Momen Rumbling akhirnya berhenti. Setidaknya itulah yang coba disimpulkan oleh para fans setelah Jean berhasil meledakan kepala Eren, dan Reiner berhasil mencegah makhluk aneh berbentuk tulang belakang menyatukan kembali tubuhnya dengan kepala Eren. Terakhir, Armin, dengan menggunakan ledakan Colossal Titannya mencoba menghancurkan tubuh Founding Titan Eren.

Peristiwa Rumbling pastinya sangat membuat kedua bangsa, Marley dan Eldian, ketakutan. Mereka harus mengalami mimpi buruk dalam hidup mereka, dimana nyawa mereka terancam hilang akibat serbuan para Wall Titan. Sudah banyak juga nyawa-nyawa dari sesama manusia yang hilang akibat peristiwa ini. Ketika momen Rumbling berhenti, akhirnya mereka pun bisa bernafas dengan lega.

Namun, benarkah begitu? Seperti yang kita ketahui, bangsa Eldian dan Marley saling membenci satu sama lain. Memang, ada juga sebagian pihak yang sangat menginginkan perselisihan dan perseteruan diantara mereka untuk berhenti, salah satunya adalah Falco Grice. Meskipun begitu, dendam yang sudah terjalin selama ratusan bahkan ribuan tahun rasanya tidak akan mungkin hilang begitu saja.

Inilah yang kemudian memunculkan sebuah pertanyaan menarik, dengan berhentinya peristiwa Rumbling apa yang akan dilakukan oleh bangsa Marley terhadap Eldian? Di chapter 134 kemarin, sempat muncul momen yang cukup menarik dimana seorang perwira militer Marley menyebutkan bahwa jika semua orang selamat, dia tidak akan lagi membenci Eldian. Dia  akan melupakan semua kebencian dan dendam.

Twitter.com

Yang perlu menjadi catatan dari momen tersebut adalah hal itu hanya diucapkan oleh satu orang. Bagaimana dengan perwira militer Marley lainnya? apakah mereka juga setuju dengan ide tersebut? bagaimana dengan para penduduk Marley lainnya? Besar kemungkinan bahwa dendam Marley akan bertambah jauh lebih dalam dan semakin membenci bangsa Eldian.

Hal ini bisa dilihat saat sebagian bangsa Eldian mencoba membantu militer Marley untuk menghadapi para Titan, mereka semua justru menganggap hal itu sebagai ancaman. Dan yang lebih parahnya lagi adalah pada akhirnya mereka saling membunuh satu sama lain. Padahal situasi yang sedang terjadi saat itu jauh lebih penting dibandingkan kebencian mereka.

Ini menjadi bukti kuat bahwa dendam Marley terhadap Eldian rasanya sulit untuk hilang. Sikap bangsa Marley terhadap Eldian dan pandangan mereka terhadap Eldian pun rasanya sulit untuk dirubah. Apalagi setelah momen Rumbling ini – meskipun pelakunya adalah Eren, mereka akan menganggap sama saja. Para bangsa Marley kemungkinan akan kembali ke mindset atau pola pikir mereka yang lama setelah Rumbling selesai.

Read-attackontitan-manga.com

Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena manusia pada umumnya akan berpikir dan bertindak seperti itu. Rasanya sulit bagi seseorang untuk begitu saja memaafkan tindakan yang sudah mengancam nyawa mereka. Butuh usaha yang besar untuk bisa merelakan apa yang terjadi, mengendalikan emosi mereka, dan berusaha untuk tidak kembali memikirkan hal tersebut.

Apakah artinya sudah tidak ada lagi harapan bagi kedua bangsa tersebut? Meskipun sangat-sangat kecil peluangnya, bukan berarti tidak bisa sama sekali. Butuh usaha yang sangat luar biasa untuk bisa melupakan mimpi buruk Rumbling. Butuh juga pemahaman dari kedua belah pihak, bahwa mereka juga sama-sama menjadi korban dari rencana besar Eren, yaitu memusnahkan manusia.

Menarik tentunya melihat apa yang akan terjadi terhadap dua bangsa besar ini. Apakah mereka akan terus berperang? Atau melupakan semuanya dan memulai fase baru dalam kehidupan mereka? kita nantikan saja kejutan lainnya dari Hajime Isayama dan kelanjutan ceritanya di chapter yang akan datang ya Geeks!

Featured image: otakukart.com

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.