungan terhadap pemimpin tertinggi militer di pulau Paradis, Dhalis Zachary. Yang mengerikan adalah Eren tidak melakukannya sendirian, melainkan adanya bantuan dari para “Yeagerist.”
Yeagerist sendiri merupakan sebuah kelompok yang dipimpin oleh Floch, yang pada intinya adalah mendukung semua tindakan yang dilakukan oleh Eren Yeager terhadap Marley dan juga dunia. Semua itu diyakini demi kepentingan para penduduk Paradis. Karena itulah para Yeagerist merasa bahwa Eren bukanlah penjahat besar, melainkan sang pahlawan perang yang bisa membangkitkan kembali kejayaan Eldian.
Para Yeagerist ini pun sempat melakukan protes terhadap pihak militer Paradis, yang mana mereka berharap agar Eren bisa dipertemukan dengan Zeke demi memulai proses Rumbling. Dalam episode terbaru serinya, kelompok Yeagerist ini mulai bergerak sesuai dengan keinginan mereka. Setelah Armin dan Mikasa gagal membujuk Zachary agar membiarkan mereka berbicara kepada Eren, sekelompok Scouts muda kemudian menyerbu kantornya.
Tidak berapa lama berselang, ledakan kemudian muncul dari ruangan tersebut dan terlihat tubuhnya beterbangan keluar. Para Yeagerist di luar gedung yang melihat peristiwa itu justru senang dan bersorak sorai gembira. Dan momen selanjutnya kita melihat bagaimana Eren kabur dari selnya. Melihat hal tersebut, serangan mengejutkan itu bisa jadi memiliki dua tujuan.
Pertama adalah sebagai pengalih perhatian dan kedua adalah sebagai wujud perlawanan agar pihak militer ketakutan. Dan rasanya misi mereka berhasil. Ketika Eren bertemu dengan Flock dan beberapa Yeagerist di sebuah tempat, kita kemudian mengetahui bahwa serangan tersebut memang direncanakan dan dijalankan oleh mereka.
Dot Pixis kemudian mengatakan kepada Hange dan juga para petinggi militer lainnya bahwa, tanpa mengetahui siapa yang bisa mereka percaya, satu-satunya opsi terbaik adalah menyerah kepada Yeager bersaudara sampai kemudian mereka bisa mengambil alih kembali kendali. Masih belum diketahui apakah Eren juga terlibat dalam pembentukan rencana itu.
Seperti dijelaskan di episode sebelumnya, Eren mengatakan bahwa dia bisa saja kabur dengan merusak bangunan penjara, dengan adanya bantuan kekuatan War Hammer Titan. Melihat apa yang sedang terjadi saat ini, membuat para fans kemudian bertanya-tanya tentang sosok Eren. Aksi heroik atau sebuah tindakan jahat semuanya hanya tergantung dari sudut pandangnya saja, bagi Eren dan juga bagi mereka yang setuju atau tidak setuju dengan tindakan Eren.
Eren juga mengatakan bahwa apa yang dia lakukan saat ini semata-mata demi menjamin masa depan sosok yang sangat dia pedulikan. Pertanyaannya kemudian siapa sosok tersebut? Apakah teman-temannya? Mikasa? Atau justru Historia dan juga bayi dalam kandungannya? Menarik juga untuk menantikan apa lagi yang akan dilakukan oleh Eren selanjutnya demi mewujudkan tujuannya. Apakah momen Rumbling pada akhirnya akan terjadi? Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya ya Geeks di chapter yang akan datang. (Featured Image: zerochan.net)
