Apakah Vegeta akan kembali menjadi sosok jahat dan arogan? Pertanyaan ini muncul setelah percakapan antara Vegeta dan Beerus di chapter terbaru Dragon Ball Super kemarin. Seri Dragon Ball Super kini kembali dengan arc terbaru yaitu ‘Granola the Survivor’ dan akan berfokus pada sosok Granola, satu-satunya ras Cerelians yang selamat dalam penyerangan Freeza.

Meskipun ceritanya berfokus pada sosok Granola yang berusaha untuk membalas dendam atas apa yang terjadi kepada rasnya dulu – yang dilakukan oleh Freeza – namun, ada hal lain yang menarik yang juga ditampilkan di arc ini. Seperti diperlihatkan di chapter sebelumnya, Vegeta dan Goku sedang bersama-sama dengan Whis dan Beerus. Goku sendiri sedang berlatih bersama Whis.

Goku berniat untuk meningkatkan dan menyempurnakan teknik Ultra Instinct miliknya, yang mana dia lakukan dengan berlatih tanding dengan Whis. Namun, seperti yang sudah diprediksi bahwa Whis masih terlalu tangguh bagi Goku. Di sisi lain, Beerus sendiri mencoba memberikan pemahaman kepada Vegeta bahwa teknik Ultra Instinct tidak terfokus pada satu macam saja. Ada banyak macam yang bisa dipelajari – termasuk yang digunakan oleh Beerus.

Twitter.com

Setelah sempat menolak, pada akhirnya Beerus pun setuju untuk mengajari Vegeta. Namun, sebelum latihan dimulai Beerus sempat memberikan semacam tes. Di chapter 69 Beerus bertanya kepada Vegeta mengenai para Saiyan, khususnya mengenai berapa banyak planet yang sudah mereka hancurkan.

Dalam diskusi mereka, sosok Freeza sempat disinggung dimana karakter tersebut dianggap sebagai pemicu kehancuran dari bangsa Saiyan. Inilah yang kemudian menarik perhatian Beerus. Dia bertanya kepada Vegeta apakah memang takdir dari bangsa Saiyan adalah hancur dan musnah. Namun, Vegeta sendiri menolak ide tersebut.

Vegeta meyakini bahwa dia dan ayahnyalah yang menyebabkan kehancuran bangsa Saiyan. Disinilah Beerus marah, dan mengatakan bahwa kehancuran dari bangsa Saiyan bukanlah merupakan takdir, melainkan sesuatu yang memang sudah direncanakan sejak awal. Beerus mendekati Vegeta dan langsung menghajarnya. Beerus kemudian mengatakan bahwa rasa berdosa dalam dirinya tidaklah tepat.

Dia kemudian mengatakan kepada Vegeta bahwa yang memerintah Freeza untuk menghancurkan para Saiyan adalah dirinya. Beerus kemudian menyebutkan bahwa salah satu kelemahan terbesar dari Vegeta mengapa dia kesulitan untuk berkembang dan kesulitan untuk menguasai teknik Ultra Instinct adalah karena dia terjebak di masa lalu.

Beerus kemudian memberikan solusi kepada Vegeta untuk bisa menghilangkan rasa bersalahnya tersebut. Menurut Beerus, untuk bisa menguasai teknik yang akan dia ajarkan kepada Vegeta dia harus menghancurkan berbagai pikiran yang menganggu dan membangun kembali dirinya sedari awal. Dia mengibaratkan bahwa untuk menciptakan sesuatu dari awal, maka harus ada yang dihancurkan.

CBR.com

Beerus juga mengungkapkan bahwa yang ada di dalam pikirannya selama ini selalu tentang kehancuran dan tidak ada hal lainnya. Menurutnya, itulah kunci dari kekuatannya yang tidak terbatas. Melihat penjelasan di chapter tersebut muncul sebuah pertanyaan, apakah kemudian Vegeta akan kembali menjadi sosok arogan dan jahat seperti dulu jika kemudian dia mengikuti arahan dari Beerus?

Seperti yang kita ketahui, Vegeta pertama kali muncul di franchisenya sebagai salah satu villain yang dihadapi Goku dan Z-Fighters. Dia ditugaskan untuk menghancurkan bumi dan mengalahkan para petarungnya, sampai kemudian dia menyadari bahwa Goku bukanlah sosok yang biasa. Dan puncaknya adalah dia mengakui kesalahannya dan kemudian berubah menjadi lebih baik.

Jika kemudian Vegeta mengikuti saran dari Beerus – untuk menghancurkan segala hal – hal itu seolah membangkitkan kembali “kenangan buruk” yang pernah dialami oleh Vegeta sebelum dia menjadi sosok yang lebih baik. Hal ini mungkin akan membuka peluang Vegeta untuk kembali menjadi sosok jahat, karena Vegeta memiliki pola pikir untuk terus menghancurkan sesuatu sebelum menjadi sesuatu.

Namun, Vegeta sepertinya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama dua kali. Vegeta mungkin akan mengikuti saran dari Beerus, namun dia akan kendalikan dirinya sekuat mungkin dimana dia tidak akan kembali ke jalan yang salah. Lagipula, Vegeta memiliki Goku yang siap menjadi pengingat bahwa yang dia lakukan adalah salah. Tentunya akan menjadi sebuah tantangan tersendiri bila kemudian Vegeta kembali menjadi jahat.

Featured image: otakukart.com

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.