Sosok Marco dan Nami adalah dua karakter penting dalam cerita One Piece saat ini. Keduanya memiliki peran signifikan terhadap kelompoknya masing-masing, yaitu kelompok Whitebeard dan Topi Jerami. Nami merupakan seorang navigator handal dan juga Nakama dari kelompok Luffy. Sedangkan Marco adalah sosok kepercayaan, yang sekaligus merupakan salah satu anak dari Whitebeard.

Meskipun keduanya berasal dari dua kelompok berbeda dan juga latar belakang yang berbeda, siapa sangka jika keduanya memiliki banyak kesamaan. Hal tersebut ternyata selama ini muncul dalam cerita, disadari atau tidak. Dan para fans sendiri menyadari hal tersebut. Ada beberapa bukti kesamaan cerita atau adanya paralel antara sosok Nami dan juga Marco the Phoenix. Apa saja?

Pertama, baik Nami dan Marco dibesarkan oleh seseorang yang bukan orang tua kandung mereka. Jika Marco dibesarkan oleh Whitebeard, maka Nami – dan Nojiko – dibesarkan oleh Bell-Mere. Whitebeard selalu bermimpi untuk memiliki sebuah keluarga besar dan juga anak-anak yang mencintainya. Karena itu, Whitebeard selalu menampung mereka yang hilang atau tersesat dan memanggil mereka dengan anaknya.

Pinterest.com

Sama halnya seperti Whitebeard, Belle-Mere pun selalu ingin menjadi sosok ibu yang baik. Dia sangat mencintai Nami dan Nojiko bahkan dia rela mengorbankan nyawanya demi melindungi keduanya. Dia rela ditembak oleh Arlong, karena tidak menyerahkan uang keamanan. Kesamaan yang kedua adalah mereka berdua sama-sama ingin melindungi desa mereka.

Seperti yang kita ketahui, Marco menjadi pelindung selanjutnya dari pulau Sphinx yang merupakan kampung halaman dari Whitebeard. Dia bekerja sebagai dokter, dan menjadi satu-satunya dokter yang tersedia di pulau tersebut. Hal itu dia lakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Whitebeard yang sebelumnya menjadi pelindung dan penyuplai segala kebutuhan di pulau tersebut.

Nami sendiri melakukan hal yang sama kepada desa Cocoyashi. Dia rela mengumpulkan puluhan juta Belly, demi membebaskan desa tersebut dari cengkraman Arlong dan kelompoknya. Inilah yang kemudian menjadi awal mula pertemuan antara Luffy dan Nami, yang mana kemudian membuat Luffy akhirnya mau membantu Nami terbebas dari kekejaman Arlong.

Ketiga, keduanya sama-sama dikaitkan dengan buah-buahan. Nami sendiri sangat erat kaitannya dengan buah jeruk. Nami sangat menyukai jeruk, bahkan dia memiliki pohon jeruknya sendiri di kapal Sunny – yang mana tidak boleh disentuh atau dimakan siapapun. Sedangkan Marco dikaitkan dengan nanas. Hal ini bisa dilihat dari kegemarannya untuk memakan nanas seperti diperlihatkan di beberapa chapter lalu. Selain itu, desain karakter Marco juga terinspirasi dari nanas.

https://www.deviantart.com/amanomoon

Kemudian jika diperhatikan singkatan dari Whitebeard ‘WB’ jika kedua huruf tersebut dibalik, maka kita akan melihat huruf ‘BM’ yang bisa berarti Belle-Mere. Ini seolah menjadi bukti lainnya dari kejeniusan Oda Sensei dalam memberikan petunjuk (foreshadow) mengenai sesuatu hal dalam sebuah detail yang mungkin tidak banyak diperhatikan oleh orang.

Terakhir, di chapter 995, Nami dan Marco sama-sama berhasil dikalahkan oleh seorang musuh perempuan dan kemudian diselamatkan oleh hewan. Marco sendiri berhasil dicengkram oleh Big Mom dalam pertarungan mereka, sebelum kemudian Wanda dan Carrot dalam form Sulong mereka berhasil menyelamatkan Marco. Sedangkan Nami sendiri berhasil diserang oleh Ulti.

Ulti melakukan serangan kepalanya ke arah Nami, yang membuat Nami tidak berdaya. Tapi, beruntung, Tama kemudian datang bersama Komachiyo dan menyelamatkan Nami – beserta Usopp. Saat ini mereka sedang berkeliling lantai di istana Kaido untuk memberikan Kibi Dango kepada para Gifters, seperti diperlihatkan di chapter terbarunya. (Featured Image: Pinterest.com)

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.